Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pencegahan Hipertensi di Puskesmas Kalumata Kota Ternate Somadayo, Nur Asma S; Sadik, Fahmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming Vol 7, No 3 (2024): Jurnal Abdimas PHB : Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstormin
Publisher : Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/japhb.v7i3.6694

Abstract

Hipertensi merupakan isu serius dalam masyarakat karena meskipun tidak menampakkan gejala yang jelas pada penderitanya, namun diakui sebagai faktor utama penyebab penyakit seperti stroke, gagal jantung, jantung coroner, hingga kematian. Sehingga menjadikannya sebagai masalah kesehatan masyarakat yang sangat berbahaya. Berdasarkan studi Ternate Sehat Indonesia (TENSI) yang melibatkan 146 penduduk di kelurahan Kalumata, ditemukan sekitar 26% dari penduduk yang diteliti didiagnosis mengalami hipertensi, dan sebanyak 17.4% dari mereka yang sebelumnya mengklaim tidak mengidap hipertensi ternyata pada pemeriksaan memiliki kondisi hipertensi. Temuan-temuan ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang prevalensi dan karakteristik hipertensi di kelurahan Kalumata, Ternate, dan menyoroti pentingnya pendekatan pencegahan serta upaya edukasi mengenai faktor-faktor risiko tersebut dalam rangka mengatasi masalah hipertensi. Pencegahan sangat penting karena hipertensi bukan hanya sebagai penyebab utama kematian dini, tetapi juga menyebabkan sejumlah komplikasi yang memiliki tingkat kematian yang signifikan. Top of FormOleh karena tantangan yang dihadapi, isu hipertensi diangkat dalam rangka kegiatan pengabdian kepada Masyarakat di Puskesmas Kalumata, Kota Ternate. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan kapasitas masyarakat yang berada di wilayah layanan Puskesmas Kalumata, Kota Ternate, dalam menjalani gaya hidup sehat dan untuk meningkatkan tingkat kesehatan yang optimal. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah penyampaian ceramah dan distribusi leaflet. Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman yang lebih baik mengenai faktor risiko dan dampak hipertensi.
UJI KEBERADAAN EXTENDED SPECTRUM Beta-LACTAMASE PADA Pseudomonas aeruginosa DI RSUD Dr. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE A. Sibadu, Muhammad Subhan; Somadayo, Nur Asma S; Sandrawati, Sandrawati; Syakri, Syamsuri
Jurnal Ilmiah Pharmacy Vol 12, No 1 (2025)
Publisher : Sekolah Tinggi Kesehatan Al-Fatah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52161/jiphar.v12i1.628

Abstract

Infeksi adalah penyakit yang akibatkan oleh mikroba yang sangat berubah-ubah. Obat yang paling umum untuk mengobati infeksi yang oleh bakteri adalah antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai dapat menyebabkan efek negatif seperti kekebalan mikroba pada beberapa antibiotik, peningkatan resistensi terhadap obat, efek samping dan bahkan kematian. Bakteri gram negatif yang menghasilkan enzim yang dikenal sebagai extended spectrum beta-lactamase antara bakteri ini adalah antibiotik seperti penisillin, sefalosporin, dan aztreonam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengumpulkan informasi tentang prevalensi resistansi bakteri Pseudomonas aeruginosa pada antibiotika golongan sefalosporin dan untuk menentukan frekuensi kejadian ESBL (Extended Spectrum Beta Lactamase) di RSUD Dr.H.Chasan Boesoirie Ternate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji sensitivitas antimikroba, dari 30 sampel klinik yang diuji pada antibiotika sefalosporin, yang paling resisten adalah seftazidim 26 sampel (87%) sefotaksim 21 sampel (70%), seftriakson 21 sampel (70%). Uji produksi ESBL diperoleh 25 sampel (83%) positif ESBL pada antibiotika sefotaksim+as. klavulanat, 21 sampel (70%) positif ESBL pada antibiotika seftazidim+as.klavunalat, dan 17 sampel (50%) positif ESBL pada antibiotika seftriakson. Bakteri Pseudomonas aeruginosa diketahui telah mengalami resistensi terhadap antibiotika golongan sefalosporin dan positif menghasilkan enzim ESBL di RSUD Dr. H.Chasan Boesoirie Ternate. Kata Kunci :Pseudomonas aeruginosa, Antibiotika Sefalosporin, ESBL