p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal ABDIMAS MUTIARA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN MOBILISASI DINI BAGI IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSU SARI MUTIARA MEDAN 2020 Turisna, Yunida; Panjaitan, Masriati
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 1 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persalinan melalui Sectio Caesarea (SC) dilakukan dengan membuat sayatan di dinding rahim, sehingga menyebabkan adanya luka bekas operasi yang cukup besar. Luka bekas operasi ini seringkali membuat ibu merasa khawatir dan takut untuk melakukan pergerakan, selain itu luka tersebut juga menimbulkan nyeri pada ibu. Akibatnya ibu cenderung lebih memilih berbaring saja dan tidak mau melakukan mobilisasi secara dini setelah operasi. Mobilisasi dini sangatlah penting bagi ibu post Sectio Caesarea karena dapat membantu proses penyembuhan luka operasi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melihat gambaran penerapan mobilisasi dini pada ibu Post Sectio Caesarea di ruangan Dahlia Rumah Sakit Umum Liun Kendage Tahuna. Pengabdian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan proses keperawatan kepada 3 klien post Section Caesarea yang dilakukan mobilisasi dini dan telah dilaksanakan pada tanggal 16 sampai dengan 19 oktober 2020. Instrumen pengabdian menggunakan format pengkajian keperawatan maternitas, lembar observasi, dan SOP penerapan mobilisasi dini. Data pengabdian disajikan dalam bentuk tabel disertai dengan penjelasan secara narasi. Hasil pengabdian diperoleh bahwa ketiga klien mampu melakukan mobilisasi dini sesuai tahapan mobilisasi, walaupun terdapat sedikit hambatan pada salah satu klien di salah satu tahapan. Dapat disimpulkan bahwa semua klien mampu melakukan mobilisasi dini dengan baik. Perawat sebaiknya selalu menerapkan mobilisasi dini sebagai salah satu perawatan pada ibu post sectio casarea.
Upaya Percepatan Penurunan Stunting (Gizi Buruk dan Pola Asuh ) Pada Balita yang Beresiko Stunting Turisna, Yunida; Julia Mahdalena Siahaan; Ernawati Barus
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting adalah ketidakmampuan anak di bawah usia 5 tahun untuk tumbuh karena kekurangan gizi kronis, terutama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Banyak faktor yang menyebabkan tingginya kejadian stunting pada balita. Pengetahuan ibu yang kurang, pola asuh yang salah, sanitasi dan hygiene yang buruk dan rendahnya pelayanan kesehatan dianggap sebagai penyebab stunting. Kekurangan energi dan protein dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan balita. Perilaku ibu dalam mengasuh balitanya memiliki kaitan yang erat dengan kejadian stunting pada balita. Ibu dengan pola asuh yang baik akan cenderung memiliki anak dengan status gizi yang baik, begitu juga sebaliknya ibu dengan pola asuh gizi yang kurang cenderung memiliki anak dengan status gizi yang kurang. Pola asuh makan yang baik dicerminkan dengan semakin baiknya asupan makan yang diberikan kepada balita. Asupan makan yang dinilai secara kualitatif digambarkan melalui keragaman konsumsi pangan. Keragaman pangan mencerminkan tingkat kecukupan gizi seseorang. Rendahnya pola asuh menyebabkan buruknya status gizi balita. Setiap ibu perlu belajar menyediakan berbagai jenis makanan dan tidak harus makanan yang mahal tetapi makanan yang mengandung zat gizi yang cukup. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah : Untuk terbentuknya pengetahuan di kalangan masyarakat dan di wilayah kota Medan, dan menurunkan angka stunting yang tinggi menjadi rendah di tahun 2024, meningkatnya kegiatan dan pencegahan stunting dikalangan masyarakat.