Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Pasal 379a, Pasal 383 dan Pasal 386 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Terhadap Penipuan Jual Beli Pada Masyarakat di Desa Huta Barat Octavianus, Rendra Alfonso; Rian Mangapul Sirait
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sosialisai ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat Desa Huta Barat tentang Pasal 379a, 383 dan 386 KUHP tentang. Karena kerumitan investigasi dan penuntutan pidana ketika tindak pidana dikenakan berdasarkan Pasal 379a, 383 dan 386 KUHP, selalu disarankan untuk memasukkan Pasal 378 KUHP (bentuk penipuan utama) dan pasal-pasal terkait lainnya yang perlu diperiksa. Studi ini bertujuan untuk mengklarifikasi bagaimana Pasal 379a, 383 dan 386 KUHP mengatur penipuan dalam perdagangan dan bagaimana penerapan hukuman berdasarkan Pasal 379a, 383 dan 386 KUHP. Kode dibuat hukum pidana dalam menerapkan metode penelitian hukum preskriptif menetapkan: Pasal 383 KUHP mengatur tentang penipuan penjual dengan menawarkan barang yang tidak ditentukan oleh pembeli atau dengan menipu pembeli mengenai sifat, keadaan atau jumlah barang. Sedangkan Pasal 386 KUHP mencakup penipuan yang dilakukan oleh pedagang berupa menjual, menawarkan, atau menawarkan makanan, minuman, atau obat-obatan palsu.
Konsekuensi Hukum Pembatalan Garansi Hak Khusus Dalam Kontrak Yang Dibuat Secara Lisan (Studi Kasus Pembelian Mobil CV. Nabata Moto) Sirait, Rian Mangapul; Octavianus, Rendra Alfonso
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kekuatan mengikat perjanjian jaminan lisan dan menggali akibat hukum dari penjamin yang meninggalkan keistimewaan perjanjian jaminan lisan terhadap garansi yang diberikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan konseptual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidak jelasan atau ketidak jelasan pasal 1824 KUH Perdata dapat disalah gunakan oleh penanggung apabila perjanjian berlangganan hanya merupakan perjanjian lisan saja sehingga mempersulit kreditur untuk memperoleh kembali harta/garansi penanggung atas prestasinya. Jika diselesaikan secara litigasi, akan sulit dibuktikan. Oleh karena itu perjanjian penjaminan yang dibuat secara lisan tidak mengikat pihak ketiga dan kekuatan mengikatnya masih lemah dan harus ada bukti-bukti. Pengabaian hak gadai penjamin memungkinkan kreditur untuk mengekspor aset penjamin secara langsung tanpa menjual aset debitur tersebut.
Perlindungan Hukum Perdata Terhadap Simpanan Anggota Koperasi Studi Kasus Koperasi BMT Jaya Bersama Syariah Octavianus, Rendra Alfonso; Sirait, Rian Mangapul
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 4 No. 2 (2022): JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berdasarkan masalah dan latar belakang yang dibahas pada penelitian ini, peneliti merumuskan poin-poin utama pertanyaannya adalah bagaimana perlindungan hukum dapat dilawan Tabungan Koperasi di BMT Jaya Bersama Syariah, penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (Field Research). Bidang adalah cara untuk menemukan akurat dan realistis apa yang terjadi kadang-kadang dalam kehidupan orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif di lapangan, karena data yang diperoleh dari penelitian merupakan informasi berupa deskripsi berupa dokumen wawancara dan observasi langsung kepada obyek penelitian, sehingga dari data yang dikumpulkan oleh peneliti mengetahui perlindungan menurut hukum perdata terhadap simpanan anggota koperasi Studi kasus di BMT Jaya Bersama Syariah tentang simpan pinjam pada anggota koperasi BMT Jaya Bersama Syariah. Peneliti dapat menyimpulkan bahwa BMT Jaya Bersama Syariah tidak melaksanakan tugas administrasinya dengan baik dan benar Ditandai dengan ketidak seimbangan antara pendapatan dan hukum Permasalahan, manajemen yang tidak efektif di BMT Jaya Bersama Syariah dan Lambatnya pemrosesan BMT Jaya Bersama Syariah untuk menjawab permasalahan tersebut simpanan anggota yang dihasilkan dan implementasi perlindungan yang kurang optimal Hukum sebagai instrumen yang menawarkan kepastian dan kejelasan kepada anggotanya Menabung di BMT Jaya Bersama Syariah berarti BMT Jaya Bersama tidak mengikuti aturan hak-hak anggota mengenai tabungannya, yang harus bersifat keperdataan mendapatkan pelayanan, informasi yang akurat, jelas dan jujur ​​mengenai kondisinya pengalaman.