Dalam menyelesaikan persoalan matematika, siswa diharapkan teliti dan dapat menggunakan rumusan yang tepat saat menjawab soal. Rendahnya kemampuan matematis siswa sehingga menimbulkan kesalahan saat menjawab soal dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktornya adalah tinggi rendahnya tingkat self – efficacy siswa. Self – efficacy matematika merupakan kemampuan atau kepercayaan diri seseorang dalam menyelesaikan masalah matematika. Semakin tinggi tingkat self – efficacy seseorang, maka kemampuan dalam menyelesaikan masalah juga semakin besar. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika ditinjau dari self – efficacy pada materi vektor. Untuk menganalisis kesalahan – kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika dapat menggunakan teori Newman, dimana ada 5 jenis kesalahan yaitu (1) kesalahan membaca, (2) kesalahan pemahaman, (3) kesalahan transformasi, (4) kesalahan memproses, dan (5) kesalahan penulisan jawaban. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Akutansi SMK Wonokromo Surabaya semester 1 yang berjumlah 7 orang siswa. Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu angket, tes, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis – jenis kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa dengan tingkat self – efficacy tinggi adalah (1) kesalahan transformasi, (2) kesalahan memproses dan (3) kesalahan penulisan jawaban akhir. Jenis – jenis kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa dengan tingkat self – efficacy sedang adalah (1) kesalahan pemahaman, (2) kesalahan transformasi, (3) kesalahan memproses, dan (4) kesalahan penulisan jawaban akhir. Sedangkan jenis – jenis kesalahan yang dilakukan oleh siswa dengan tingkat self – efficacy rendah adalah (1) kesalahan membaca, (2) kesalahan pemahaman, (3) kesalahan transformasi, (4) kesalahan memproses, dan (5) kesalahan penulisan jawaban akhir.