Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Kinetika Ekstraksi Pektin dari Kulit Buah Pisang Kepok: Kinetic Study of Pectin Extraction from Kepok Banana Peel Rahmi, Isnaini; Fairus, Annisa; Dewi, Luthfi Kurnia; Nurhadianty, Vivi
Jurnal Rekayasa Bahan Alam dan Energi Berkelanjutan Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rbaet.2023.007.02.06

Abstract

Pektin merupakan salah satu polisakarida yang terletak di dinding sel tumbuhan bersamaan dengan polisakarida lain yaitu selulosa, lignin, dan hemiselulosa. Metode untuk mendapatkan pektin adalah esktraksi. Selama proses ekstraksi berlangsung terdapat kinetika reaksi yang terjadi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kinetika ekstraksi pektin kulit pisang kepok meliputi konstanta laju reaksi dan energi aktivasi dengan variasi waktu ekstraksi. Penelitian ini dilakukan dengan mengolah data sekunder. Data sekunder yang diolah adalah pH ekstraksi 1; 1,5; dan 2, suhu ekstraksi 80oC dan 90oC, waktu ekstraksi 70, 80, 90, dan 100 menit, serta yield pektin. Hasil penelitian menunjukkan nilai konstanta degradasi (k2) lebih kecil daripada nilai konstanta ekstraksi (k1) pada semua variabel. Yemax tertinggi terdapat pada pH 1,5 suhu 90oC sebesar 41,88% dengan tmax 80 menit. Nilai energi aktivasi pembentukan pektin (Ea1) terkecil adalah 17,812 kJ/mol dan energi aktivasi degradasi pektin (Ea2) terbesar adalah -3,878 kJ/mol yang keduanya terdapat dalam pH 1,5. Kondisi optimum ekstraksi pektin kulit buah pisang kepok pada penelitian ini pada pH 1,5 suhu 90oC dengan memperhatikan nilai k1, k2, Yemax, tmax, dan energi aktivasi.
Penerapan Media Puzzle untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Dan Menulis Peserta Didik Kelas I UPT SPF SDN Sumanna Kota Makassar Rahmi, Isnaini; Asdar, Asdar; Rahmaniah, Rahmaniah
Jounal of Primary Education Vol 5 No 1 (2024): Bosowa Journal of Education, Desember 2024
Publisher : Postgraduate Bosowa University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35965/bje.v5i1.5299

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penggunaan media puzzle terhadap kemampuan membaca dan menulis siswa kelas I di UPT SPF SDN Sumanna, Kota Makassar. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan pendekatan Pre-Experimental Design, spesifiknya One-Group Pretest-Posttest Design. Metode ini dilakukan dengan memberikan pretest sebelum perlakuan (treatment) dan posttest setelah perlakuan (treatment) untuk mengetahui efek penggunaan media puzzle terhadap kemampuan literasi dasar siswa. Analisis data dilakukan dengan uji prasyarat (normalitas dan homogenitas) serta uji hipotesis t-test paired yang diolah menggunakan SPSS 25 for Windows. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara nilai pretest dan posttest dalam kemampuan membaca dan menulis siswa setelah penggunaan media puzzle. Nilai membaca meningkat sebesar 10.65%, dan nilai menulis meningkat sebesar 9%. Nilai signifikansi yang sangat kecil (p < 0.001) menunjukkan bahwa peningkatan ini sangat signifikan secara statistik. Temuan ini tidak hanya memperlihatkan bahwa media puzzle dapat meningkatkan keterampilan membaca dan menulis siswa kelas I, tetapi juga memberikan kontribusi penting dalam mengembangkan metode pembelajaran kreatif yang dapat meningkatkan keterampilan literasi dasar dalam konteks pendidikan dasar di Indonesia. Penggunaan media puzzle dapat menjadi alternatif inovatif yang meningkatkan efektivitas pembelajaran dan menarik perhatian siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran. This study aims to examine the effect of using puzzle media on the reading and writing abilities of first-grade students at UPT SPF SDN Sumanna, Makassar City. The research employs an experimental design with a Pre-Experimental Design approach, specifically the One-Group Pretest-Posttest Design. This method involves administering a pretest before the treatment and a posttest after the treatment to assess the impact of puzzle media on students' literacy skills. Data analysis was conducted using prerequisite tests (normality and homogeneity) and hypothesis testing with paired t-tests, using SPSS 25 for Windows. The analysis results show a significant difference between pretest and posttest scores in reading and writing abilities after the use of puzzle media. Reading scores increased by 10.65%, and writing scores increased by 9%. The very small significance value (p < 0.001) indicates that this improvement is statistically significant. These findings not only demonstrate that puzzle media can enhance the reading and writing skills of first-grade students but also contribute significantly to the development of creative teaching methods that can improve basic literacy skills in the context of primary education in Indonesia. The use of puzzle media presents an innovative alternative that enhances learning effectiveness and engages students more actively in the learning process.