Nurhidayat, Intan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ASISTENSI PENGGUNAAN E-FILING DALAM PELAPORAN SPT TAHUNAN BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KPP PRATAMA KARAWANG Nurhidayat, Intan; Mahpudin, Endang
Jurnal Terapan Abdimas Vol 9, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v9i1.17024

Abstract

Abstract. Some taxpayers do not understand how to operate e-filing because the various features and menus seem complicated. Therefore, assistance in filling out and reporting the Annual SPT is needed to assist individual taxpayers in operating e-filing to submit the Annual SPT. The method applied in this service is assistance in filling out and reporting the annual SPT to WPOP located in the Karawang area with 3 (three) implementation stages, namely the technical guidance stage, the assistance implementation stage, and the evaluation stage. Around 4,102 taxpayers received assistance from the tax volunteer team to submit SPT 1770SS and SPT 1770S. This assistance was carried out offline for 2 (two) months, namely February and March 2023. To measure the success of implementing this assistance, KPP Pratama Karawang and the Tax Center FE Singaperbangsa University Karawang carried out a 2023 tax volunteer service satisfaction survey with 3 (three) indicators assessment, namely assessment of attitudes/behavior with a value scale of 94.46%, assessment of understanding of taxation with a value scale of 94.10%, and assessment of communication skills with a value scale of 94.46%. The survey results show that respondents are very satisfied with the services provided by tax volunteers in helping individual taxpayers to submit annual tax returns. Abstrak. Sebagian wajib pajak belum memahami cara pengoperasian e-filing karena berbagai fitur dan menu yang terkesan rumit. Oleh karena itu, pendampingan pengisian dan pelaporan SPT Tahunan diperlukan guna membantu wajib pajak orang pribadi dalam mengoperasikan e-filing untuk menyampaikan SPT Tahunan. Metode yang diterapkan dalam pengabdian ini adalah pendampingan pengisian dan pelaporan SPT tahunan kepada WPOP yang terletak di daerah Karawang dengan 3 (tiga) tahap pelaksanaan, yaitu tahap bimbingan teknis, tahap pelaksanaan asistensi, dan tahap evaluasi. Sekitar 4.102 wajib pajak yang mendapat pendampingan dari tim relawan pajak untuk menyampaikan SPT 1770SS dan SPT 1770S. Asistensi ini dilakukan secara luring yang dilaksanakan selama 2 (dua) bulan yaitu Februari dan Maret 2023. Untuk mengukur keberhasilan dari pelaksanaan asistensi ini, KPP Pratama Karawang dan Tax Center FE Universitas Singaperbangsa Karawang melaksanakan survei kepuasan layanan relawan pajak 2023 dengan 3 (tiga) indikator penilaian, yaitu penilaian terhadap sikap/tingkah laku dengan skala nilai 94,46%, penilaian terhadap pemahaman perpajakan dengan skala nilai 94,10%, dan penilaian terhadap kemampuan komunikasi dengan skala nilai 94,46%. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa responden sangat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh relawan pajak dalam membantu wajib pajak orang pribadi untuk menyampaikan SPT Tahunan.  
PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, DAN KOMISARIS INDEPENDEN TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2021–2023 Nurhidayat, Intan; Sulastri, Eva Maria
Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi Vol 9 No 2 (2025): Bilancia : Jurnal Ilmiah Akuntansi
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/bilancia.v9i2.4942

Abstract

A series of actions that are often practiced by companies in order to minimize their tax burden, where these actions are still within legal limits because they are in line with the applicable legal system, are often referred to as tax avoidance. This study is intended to examine the contribution made by the variables of profitability, liquidity, and independent commissioners to tax avoidance in food and beverage companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for the period 2021-2023. The data used as analysis material is secondary data sourced from the company's financial statements and selected using a purposive sampling technique with a total of 104 companies in the sample. This research is based on a quantitative approach and the data is analyzed through multiple linear regression with SPSS 26.0 software. The analysis of the results shows that liquidity has a significant negative effect on tax avoidance. Therefore, an increase in a company's liquidity has an impact on reducing tax avoidance. Meanwhile, profitability and independent commissioners do not show any significant effect on tax avoidance. Based on these findings, it can be said that companies with a lot of liquidity are more likely to pay taxes on time. Serangkaian tindakan yang kerap dipraktikkan oleh perusahaan dalam rangka meminimalisasi beban pajaknya, di mana tindakan tersebut masih dalam batas legal karena sejalan dengan sistem hukum yang berlaku kerap disebut dengan istilah tax avoidance. Kajian ini dimaksudkan guna menelaah kontribusi yang diberikan oleh variabel profitabilitas, likuiditas, dan komisaris independen terhadap tax avoidance pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2021 – 2023. Data yang dijadikan bahan analisis adalah data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan perusahaan dan dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah total 104 perusahaan dalam sampel. Riset ini berbasis pada pendekatan kuantitatif dan data dianalisis melalui regresi linear berganda dengan software SPSS 26.0. Analisis hasil memperlihatkan bahwa likuiditas memberikan pengaruh negatif yang signifikan terhadap tax avoidance. Oleh karena itu, kenaikan likuiditas suatu perusahaan berdampak pada penurunan penghindaran pajak. Sementara itu, profitabilitas dan komisaris independen tidak memperlihatkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap tax avoidance. Berdasarkan temuan ini, dapat dikatakan bahwa perusahaan dengan banyak likuiditas lebih cenderung membayar pajak tepat waktu.