Misbahudin, Muhamad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Struggle for the Health Market Between Shamans and Doctors at the Beginning of the 20th Century Misbahudin, Muhamad; Abdurahman, Dudung; Khuluq, Lathiful
MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial Vol 6 No 1 (2023): Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/muharrik.v6i1.4863

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menjelaskan perebutan pasar kesehatan yang dilakukan oleh para dukun dan dokter di Hindia Belanda. Penelitian sejarah kesehatan ini menggunakan pendekatan sosiologis dengan menggunakan teori wacana kuasa dari Michel Foucalt sebagai unit analisanya. Argumen tulisan ini adalah dukun dan dokter bukanlah sebuah identitas yang lahir dan berkembang dari ruang hampa. Mereka lahir dari struktur-struktur sosial yang saling bertentangan. Awalnya perebutan dokter dan dukun ini pada tidaklah pernah terjadi di Hindia Belanda, utamanya di kawasan Mangkunegaran, mereka berjalan dengan pasar yang berbeda. Raja yang berkuasa di salah satu wilayah Vostenlanden memberikan pengakuan yang sama kepada keduanya, sebagai sebuah entitas dalam kesehatan. Namun tersebarnya wacana baru tentang kebersihan yang terstandarisasi yang terus dihembuskan oleh pemerintah kolonial, melalui Dokter Eropa membuat mereka masyarakat mulai memikirkan kembali pilihan-pilihan dalam proses pengobatannya. Beredarnya wacana kebersihan, beredar pula cerita-cerita menakutkan tentang kegagalan para dukun dalam mengobati pasiennya. Situasi tersebut itu membuat lanskap pasar kesehatan di Vostenlanten mulai berubah. Wacana kebersihan digembuskan secara konstan ke masyarakat membuat interaksi yang rumit antara dukun dan dokter. Di sisi, organisasi-organisasi keagamaan dan pengajian yang awalnya tidak mengulas tentang kebersihan dan kesehatan mulai menjadi tempat yang signifikan untuk mendiskusikan, mempraktekkan dan menyebarkan kombinasi kebudayaan Jawa dan Islam dalam kebersihan.
The Struggle for the Health Market Between Shamans and Doctors at the Beginning of the 20th Century Misbahudin, Muhamad; Abdurahman, Dudung; Khuluq, Lathiful
MUHARRIK: Jurnal Dakwah dan Sosial Vol. 6 No. 1 (2023): Muharrik: Jurnal Dakwah dan Sosial
Publisher : Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Sunan Giri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37680/muharrik.v6i1.4863

Abstract

This article explores and explains the struggle for the health market carried out by shamans and doctors in the Dutch East Indies. This health history research uses a sociological approach, using Michel Foucault's discourse theory of power as the unit of analysis. This article argues that shamans and doctors are not born and developed identities in a vacuum. They arise from conflicting social structures. Initially, this struggle between doctors and shamans never happened in the Dutch East Indies, especially in the Mangkunegaran area; they operated in different markets. The king who ruled in one of the Vostenlanden regions gave equal recognition to both as an entity in health. However, the spread of a new discourse about standardized hygiene, which continued to be promoted by the colonial government through European doctors, made people rethink their treatment choices. As discourses about cleanliness spread, scary stories also circulated about the failure of shamans to treat their patients. This situation has made the health market landscape in Vostenlanten begin to change. The discourse of cleanliness is constantly pushed into society, creating complicated interactions between shamans and doctors. On the other hand, religious organizations and Islamic studies, which initially did not discuss hygiene and health, began to become significant places to discuss, practice, and spread the combination of Javanese and Islamic culture in hygiene.