Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Penyuluhan Bahaya Seks Bebas Terhadap Pengetahuan Remaja di MA Nurul Iman Cimahi WS, Nurasyriani; TB, Tina; D, Fujiyanti; D, Mulyanti; AA, Najwa; I, Permatasari; FP, Dhantri
RENATA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Kita Semua Vol. 2 No. 1 (2024): Renata - April 2024
Publisher : PT Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/1.renata.36

Abstract

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melansir, sebanyak 62 persen remaja putri di Jawa Barat sudah tidak perawan. Data tersebut diperkuat dengan tingginya angka akses pornografi dengan angka 97 persen. Berdasarkan data survey remaja di usia 10-24 tahun sering mempunyai permasalahan yang sangat kompleks sehingga dapat mudah terpengaruh. Masalah yang menonjol di kalangan remaja di antaranya masalah seksualitas, kehamilan tak diinginkan dan aborsi, terinfeksi Penyakit Menular Seksual (IMS), HIV/AIDS, dan penyalah gunaan NAPZA. Penyuluhan ini bertujuan untuk mengedukasi kepada para remaja di MA Nurul Iman mengenai pengaruh buruk dan dampak apa yang terjadi akibat seks bebas. Metode yang digunakan yaitu pemaparan materi melalui media power point dan leaflet serta pemberian kuisioner berupa pre-test dan post-test dengan jumlah 15 pertanyaan mengenai seks bebas pada remaja. Penyuluhan diberikan selama 1 hari terhadap 34 responden. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suatu pencegahan dan menambah pemahaman remaja mengenai seks bebas dan para remaja mampu menerapkan gaya hidup yang sehat dalam bergaul sehingga tercipta kesadaran yang lebih kuat dari diri sendiri, serta menciptakan dampak positif terhadap kesehatan reproduksinya
Gambaran Penyuluhan Penggunaan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Ibu Beresiko Di Desa Gunung Masigit Karlina, Intan; W, Dhini; TB, Tina; Fujiyanti, Dety; M, Devi; Halisa, Halisa; L, Adinda; L, Ami; F, Risma; M, Rena; GA, Rhiany; P, Intan
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1.1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) SPECIAL ISSUE
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.1.5168

Abstract

Keluarga berencana (KB) dirumuskan sebagai upaya peningkatan kepedulian dan peran masyarakat melalui pembatasan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, ketahanan kesejahteraan keluarga, keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera. (BKKBN). Salah satu strategi dari pelaksanaan program KB seperti tercantum dalam Pembangunan pembinaan peningkatan Jangka Rencana Menengah (RPJM) tahun 2010-2014 adalah revitalisasi program KB, yang dilaksanakan oleh BKKBN dengan meningkatkan penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Penelitian ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) pada ibu beresiko di Desa Gunung Masigit. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah Wanita Beresiko Desa Gunung Masigit. Penelitian dilakukan pada Wanita Beresiko Desa Gunung Masigit. Metode dalam pelaksanaan penyuluhan ini adalah dengan teknik pengujian distribusi frekuensi yaitu dengan pemberian kuisioner berupa pre-test dan post-test untuk mengetahui sejauh mana wanita beresiko sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariate (analisa deskriptif). Berdasarkan hasil wawancara penyuluhan di Desa Gunung Masigit tercatat jumlah aseptor yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) sangat sedikit karna banyak setiap orang mendengarkan resiko penggunakan metode jangka panjang, sehingga penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR) jarang sekali digunakan di Desa Gunung Masigit karena di sebabkan oleh beberapa faktor yang ditakutkan oleh Perempuan salah satunya pengetahuan atau pemahaman yang salah terhadap AKDR.