Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektivitas Pemanfaatan Literasi Digital dalam Mendukung Keberhasilan Pembelajaran pada Madrasah Diniyah PAMABA Khurohman, Fatah
MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin Vol. 2 No. 2 (2024): MARAS : Jurnal Penelitian Multidisiplin, Juni 2024
Publisher : Lumbung Pare Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60126/maras.v2i2.312

Abstract

Banyak madrasah yang belum siap untuk menerapkan literasi digital dalam pembelajaran. Selain itu, penerapan literasi digital juga kurang berhasil diterapkan dalam pengimplementasiannya, terutama di madrasah atau sekolah swasta yang masih mempunyai berbagai macam keterbatasan. Semakin meningkatnya kemajuan teknologi digital yang mulai rata diseluruh lini kehidupan, termasuk aspek pendidikan, seharusnya memungkinkan menggunakan teknologi untuk membantu mereka belajar dengan lebih mudah. Penelitian ini mengkaji pemanfaatan literasi digital dalam mendukung keberhasilan pembelajaran di Madrasah Diniyah PAMABA Yogyakarta. Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana pemanfaatan digital literasi di madrasah tersebut, terutama dalam hal penunjang infrastruktur TIK, konten media sosial, dan juga pemanfaatannya dalam kegiatan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa madrasah telah memanfaatkan TIK dalam proses pembelajaran, seperti memperbolehkan siswa membawa smartphone untuk menunjang pembelajaran di kelas dengan pengawasan guru. Sebagian besar guru memahami penggunaan dasar komputer dan memanfaatkan media sosial untuk mencari bahan ajar. Namun, terdapat kendala seperti akses internet yang sering terganggu, infrastruktur yang kurang lengkap, beberapa guru yang kurang memahami TIK, dan keterbatasan anggaran. Untuk mengatasi kendala tersebut, madrasah melakukan monitoring dan evaluasi penggunaan TIK secara berkala serta memberikan pemahaman kepada siswa-siswa dan guru tentang urgensinya penerapan literasi digital di era serba digital.
Strengthening Educational Administrator Competencies Through Internship Management: A Comparative Study in Indonesian Higher Education Arifin, Zainal; Khurohman, Fatah; Sururi, Sururi; Nurillah, Salma
Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 6 No. 3 (2025): Progressive Management of Islamic Education
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/munaddhomah.v6i3.1760

Abstract

The management of internship programs in Indonesian higher education continues to face structural and implementation challenges, particularly under the Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) policy, which promotes experiential learning and inter-institutional collaboration. This study critically analyzes internship governance in two distinct academic settings: the Islamic Education Management (IEM) program at UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta and the Educational Administration (EA) program at Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Drawing on Sondang Siagian’s five management functions-planning, organizing, directing, supervising, and evaluating-a qualitative case study approach was employed. Data were collected from purposively selected stakeholders, including program heads, field supervisors, and student interns (n = 18), using in-depth interviews, observations, and document analysis. The findings reveal two models of implementation: a structured two-phase system (IEM) and a flexible single-phase system (EA), both of which promote managerial, interpersonal, and technical competencies. However, shared obstacles persist, including irregular supervision, limited alignment with institutional needs, and evaluations focused primarily on summative outcomes. The IEM program excels in structured planning and alums mentoring, whereas the EA program demonstrates strengths in international collaboration and technical briefings. This study proposes a hybrid model that integrates structured planning with adaptive field practices, supported by formative evaluations and leadership training. Theoretically, the study contributes to the discourse on work-integrated learning by contextualizing internship governance within the framework of educational administration. Practically, it offers a replicable model for institutions seeking to align internship programs with MBKM policy objectives and labor market expectations. Future research is recommended to examine longitudinal impacts and incorporate alums and employer perspectives into internship assessments.