Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan minyak ikan mujair dan fitobiotik ekstrak buah mengkudu melalui media pakan terhadap kualitas fisik telur Itik Mojosari. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Gebang Langkap, Kecamatan Panti, Kabupaten Jember selama 28 hari dengan menggunakan itik petelur sebanyak 80 ekor itik Mojosari, dengan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) masing-masing ulangan terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan pertama yaitu P0 = tanpa adanya penambahan ekstrak buah mengkudu dan minyak ikan (kontrol), P1 = dengan penambahan ekstrak buah mengkudu dan minyak ikan masing-masing 0,5%; P2 = 0,75% dan P3 = 1%. Parameter dalam penelitian ini adalah berat telur, indeks telur, Haugh Unit (HU), dan ketebalan kerabang. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan RAL dan apabila terdapat perbedaan yang signifikan dilakukan uji lanjut dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi minyak ikan mujair dan ekstrak buah mengkudu tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kualitas fisik telur itik Mojosari yang meliputi berat telur, indeks telur, haugh unit, dan ketebalan kerabang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan ekstrak buah mengkudu dan minyak ikan mujair melalui media pakan hingga perlakuan 1% menghasilkan nilai fisik telur itik yang sesuai standar meskipun tidak berbeda signifikan dengan perlakuan kontrol terhadap kualitas fisik telur itik.