Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI LITERASI KEUANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DI KAMPUNG TRUNAN, KOTA MAGELANG Waharini, Faqiatul Mariya; Afiyani, Arifah; Nafisah, Fina Raudlotun; Rahmanto, Priyo; Safitri, Rosa; Pratiwi, Hesa Amelia
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v6i2.3302

Abstract

Literasi keuangan dan teknologi informasi dapat membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meningkatkan kinerja serta mempertahankan keberlangsungan usaha. Literasi keuangan membantu pemilik UMKM melakukan monitoring kinerja keuangan setiap periode, sedangkan teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk menjalankan fungsi pemasaran supaya dapat menjangkau konsumen yang lebih luas. Kampung Trunan adalah salah satu sentra penghasil tahu di Kota Magelang. Sayangnya, pemasaran yang dilakukan masih sebatas pada toko-toko yang ada di Magelang, baik kota maupun kabupaten. Selain itu pembukuan yang dilakukan juga belum maksimal sehingga belum ada laporan yang menggambarkan kondisi keuangan UMKM dengan tepat. Program Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT) dilakukan di Kampung Trunan dalam beberapa tahapan kegiatan, yaitu sosialisai, pelatihan, dan pendampingan. Setelah kegiatan ini, para pemilik UMKM di Kampung Trunan lebih memahami tentang metode pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan bantuan teknologi informasi melalui media sosial. Selain itu, para pemilik UMKM juga mampu memahami tentang pembuatan pembukuan sehingga dapat digunakan untuk memantau kinerja keuangan usaha mereka. 
The Effect of Responsiveness and Perceived Service Quality on Customer Satisfaction in MSMEs Batik in Semarang City Nafisah, Fina Raudlotun; Yunaidi, Eri; Wahyudi, Sugeng
Research Horizon Vol. 4 No. 6 (2024): Research Horizon - December 2024 (Thematic Issue)
Publisher : LifeSciFi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54518/rh.4.6.2024.386

Abstract

This study aims to analyze the relationship between responsiveness and perceived service quality in relation to customer satisfaction within Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) Batik. Responsiveness is defined as the ability of MSMEs to respond quickly and accurately to customer needs and complaints, while perceived service quality refers to how customers perceive the quality of service they receive. A quantitative method was used in this research, with data collected through questionnaires distributed to 200 customers from various MSME sectors batik. The regression analysis results indicate that responsiveness has a positive and significant effect on perceived service quality. In other words, the more responsive MSMEs are in addressing customer needs, the higher the customer perception of the service quality. This improved perception of service quality directly contributes to higher customer satisfaction. These findings emphasize the importance of speed and accuracy in delivering services to enhance customers' positive experiences. Furthermore, the study highlights the importance of improving responsiveness and perceived service quality as key strategies for strengthening customer satisfaction and loyalty in MSMEs. Enhancing both aspects will help MSMEs compete more effectively in a competitive market. Therefore, MSME managers should focus on optimizing responsiveness and perceived service quality to maintain business sustainability and competitiveness.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI LITERASI KEUANGAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI DI KAMPUNG TRUNAN, KOTA MAGELANG Waharini, Faqiatul Mariya; Afiyani, Arifah; Nafisah, Fina Raudlotun; Rahmanto, Priyo; Safitri, Rosa; Pratiwi, Hesa Amelia
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6 No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v6i2.3302

Abstract

Literasi keuangan dan teknologi informasi dapat membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meningkatkan kinerja serta mempertahankan keberlangsungan usaha. Literasi keuangan membantu pemilik UMKM melakukan monitoring kinerja keuangan setiap periode, sedangkan teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk menjalankan fungsi pemasaran supaya dapat menjangkau konsumen yang lebih luas. Kampung Trunan adalah salah satu sentra penghasil tahu di Kota Magelang. Sayangnya, pemasaran yang dilakukan masih sebatas pada toko-toko yang ada di Magelang, baik kota maupun kabupaten. Selain itu pembukuan yang dilakukan juga belum maksimal sehingga belum ada laporan yang menggambarkan kondisi keuangan UMKM dengan tepat. Program Pengabdian pada Masyarakat Terpadu (PPMT) dilakukan di Kampung Trunan dalam beberapa tahapan kegiatan, yaitu sosialisai, pelatihan, dan pendampingan. Setelah kegiatan ini, para pemilik UMKM di Kampung Trunan lebih memahami tentang metode pemasaran yang dilakukan dengan menggunakan bantuan teknologi informasi melalui media sosial. Selain itu, para pemilik UMKM juga mampu memahami tentang pembuatan pembukuan sehingga dapat digunakan untuk memantau kinerja keuangan usaha mereka.Â