Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Class for Mothers of Toddlers to increase knowledge about Stunting Masiyaroh, Maisyaroh; Febrianty, Feny; Hotna, Hotna
Journal of Maternal and Child Health Sciences (JMCHS) Vol 3 No 2 (2023): Journal of Maternal and Child Health Sciences (JMCHS)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/maternalandchild.v3i2.2069

Abstract

World Health Organization (2014), stunting is considered an irreversible growth disorder which is mostly influenced by inadequate nutritional intake and recurrent infections during the first 1000 days of life. Based on incidence, stunting is mild if the prevalence is between 20%-29%, it is said to be moderate if it is between 30%-39% and it is said to be severe if it is > ͢ 40%. The method used in this research is a quasi experiment. The design used is a one group pre test and post test design, which is a research design that is used by giving an initial test and a final test to a single group research sample. The research design is one group pre test and post test design. The sample in the research was total sampling, that is, all mothers who had babies aged 0-5 years were sampled, namely 42 mothers. The data collection method uses primary data collected through a questionnaire in the form of closed ended questions which are formed with multiple choices, namely by providing several answers/alternatives, and the respondent only chooses one of them that is in accordance with his opinion. Based on the results of bivariate analysis using the paired t test, the p value = 0.001 (p <0.05) with a confidence level of 95%. This p value statistically shows that there is an influence of Booklet Media on Increasing Mothers' Knowledge in Stunting Prevention in Selat Lancang Subdistrict in 2023. Conclusion: There is an Influence of Booklet Media on Increasing Maternal Knowledge in Stunting Prevention in Selat Lancang Subdistrict in 2023 with a total of 42 respondents. significant relationship with a p value of 0.001.
Konsep Perkembangan Public Entrepreneurship febrianty, feny; Siti Nurbela, Bela; Fitriani, Azizah; Kurniawan, Ia
Jurnal Identitas Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Identitas
Publisher : Program Studi Administrasi Publik Fakultas Sosial dan Humaniora Universitas Muhammadiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52496/identitas.v1i1.101

Abstract

Kewirausahaan dikenal sebagai suatu proses penciptaan nilai dengan berbagai sumberdaya tertentu untuk mengeksploitasi peluang (Lupiyoadi, 1999:10). Perkembangan konsep entrepreneurship saat ini telah banyak mewarnai administrasi publik dan pemerintah, baik di kalangan praktisi, akademisi, maupun di berbagai organisasi layanan publik di berbagai negara. Entrepreneurship dalam organisasi pemerintah dipahami sebagai suatu gaya dalam mengelola pemerintahan yang dapat dipraktekkan dengan gaya pengelolaan pemerintah lainnya. Tata kelola dari pemerintahan yang entrepreneurial ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas serta kualitas organisasi-organisasi publik atau lembaga-lembaga pemerintah untuk memberikan pelayanan yang efektif dan efisien. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana perkembangan konsep publik entrepreneurship dari awal perkembangannya sampai dengan saat ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah literature review, yaitu sebuah pencarian literatur Internasional yang digunakan dengan menggunakan data base SCOPUS, Science, Direct, Web of Science (WOS). Literature review ini menggunakan metode teknik PRISMA. Metode ini bertujuan untuk melakukan kegiatan literatur review dan meta analisis sehingga memudahkan dalam meninjau struktur roadmap tujuan penelitian (moher et al., 2005).Kata kunci: entrepreneurship, government, public entrepreneurship,  
PEMBERDAYAAN KADER POSYANDU MELALUI KELAS BEBAS STUNTING DIDESA CINTA RAJA KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2023 indah, Selvy; Pangaribuan, Ingka Kristina; Erawati, Lisa; Munthe, Febrika; Nurul, Lyana; Febrianty, Feny; Dyah, Febri; Situngkir, Monica
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Cinta Raja Kecamatan Secanggang kabupaten Langkat yang memiliki mayoritas penduduknya kariwan swasta. Berdasarkan survey awal tim PPK ORMAWA STIKes MITRA HUSADA MEDAN,didapati data melalui statistic penduduk berjumlah 892 orang dengan jumlah pekerjaan paling banyak adalah mengurus rumah tangga 27,47% namun kasus stunting di daerah Langkat saat ini masih terbilang tinggi hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan terhadap makanan sehat dan bergizi seperti makanan berprotein tinggi, sehingga menyebabkan buah hatinya turut kekurangan nutrisi. Hal tersebut di dukung oleh data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGI) Tahun 2021, angka prevalensi stunting di Sumatera Utara (Sumut) masih 25,8 persen dan harus mencapai 14 persen pada 2024 mendatang sesuai dengan target nasional. Sedangkan berdasarkan data Riskesdas, prevalensi stunting di Langkat tahun 2018 sebesar 23,2 % anak balita (balita) mengalami stunting. Pada 2019, jumlah balita stunting turun menjadi 23,3 persen. Menurut (Pemerintah Kabupaten Langkat, 2020 ), penurunan Kabupaten Langkat sebesar 18,23%. Namun, hal tersebut bukan target yang ditetapkan oleh Gubernur Langkat, karena itu Pemkab Langkat tetap menekankan angka stunting dengan nilai target 1% (Pemkab Langkat, 2020).Tujuan SDGs kedua menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi, pencegahan stunting melalui pendekatan partisipasi masyarakat dengan Menyediaan tenaga Kader Pembangunan Manusia (KPM) di Desa Cinta Raja dan membuat kelas bebas stunting di desa cinta raja, meningkatkam kapasitas pengetahuan kader posyandu mengenai intervensi pencegahan stunting melalui kelas bebas stunting dan menciptakan desa sehat yang bersih, aman dan nyaman, terbangunnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pencegahan stunting dan menciptakan desa yang sehat,bersih aman dan nyaman.Hasil yang diperoleh dalam pelaksanaan kelas bebas stunting pada kader posyandu untuk pengetahuan kader tentang pentingnya gizi dalam tumbuh kembang anak sebelum pelaksanaan melalui program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan dengan metode penyuluhan kelas bebas dilihat bahwa pengetahuan kader tentang dalam menurunkan angka stunting didesa cinta raja kecamatan secanggang kabupaten langkat provensi sumatera utara melalui program penguatan kapasitas organisasi kemahasiswaan dengan metode penyuluhan kelas bebas stunting baik sebanyak 20 responden (80%), cukup sebanyak 4 (16%) dan kurang sebanyak 1 responden (4%) setelah dilaksanakan kelas bebas stunting terjadi peningkatan pengetahuan dengan baik sebanyak 23 responden (92%), cukup sebanyak 1 responden (4%) dan kurang sebanyak 1 responden (4%)
Pemberdayaan Nakes Melalui Kelas Mitigasi Bencana Alam Dan Penanganan Awal Kegawatdaruratan Maternal Neonatal Di Sungai Tuntungan Medan 2023 Situmorang, Khairunnisa; Munthe, Juliana; Simanullang, Ester; Simbolon, Marlina; Febrianty, Feny; Sri Intina, Grace; Putri, Vidia; Pardosi, Wita
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.2691

Abstract

Sesuai dengan Sustainable Development Goals 2030 substansial mengurangi jumlah terkena dampak secara global di tahun 2030, angka rata-rata global per 100.000 di dekade 2020 – 2030. Secara substansial mengurangi kerusakan akibat bencana pada infrastruktur penting dan gangguan pada layanan dasar, di antaranya fasilitas kesehatan dan pendidikan, termasuk melalui pembangunan ketahanan mereka pada tahun 2030.Sehingga dalam mengurangi dampak tersebut STIKes Mitra Husada Medan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan Edukatif ini guna menghasilkan petugas kesehatan yang kompeten dalam pengetahuan dan keterampilan serta mempunyai sikap dan kepemimpinan yang sesuai patient safety dan patient centered sehingga memberikan dampak langsung terhadap kualitas pelayanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal.Hasil dari pengandian masyarakat ini adalah peningkatan perasaan bahagia yang nilai semula 74,1% menjadi 84,5%, meskipun pada awalnya 10,3%. Awalnya peserta mengatakan relevansi kegitan ini ragu ragu namun setelah mengikuti kegitan ini angka ragu ragu turun menjadi 1,7% dan Apakah lebih baik melakukan praktek di lapangan lebih baik dari pada di laboratorium 8,6% menatakan ragu ragu namun setelah mengikuti kegiatan angka ragu ragu menjadi 0%.Kesimpulan dari kegitan pengandian masyarakat ini didapatkan peningkatan perasaan bahagia, pelatihan relevan dan pengalam belajar di lapangan lebih baik di karenakan mendapatkan pengalaman baru serta lingkungan yang baru.