Program pengabdian ini bertujuan untuk menyediakan akses air bersih berbasis tenaga surya dan meningkatkan literasi sains pada guru dan siswa di Pulau Putiangin. Dengan memanfaatkan teknologi pengolahan air berbasis tenaga surya, program ini mengintegrasikan konsep sains dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan relevan. Teknologi yang diperkenalkan adalah sistem pengolahan air dengan reverse osmosis yang didukung oleh tenaga surya, yang tidak hanya hemat energi tetapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan. Metode pelaksanaan PKM ini dibagi menjadi 5 tahap yaitu sosialisasi, pelatihan, pendampingan, evaluasi, dan keberlanjutan. Proses pelatihan dilakukan melalui pendekatan model pembelajaran PDEODE (Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain), yang melibatkan guru dan siswa secara langsung dalam eksplorasi dan diskusi ilmiah mengenai cara kerja teknologi pengolahan air. Dengan model ini, guru dan siswa diajak untuk memprediksi, mengamati, dan memahami prinsip-prinsip ilmiah di balik pengolahan air berbasis tenaga surya, sehingga literasi sains mereka dapat berkembang dengan lebih baik. Program ini tidak hanya berfokus pada penggunaan teknologi tetapi juga mendukung proses pembelajaran yang mendorong kemampuan berpikir kritis dan analitis. Hasil dari program ini menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep sains terkait energi terbarukan dan siklus air, serta peningkatan kemampuan guru dalam menggunakan model pembelajaran PDEODE dalam mata pelajaran IPA. Selain itu, sistem pengolahan air berbasis tenaga surya yang diterapkan mampu menyediakan air bersih yang memenuhi kebutuhan harian sekolah dan komunitas sekitar