ABSTRAKSalah satu dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi yang demikian pesat adalah penggunaan gadget berlebih di kalangan anak dan remaja. Penggunaan gadget berlebih tidak hanya berdampak buruk pada psikologis, sosial, dan emosional anak, melainkan pada kesehatan fisik. Telah dilakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada tanggal 28-29 November 2021 dengan sasaran remaja dan orang tua yang memiliki anak usia dini. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai dampak negatif dari penggunaan Gadget berlebih, terutama dari dampak radiasi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, dan tanya jawab, serta diakhiri dengan pemberian kuisioner untuk mengevaluasi kegiatan PKM. Kegiatan PKM diikuti oleh peserta yang terdiri dari 19 orang remaja di lingkungan Cisaranten Kulon, dan 18 orang tua, khususnya para orang tua/wali siswa di Kober Bina Insan Cendekia. Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama Politeknik Al Islam Bandung dengan Posyandu Teratai II Cisaranten Kulon, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung melalui program kegiatan Pembinaan Keluarga Balita dan Pembinaan Keluarga Remaja. Seluruh rangkaian kegiatan PKM ini sesuai dengan yang direncanakan, terlihat dari antusias peserta yang terlibat aktif dalam sesi diskusi dan tanya jawab, serta peningkatan pemahaman peserta ditinjau dari nilai rata-rata pretest (50,4) dan posttest (89,0) dengan rata-rata kenaikan nilai sebesar 38,6. Kata kunci: anak usia dini; gadget; penyuluhan; radiasi elektromagnetik; remaja. ABSTRACTOne of the negative impacts of the rapid development of information technology is the excessive use of gadgets among children and adolescents. Excessive gadget use not only has a negative impact on children's psychological, social, and emotional well-being but also physical health. Community service activities were carried out on November 28-29, 2021 with the target of teenagers and parents who have early childhood. This activity aims to provide education about the negative impact of excessive Gadget use, especially from the impact of electromagnetic wave radiation emitted. The methods used were lectures, discussions, and questions and answers, and ended with giving questionnaires to evaluate PKM activities. PKM activities were attended by participants consisting of 19 teenagers in the Cisaranten Kulon neighborhood, and 18 parents, especially parents/guardians of students at Kober Bina Insan Cendekia. This activity results from the collaboration between Al Islam Polytechnic of Bandung and Posyandu Teratai II Cisaranten Kulon, Arcamanik District, Bandung City, through the Toddler Family Development and Adolescent Family Development activity programs. The whole series of PKM activities was in accordance with the plan, as seen from the enthusiasm of the participants who were actively involved in the discussion and question and answer sessions, as well as the increase in participants' understanding as seen from the average score of the pretest (50.4) and posttest (89.0) with an average score increase of 38.6. Keywords: early childhood; gadgets; counseling; electromagnetic radiation; adolescents.