Aghnia Nurazizah Mulyana
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Personal Branding melalui Media Sosial TikTok Aghnia Nurazizah Mulyana; Endri Listiani
Jurnal Riset Manajemen Komunikasi Volume 4, No. 1, Juli 2024 Jurnal Riset Manajemen Komunikasi (JRMK)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrmk.v4i1.4080

Abstract

Abstract. Each individual undoubtedly has a personal brand they want others to perceive. They may desire to be seen as hardworking, resilient, independent, or even someone who is funny and lighthearted. Many people are unaware that they have developed personal branding, albeit not strategically, which prevents them from harnessing the power of their brand and leaves them vulnerable to their weaknesses. Fikri Alpatah, also known as Vickeu, leverages TikTok, one of the social media platforms, to build his personal brand as a content creator through his TikTok account, @ficrafth. This research aims to examine Vickeu's personal branding journey. It employs Hubert K. Rampersad's (2008) theory of Personal Branding, supported by nine key formation concepts: authenticity, integrity, consistency, specialization, authority, uniqueness, relevance, visibility, and perseverance. The research adopts a qualitative descriptive method, utilizing data collection techniques such as interviews, observations, literature review, and documentation. The research participants include Fikri Alpatah as the owner of the @ficrafth account and his manager, Echa. The research findings demonstrate that Vickeu has effectively applied the nine personal branding concepts outlined in Hubert K. Rampersad's book to build his personal brand on his TikTok account. Vickeu's perseverance has successfully established his personal branding, specializing as a daily life content creator known for his cheerful, positive vibes, and loud voice. The authority he possesses has garnered attention from various brands, leading to potential collaborations. Abstrak. Seseorang pasti memiliki personal brand yang ingin orang lain lihat dari dirinya. Seperti ingin terlihat sebagai seorang pekerja keras, seorang yang tangguh, mandiri, atau bahkan seseorang yang lucu dan konyol. Banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah mengembangkan Personal Branding, tetapi tidak secara strategis, sehingga mereka tidak memanfaatkan kekuatan brand dan terus digerogoti oleh kelemahan mereka. Fikri Alpatah atau biasa dipanggil Vickeu ini memanfaatkan salah satu media sosial yaitu TikTok untuk membangun Personal Branding miliknya sebagai seorang content creator dengan akun TikToknya yaitu @ficrafth. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana Vickeu membangun Personal Branding miliknya. Penelitian ini menggunakan teori Personal Branding oleh Hubert K. Rampersad (2008) dengan didukung 9 konsep utama pembentukan yaitu keautentikan, integritas, konsistensi, spesialisasi, otoritas, keistimewaan, relevan, visibilitas dan ketekunan. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dengan dan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Narasumber penelitian ini adalah Fikri Alpatah sebagai pemilik akun @ficrafth serta managernya yaitu Echa. Hasil penelitian menunjukan bahwa Vickeu dalam membangun personal brandingdi akun sosial media TikTok miliknya telah terbukti menerapkan 9 konsep personal branding dalam buku Hubert K Rampersad. Ketekunan yang dilakukan Vickeu berhasil membangun personal brandingnya dan mendapat spesialisasi sebagai content creator daily life yang mempunyai ciri khas ceria, cheerfull, positive vibes, serta suara yang nyaring. Otoritas yang dimilikinya berhasil membuatnya dilirik beberapa brand untuk bekerja sama dengan dirinya.