Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pelatihan Jurnalistik Warga Bagi Pemuda Karang Taruna Endri Listiani; Wiki Angga Wiksana
MENARA RIAU Vol 16, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyrakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/menara.v16i1.13838

Abstract

Media news content, often seems to be separated from the public interest or public interest. The public interest has not yet become mainstream in the editorial work routine. Until finally, citizen journalism emerged as a complement to public journalism which so far has often only been a tool for the interests of certain groups. Through this model of citizen journalism, it is hoped that public apathy can be replaced with full participation. Moreover, coupled with very rapid technological advances, it accelerates the development of citizen journalism because it facilitates citizen participation. To prepare this citizen journalism, it is necessary to prepare the community's ability in basic journalistic skills. Until their writing becomes fit for consumption. Therefore, this citizen journalism training was held, especially at the youth organization in desa Lamajang, kec. Pangalengan, kabupaten Bandung, who had an interest in developing writing skills and a desire to develop their village. Improving the ability of youth who will become the next generation is a must. To maximize citizen journalism, preparing young people who are media literate is an asset. Being a very valuable asset, this young man has the provision of qualified media skills.
Strategi Branding Based Club Melalui Media Sosial Instagram: Studi Kasus Mengenai Strategi Branding Based Club Menggunakan Tema Internet Culture Melalui Media Sosial Instagram Bintang Sania Putri; Endri Listiani
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.338 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i1.468

Abstract

Abstract. Strategy is defined as long-term planning designed to achieve goals and objectives, while branding is the process of using the power of a brand to provide products and services. Branding creates a psychological structure that helps consumers to organize their knowledge of products and services in a way that makes decisions that clearly provide value to the company in the process. Where the author finds indications of how the Based Club makes a branding strategy by connecting it with the theme it carries, so that the theme affects the strategy it implements. This research method is qualitative using a case study approach. Data collection techniques used are interview and observation techniques, documentation and literature related to the Based Club. The result of this research is that the branding strategy applied by the Based Club through Instagram social media is an adaptive, idealistic and differentiation brand. They made the strategy based on the theme they carried, namely internet culture. From the internet culture theme, Based Club produces an adaptive strategy to continue to be relevant to the times and young people as their target market, idealistically, the Based Club always packs internet issues with their own style, then differentiation aims to be different from competitors in the Class Based Club who are more competitive. delivered a lot of statements on the product and its campaign. Abstrak. Strategi diartikan sebagai perencanaan jangka panjang yang disusun untuk mencapai tujuan dan sasaran sedangkan branding adalah proses penggunaan kekuatan merek untuk menyediakan produk dan layanan. Branding menciptakan struktur psikologi yang menolong konsumen untuk mengatur pengetahuan mereka tentang produk dan layanan dengan cara pengambilan keputusan yang jelas memberikan nilai bagi perusahaan dalam prosesnya. Dimana penulis menemukan indikasi bagaimana Based Club membuat strategi branding dengan menghubungkannya dengan tema yang diusungnya, sehingga tema mempengaruhi strategi yang diterapkannya. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara dan observasi, dokumentasi dan kepustakaan berhubungan dengan pihak Based Club. Hasil dari penelitian ini strategi branding yang diterapkan Based Club melalui media sosial Instagram adalah brand yang adaptif, idealis dan diferensiasi. Mereka membuat strategi tersebut berdasarkan tema yang diusungnya yaitu internet culture. Dari tema internet culture, Based Club menghasilkan strategi yang adaptif agar terus relevan dengan zaman dan anak muda sebagai target pasar mereka, idealis yaitu Based Club selalu mengemas isu internet dengan gaya mereka sendiri, lalu diferensiasi bertujuan agar memiliki perbedaan dengan kompetitor sekelas Based Club yang lebih banyak menyampaikan statement pada produk dan campaignnya.
Hiperrealitas Kecantikan pada Drama Korea Salsabila Nuraini; Endri Listiani
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.774 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i1.742

Abstract

Abstract. Drama was one of the cultural products produced to become the entertainment media. Plays as entertainment media, it is increasingly gaining the hearts of faithful people who watch every event on both a glass screen and another streaming platform. In Korea's most famous dramas, it's very common to feature beautiful, attractive people. Nowadays, beauty is the standard requirement for any woman of universal character. So it is no wonder that beauty is now an interesting language to discuss, especially in the media. Some examples have been featured by the media, including the Korean drama. The Korean drama that came to attention was beauty's true.Drama is a product of mass communication that plays a role in delivering a message to the masses. This hyperreality of beauty in the Korean drama (a semiotics analysis of jean baudrillard beauty at the Korean true beauty) pointed out hyperreality in careful consideration of all the problems presented in the drama, the problem in this study of how the hyperreality of beauty is meant. The theory used in this drama is the jean baudrillard theory.The method used was a semiotics analysis that included qualitative research, which was intended to identify hyper-reality codes that significantly affected the pattern of thought, the conduct of the true beauty Korean drama and the sense of beauty of the Korean drama. The purpose of this study is to know the concept of beauty and eating hyperreality found in the Korean drama true beauty is seen from a semiotics perspective. Data collection techniques using documentation and library studies.These assessments point to the value of marks or simulacra, described by the student's objective realities. The symbolism or simulacrum, which suggests that in the above scene, with information that being beautiful can only be done with plastic surgery. And the hyperreality where operation plastic is already a Korean culture supported by the media. Abstrak. Drama salah satu produk budaya yang diproduksi untuk menjadi media hiburan. Drama sebagai media hiburan, semakin hari semakin mendapatkan hati masyarakat yang setia menonton setiap acara yang ditampilkan di layar kaca maupun platform streaming lainnya. Dalam drama terkhusus di Korea sangat sering menampilkan seseorang yang berparas menarik dan cantik. Saat ini, kecantikan menjadi sebuah standar ketentuan yang harus dimiliki setiap perempuan yang bersifat universal. Maka tidak heran bahwa saat ini kecantikan menjadi bahasa yang menarik untuk dibahas, terutama pada media massa. Ada beberapa contoh yang ditampilkan oleh media massa, salah satunya yaitu drama Korea. Drama Korea yang menjadi perhatian adalah True Beauty. Drama merupakan produk komunikasi massa yang berperan dalam menyampaikan pesan kepada khalayak. Hiperrealitas Kecantikan Pada Drama Korea (Analisis Semiotika Jean Baudrillard Kecantikan Pada Drama Korea True Beauty) ini menunjuk hiperrealitas secara cermat dengan membahas semua permasalah yang ditampilkan dalam drama tersebut, permasalahan dalam penelitian ini bagaimana makna hiperrealitas kecantikan dalam Drama True Beauty. Teori yang digunakan dalam drama ini adalah teori Jean Baudrillard. Metode yang digunakan adalah analisis semiologi yang termasuk penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk mengetahui kode-kode hiper-realitas yang sangat mempengaruhi pola pemikiran,tingkah laku yang terdapat pada drama korea True Beauty serta makna kecantikan apa saja yang ada pada drama korea tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep kecantikan dan makan hiperrealitas yang terdapat dalam drama korea True Beauty dilihat dari perspektif semiotika. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dan studi Pustaka. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan nilai tanda atau simulacra, yang digambarkan oleh realitas objektif seorang siswa. Nilai simbol atau simulacrum, ditunjukkan dimana tersirat dalam scene diatas dengan adanya informasi bahwa menjadi cantik hanya bisa dilakukan dengan cara operasi plastik. Dan hiperrealitas dimana operasi plastik sudah menjadi budaya orang korea yang didukung pula oleh media.
Pemanfaatan Instagram Dalam Pemasaran Pasar Global Mohammad Fabilla Arvisha; Endri Listiani
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.272 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i1.867

Abstract

Abstract. This research is entitled Utilization of Instagram in Global Market Marketing (A Case Study of Using Instagram Feeds as a Promotion of Riders and Rules helmet products) Where Riders and Rules conducts promotional events using Instagram feeds because the Instagram market segment has a lot of users. This task is carried out by the Rides and Rules digital marketing team.The purpose of this study is to find out the application of Instagram feeds applied by Riders And Rules to reach the global market, To find out the use of Riders and Rules in utilizing promotional tools in the global market, To find out the reasons for choosing Instagram feeds for product sales from Riders and Rules. This research was conducted in the city of Bandung.In this study using a qualitative case study method with data collection observations, interviews. Key informants in this study were 4 Riders and Rules employees who knew about the promotion program for using Instagram feeds. And 1 Riders and Rules follower who always follows Riders and Rules social media.The researcher chose the Riders and Rules Instagram feed promotion activity to be the subject of research because he wanted to know more about the purpose and design of Riders and Rules by creating a promotional event in the use of Instagram feeds about how Riders and Rules parties with promotional strategies in using social media insatgram. The subject of this research is the promotion of Riders and Rules in promotion using Instagram social media through feeds. Abstrak. Penelitian ini berjudul Pemanfaatan Instagram Dalam Pemasaran Pasar Global (Studi Kasus Penggunaan Feed Instagram sebagai Promosi produk helm Riders and Rules) Dimana Riders and Rules melakukan ajang promosi dalam menggunakan feed instgram adalah karna segment pasar instgram sangat lah banyak pengguna nya. Tugas ini di lakukan oleh team digital marketing Rides and Rules. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan feed instgram yang di terapkan oleh Riders And Rules bisa mencapai pasar global ,Untuk mengetahui pemanfaatan Riders and Rules dalam memanfaatkan sarana promosi di pasar global, Untuk mengetahui alasan pemilihan feed instagram untuk penjualan produk dari Riders and Rules. Penelitian ini dilakukan di kota Bandung. Dalam penelitian ini menggunakan metode study kasus kualitatif dengan pengambilan data observasi,wawancara. Key informan dalam penelitian ini adalah dari 4 orang kariyawan Riders and Rules yang mengetahui tentang program promosi penggunan feed instgaram. Dan 1 orang followers Riders and Rules yang selalu mengikuti social media Riders and Rules.Peneliti memlih kegiatan promosi feeds Instagram Riders and Rules untuk menjadi subjek penelitian karna ingin mengatahui lebih jauh tujuan dan rancangan Riders and Rules dengan membuat ajang promosi dalam pengguan feeds instagram tentang bagaimana pihak Riders and Rules dengan strategi promosi dalam menggunakan media soasial insatgram . Subjek penelitian ini adalah kegiatan prosmosi Riders and Rules dalam promosi menggunakan media social Instagram melalui feeds .
Manajemen Media PRFM Bandung Dalam Mempertahankan Eksistensi Radio: Studi Kasus Mengenai Manajemen Program PRFM Bandung Fadhli Noor Alam; Endri Listiani
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.09 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i1.935

Abstract

Absract. PRFM is a radio broadcast from Bandung, and is part of the Mind of the People Group, a newspaper network in West Java. This radio provides information and news about West Java and national news. There is also a more directive related to media management strategies in program management, namely cases that occur due to the rapid developments that occur in technology that have made the broadcasting industry reach a level of intense competition, so that good management and management are needed to win successful broadcast media competition. The purpose of this study was to determine the media management strategy used in dealing with media industry competition to maintain the existence of PRFM, the reasons for using the chosen strategy, and to find out the supports and obstacles during carrying out the overall strategy. So in this case the researcher intends to want to know also explore the Bandung PRFM Media Management in Maintaining Radio Existence. Researchers used qualitative research methods with a case study approach. The data collection technique chosen in this study used interviews, literature, and documentation. With the aim of exploring the PRFM Bandung Program Management. The subjects of this research with key informants are those who are in the general manager or who hold sustainability management in PRFM Bandung, while for supporting sources are deputy editors who process news before it is broadcast by broadcasters, and also stakeholders related to PRFM Bandung management. The application of media management at PRFM Bandung in maintaining its existence in the midst of competition in the broadcasting industry started the initial stage, namely with PRFM applying the concept of citizen journalism or #are our reporter. Furthermore, in the implementation of PRFM, one division can be merged with other divisions. The next stage is evaluation, which aims to ensure that every sector in the PRFM still understands the targets that must be achieved. Then the reason PRFM Bandung makes Citizen Journalism a concept in carrying out its media management strategy, among others, is based on making the public participate in processing news which PRFM believes is able to instill in the minds of the people that PRFM is a radio that can help the community as a medium of information. Then in the implementation of radio broadcasting, there are also obstacles and support that arise due to weaknesses and advantages in the radio itself. Apart from that, there are also obstacles and support that arise from the internal PRFM itself as well as external parties involved with PRFM such as the community and agencies. concerned or the police. Abstrak. PRFM adalah radio yang disiarkan dari Bandung, dan merupakan bagian dari Pikiran Rakyat Group, jaringan surat kabar di Jawa Barat. Radio ini menyajikan informasi dan berita seputar Jawa Barat dan berita nasional. Ada pula yang lebih menjurus terkait strategi manajemen media dalam manajemen program yakni kasus yang terjadi diakibatkan oleh begitu pesatnya perkembangan yang terjadi dalam teknologi yang menjadikan industri penyiaran mencapai tingkat persaingan yang ketat, sehingga diperlukan pengelolaan maupun manajemen yang baik untuk memenangkan persaingan media penyiaran yang berhasil.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi manajemen media yang digunakan dalam menangani persaingan industri media untuk mempertahankan eksistensi PRFM, alasan menggunakan strategi yang dipilih, dan mengetahui dukungan dan hambatan selama menjalankan keseluruhan strategi. Maka dalam hal ini peneliti bermaksud ingin mengetahui juga mendalami Manajemen Media PRFM Bandung Dalam Mempertahankan Eksistensi Radio. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dipilih dalam penelitian ini menggunakan wawancara, literatur, dan dokumentasi. Dengan tujuan untuk mendalami Mengenai Manajemen Program PRFM Bandung. Subjek penelitian ini dengan key informant ialah pihak yang berada di bagian general manager atau yang memegang manajemen keberlangsungan dalam PRFM Bandung, sedangkan untuk narasumber pendukung ialah wakil pimpinan redaktur yang mengolah berita sebelum disiarkan oleh penyiar, dan juga stakeholder terkait dengan manajemen PRFM Bandung. Penerapan manajemen media PRFM Bandung dalam mempertahankan eksistensi nya ditengah persaingan industri penyiaran memulai tahapan awal yakni dengan PRFM menerapkan sebuah konsep citizen journalism atau #adalahreporterkami. Selanjutnya dalam pelaksanaan PRFM dapat meleburkan divisi satu dengan divisi lainnya. Tahapan selanjutnya merupakan evaluasi, yang bertujuan agar setiap sektor yang ada dalam PRFM tetap memahami target-target yang harus dicapai. Lalu alasan PRFM Bandung menjadikan Citizen Jurnalism ini sebagai konsep dalam menjalankan strategi manajemen media nya, diantaranya berlandaskan untuk menjadikan masyarakat ikut serta dalam mengolah berita yang diyakini PRFM mampu menanamkan di benak masyarakat bahwa PRFM adalah radio yang dapat membantu masyarakat sebagai media informasi. Lalu dalam pelaksanaan penyiaran radio terdapat pula hambatan dan dukungan yang muncul diakibatkan oleh kelemahan serta keunggulan dalam radio itu sendiri, Selain dari itu terdapat pula hambatan dan dukungan yang muncul dari internal PRFM nya sendiri juga pihak eksternal yang telibat dengan PRFM seperti masyarakat juga dinas-dinas terkait atau kepolisian.
Pengaruh Kampanye Dear Me Beauty terhadap Minat Beli : Studi Regresi Linier Sederhana Kampanye “Make Beauty Better” pada Followers Instagram @dearmebeauty Anandita Gadisya Riezkya Adhy Putri; Endri Listiani
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (103.014 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i1.1052

Abstract

Abstrak. Kampanye adalah salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap minat beli konsumen untuk sebuah produk atau jasa yang dijual oleh perusahaan. Dear Me Beauty merupakan salah satu perusahaan kosmetik yang berdiri sejak tahun 2017. Tergolong produk kosmetik yang baru, Dear Me Beauty tentu harus bersaing dengan produk kosmetik lain yang sudah terlebih dahulu ada untuk mendapatkan konsumen. Salah satu usaha Dear Me Beauty mendapatkan konsumen tersebut adalah dengan cara kampanye. Brand kosmetik Dear Me Beauty kemngkampanyekan bahwa cantik itu beragam, Dear Me Beauty membuat kampanye bertajuk “Make Beauty Better” di Instagram dengan tujuan merayakan keberagaman warna kulit masyarakat Indonesia. Adanya kampanye tersebut menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi minat beli. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara kampanye terhadap minat beli konsumen pada followers Instagram @dearmebeauty. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Difusi Inovasi. Teori Difusi Inovasi ini merupakan model teori yang biasa digunakan dalam Kampanye dan teori yang digunakan dalam perubahan sosial. Teori ini berguna dalam menganalisis kolaborasi antara pengguna komunikasi massa dan komunikasi pribadi untuk masyarakat mengadopsi suatu produk, perilaku atau ide tertentu yang dianggap baru (inovasi). Hal ini mengasumsikan bahwa Kampanye Dear Me Beauty bertujuan untuk merubah pola pikir masyarakat umtuk menerima keberagaman. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan regresi linier sederhana. Data yang dikumpulkan menggunakan penyebaran kuesioner. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara probability sampling dengan Teknik simple random sampling. Responden pada penelitian ini sebanyak 100 orang yang merupakan followers Dear Me Beauty dan mengomentari unggahan kampanye yang di unggah di Instagram Dear Me Beauty. Pada penelitian ini juga menggunakan Teknik analisis deskriptif dan Teknik analisis regresi linier sederhana Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kampanye Make Beauty Better mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli produk yang di kampanyekan, hasilnya yaitu sebesar 58,4%. Artinya dari hasil yang didapatkan, terdapat pengaruh yang kuat dan signifikan antara variabel kampanye secara keseluruhan meliputi dimensi informasi, persuasi, keputusan untuk mencoba dan konfirmasi atau reevaluasi terhadap variabel Y yaitu minat beli konsumen. Abstract. Campaign is one of the factors that can affect consumer purchase intention for a product or service sold by the company. Dear Me Beauty is a cosmetic company that was founded in 2017. Being a new cosmetic product, Dear Me Beauty, of course, has to compete with other cosmetic products that already exist to get consumers. One of Dear Me Beauty's efforts to get these consumers is through campaigns. Cosmetics brand Dear Me Beauty campaigns that beauty is diverse, Dear Me Beauty created a campaign titled "Make Beauty Better" on Instagram with the aim of celebrating the diversity of skin colors of the Indonesian people. The existence of the campaign is one of the factors that influence purchase intention. Therefore, this study aims to determine whether there is an influence between the campaign on consumer purchase intention on Instagram followers @dearmebeauty. The theory used in this research is the Diffusion of Innovation Theory. The Diffusion of Innovation Theory is a theoretical model commonly used in Campaigns and a theory used in social change. This theory is useful in analyzing collaboration between users of mass communication and personal communication for people to adopt a certain product, behavior or idea that is considered new (innovation). This assumes that the Dear Me Beauty Campaign aims to change people's mindsets to accept diversity. This study uses a quantitative method with a simple linear regression approach. Data were collected using questionnaires. The sampling technique was carried out by means of probability sampling with a simple random sampling technique. Respondents in this study were 100 people who were followers of Dear Me Beauty and commented on campaign uploads uploaded on Dear Me Beauty's Instagram. This study also uses descriptive analysis techniques and simple linear regression analysis techniques. The results of this study indicate that the Make Beauty Better campaign has a significant influence on purchase intention in the products being campaigned, the result is 58.4%. This means that from the results obtained, there is a strong and significant influence between the overall campaign variables including the dimensions of information, persuasion, the decision to try and confirm or reevaluate the Y variable, namely consumer purchase intention.
Hubungan antara Promosi Digital dengan Keputusan Membeli Azkia Ibadina Shalihah; Endri Listiani
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.721 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i1.1086

Abstract

Abstract. Gofood stimulates the trend of food buying going digital. Gofood purchases during the pandemic increased by 86%, especially with the digital promotional stimulus by Gojek, it can help market products effectively, because it has fast access and wide reach so that promotional goals are easier to achieve.The purpose of this study was to find out how big the relationship between digital promotion and gofood purchasing decisions during the pandemic among Fikom Unisba students.The research method used is a correlational quantitative method, with a population of 2,034 active students from Fikom Unisba, and a sample of 96 students. Collecting data using a questionnaire, data analysis using rank spearman. Based on the results of the study, digital promotions have a positive and significant relationship with purchasing decisions for gofood among Fikom Unisba students by 78.81%, which means that the higher the digital promotion, the higher the decision to make a purchase. Judging from the digital promotion aspect,AISAS model it turns out that the interest aspect has a stronger relationship than other aspects (Attention, search, action and share). Abstrak. Gofood menstimulasi tren pembelian makanan menjadi digital. Pembelian Gofood selama pandemi mengalami peningkatan sebesar 86%, terlebih dengan stimulus promosi digital oleh gojek, dapat membantu memasarkan produk dengan efektif, karena memiliki kecepatan akses dan jangkauan luas sehingga tujuan promosi lebih mudah tercapai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan promosi digital terhadap keputusan pembelian gofood pada masa pandemi di kalangan mahasiswa Fikom Unisba. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif korelasional, dengan populasi 2.034 mahasiswa aktif Fikom Unisba dengan sampel 96 mahasiswa. Pengambilan data menggunakan kuesioner, Analisis data menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Berdasarkan hasil penelitian, promosi digital berhubungan positif dan signifikan dengan keputusan pembelian gofood di kalangan mahasiswa Fikom Unisba sebesar 78,81%, yang artinya semakin tinggi promosi digital yang dilakukan maka semakin tinggi keputusan untuk melakukan pembelian. Ditunjau dari aspek promosi digital model AISAS, ternyata aspek interest memiliki hubungan yang lebih kuat dibandingkan aspek lainya (Attention, search, action dan share)
Manajemen Media Radio Anak Muda dalam Meningkatkan Kualitas Penyiaran Muhammad Keyzhal Fahrezy; Endri Listiani
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.828 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i1.1387

Abstract

Abstract. Ardan Radio is a radio broadcast in Bandung. From several existing programs and the broadcasters are young people. In various programs of course there must be someone who manages or manages. The role of management here is very important considering that everything that is presented must of course be managed first, especially with the rapid developments that occur in technology that make the broadcasting industry reach a level of intense competition, so that good management and management is needed to win a successful broadcasting media competition. The purpose of this study was to determine the media management strategy used in dealing with the decline in broadcast quality, the reasons for using the chosen strategy, and to find out the supports and obstacles during carrying out the overall strategy. So in this case the researcher intends to know as well as explore the Radio Media Management of young people in improving the quality of broadcasting (a case study on Ardan Radio in Bandung City). Researchers used qualitative research methods with a case study approach. The data collection technique chosen in this study used interviews, literature, and documentation. With the aim of exploring the media management carried out by Ardan Radio. The subjects of this research with key informants are those who are in the manager section or who hold sustainability management in Ardan Radio Bandung, Ardan Radio media management in Bandung City in improving the quality of broadcasting in the midst of broadcasting industry competition starting the initial stage, namely with Ardan Radio implementing management functions broadcast media namely Planning, Organizing, Actuating, Controlling. Furthermore, in the implementation of Ardan Radio, they created a campaign with the theme Radio No. 1 in Bandung to prove that there is an increase in broadcasting quality for Ardan Radio itself. Implementation of management Starting from formulating existing programs, the next stage is evaluation, which aims to ensure that every program in Ardan Radio still understands the targets that must be achieved. Abstrak. Ardan Radio merupakan radio yang disiarkan di Bandung, Dari beberapa program acara yang ada serta para penyiarnya pun merupakan anak muda. Dalam berbagai banyak program acara tentunya harus ada yang mengelola atau me-manage. Peran manajemen disini sangat penting mengingat semua yang disajikan tentunya harus dikelola terlebih dahulu, terlebih lagi dengan pesatnya perkembangan yang terjadi dalam teknologi yang menjadikan industri penyiaran mencapai tingkat persaingan yang ketat, sehingga diperlukan pengelolaan maupun manajemen yang baik untuk memenangkan persaingan media penyiaran yang berhasil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi manajemen media yang digunakan dalam menangani penurunan kualitas penyiaran, alasan menggunakan strategi yang dipilih, dan mengetahui dukungan dan hambatan selama menjalankan keseluruhan strategi. Maka dalam hal ini peneliti bermaksud ingin mengetahui juga mendalami Manajemen Media Radio anak muda dalam meningkatkan kualitas penyiaran (Studi kasus pada Radio Ardan di Kota Bandung). Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang dipilih dalam penelitian ini menggunakan wawancara, literatur, dan dokumentasi. Dengan tujuan untuk mendalami Mengenai Manajemen media yang dilakukan oleh Ardan Radio. Subjek penelitian ini dengan key informant ialah pihak yang berada di bagian manager atau yang memegang manajemen keberlangsungan dalam Ardan Radio kota Bandung, Manajemen media Ardan Radio di Kota Bandung dalam meningkatkan kualitas penyiaran nya ditengah persaingan industri penyiaran memulai tahapan awal yakni dengan Ardan Radio menerapkan fungsi manajemen media penyiaran yaitu Planning, Organizing, Actuating, Controlling. Selanjutnya dalam pelaksanaan Ardan Radio membuat campaign yang bertemakan Radio No. 1 di Bandung untuk membuktikan bahwa terjadinya peningkatan kualitas penyiaran terhadap Ardan Radio sendiri. Penerapan manajemen Dari mulai merumuskan program acara yang ada, Tahapan selanjutnya merupakan evaluasi, yang bertujuan agar setiap program acara yang ada dalam Ardan Radio tetap memahami target-target yang harus dicapai.
Pengaruh Konten Instagram terhadap Brand Awareness: Studi Regresi Penggunaan Dance Cover dalam Konten Instagram @jiniso.id pada Follower Faishal Azka Kalkautsar; Endri Listiani
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.853 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i1.1423

Abstract

Abstract. Marketing communication at this time has an important role for a company or business owner to communicate and introduce its products and services to consumers and the public, this is aimed at making the target market or potential buyers of the company aware, know and like what the company provides. The use of Instagram as a means of communication in marketing is known to be fast and easy to reach potential consumers. The theory used in this research is Content Marketing Theory and Brand Awareness. Content marketing is a form of marketing in terms of making text, audio, and video containing things/topics that attract the attention of consumers related to the company's brand so that consumers are interested in seeing and reading it, even sharing it with other potential consumers. Brand Awareness or brand awareness is the first step for a company or marketer to build a product brand that can be recognized by potential consumers. This study uses a quantitative method with a correlational study approach and the analytical method used is a simple linear regression study. The data collected using the distribution of questionnaires. In this study, the sampling method chosen was using the Slovin formula. Respondents in this study were 100 people who were followers of Instagram Jiniso. This study also uses validity and reliability tests. The data analysis technique in this study used descriptive analysis techniques and linear regression analysis techniques. The results showed that the R-squared value from the calculation of the coefficient of determination was 0.742 or 74.2%. This value shows that 74.2% of the brand awareness variable (Y) can be influenced by the Content variable (X) while the rest is influenced by other variables not included in the study. Abstrak. Komunikasi pemasaran pada saat ini sangat memiliki peranan penting bagi sebuah perusahaan ataupun pemilik bisnis untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk dan jasanya kepada konsumen maupun masyarakat, hal ini bertujuan agar pasar sasaran atau pembeli potensial perusahaan tersebut menyadari, mengetahui dan menyukai apa yang disediakan perusahaan. Penggunaan instagram sebagai sarana komunikasi dalam pemasaran dikenal cepat dan mudah untuk meraih calon konsumen potensial. Teori yang digunakan pada penelitian ini Teori Konten Marketing dan Brand Awareness. Kontent marketing adalah bentuk pemasaran dalam hal pembuatan teks, audio, dan video yang berisikan hal/topik yang menarik perhatian konsumen yang berhubungan dengan merek perusahaan sehingga konsumen tertarik untuk melihat dan membacanya, bahkan membagikannya kepada calon konsumen lainnya. Brand Awareness atau kesadaran merek merupakan langkah awal bagi sebuah perusahaan atau pemasar untuk membangun sebuah merek produk yang dapat dikenal oleh calon konsumen potensialnya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Studi korelasional dan metode analisis yang digunakan studi regresi linear sederhana. Data yang dikumpulkan menggunakan penyebaran kuesioner. Pada penelitian ini metode pengambilan sampel yang dipilih yaitu menggunakan rumus Slovin. Responden pada penelitian ini sebanyak 100 orang yang merupakan followers instagram jiniso. Pada penelitian ini juga menggunakan uji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Teknik analisis deskriptif dan Teknik analisis Regresi Linier. Hasil penelitian diperoleh nilai R-squared dari perhitungan koefisien determinasi adalah 0,742 atau 74,2 %. Nilai tersebut memperlihatkan yakni sebesar 74.2% variabel brand awareness (Y) yang dapat dipengaruhi oleh variabel Konten (X) sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian.
Aktivitas Mendengarkan Program Substereobdg Radio Oz 103.1 Fm Bandung untuk Mendapatkan Kepuasan Pendengar Akmal Azhar Haikal; Endri Listiani
Bandung Conference Series: Communication Management Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Communication Management
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.981 KB) | DOI: 10.29313/bcscm.v2i2.2937

Abstract

Abstract. The development of technology is currently growing rapidly, especially in the field of information can provide a benefit and satisfaction for users to find and obtain the desired information through the media, one of which is radio. Radio listeners will usually be selective in choosing radio broadcasts according to what they like, it is driven by certain need motives based on what listeners want to consume radio broadcasts. Broadcast programs are the product of every radio station that must provide satisfaction for the listeners to keep listening to the broadcast program. Oz Radio Bandung is one of the private youth radios that has interesting broadcast programs including the Substereobdg. This research was conducted to determine the level of listener satisfaction using the Uses & Gratifications. With the title "Listening to the Substereoobdg Radio Program Oz 103.1 Fm Bandung To Get Listener Satisfaction (Descriptive Study of SubstereoBdg Listener Satisfaction Via Instagram @ozradiobandung)". The method used in this research is descriptive quantitative because this research refers to the expectancy value which states that each individual has his own goal of consuming media to fulfill his satisfaction. Abstrak. Perkembangan teknologi saat ini semakin berkembang pesat khususnya dalam bidang informasi dapat memberikan suatu manfaat dan kepuasan bagi penggunanya untuk mencari dan memperoleh informasi yang diinginkan melalui media salah satunya radio. Pendengar radio biasanya akan selektif dalam memilih siaran radio sesuai dengan apa yang mereka suka hal itu didorong oleh motif kebutuhan tertentu berdasarkan apa yang dihendaki pendengar untuk mengkonsumsi siaran radio. Program siaran menjadi produk setiap stasiun radio yang harus memberikan kepuasan bagi pendengarnya agar tetap mendengarkan program siaran tersebut. Oz Radio Bandung merupakan salah satu radio swasta anak muda yang memiliki program-program siaran menarik diantaranya program Substereobdg. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pendengar menggunakan teori Uses & Gratifications. Dengan judul “Aktivitas Mendengarkan Program Substereobdg Radio Oz 103.1 Fm Bandung Untuk Mendapatkan Kepuasan Pendengar (Studi Deskriptif Kepuasan Pendengar SubstereoBdg Melalui Instagram @ozradiobandung )”. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu deskriptif kuantitatif karena penelitian ini mengacu pada teori expectancy value yang menyatakan bahwa setiap individu memiliki tujuan sendiri mengkonsumsi media untuk memenuhi kepuasannya.