<![CDATA[Abstract. The high ownership of motor vehicles in Indonesia is not matched by motor vehicle tax revenue, which remains relatively low, indicating non-compliance among the public in paying motor vehicle taxes. Regional governments have introduced various innovations to facilitate tax payments, such as the implementation of e-Samsat and tax amnesty programs. This study aims to determine the impact of these programs on motor vehicle taxpayers' compliance. The research uses descriptive and verificative methods with a quantitative approach. Data were collected from 105 respondents registered at the Cimahi Samsat Office using Incidental Sampling techniques. Data analysis involved descriptive and verificative statistical analysis, supported by the SmartPLS 3.0 application based on SEM-PLS to test validity and reliability using the PLS Algorithm and hypotheses using Bootstrapping. The results show that: 1) The implementation of e-Samsat has a significant positive effect on motor vehicle taxpayers' compliance; 2) The tax amnesty program does not affect motor vehicle taxpayers' compliance. Abstrak. Kepemilikan kendaraan bermotor di Indonesia tinggi, namun penerimaan pajak kendaraan bermotor masih rendah, menunjukkan ketidakpatuhan masyarakat dalam membayar pajak. Pemerintah daerah telah membuat inovasi untuk mempermudah pembayaran pajak, seperti implementasi e-samsat dan program pemutihan pajak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedua program tersebut terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan dari 105 responden yang terdaftar di Kantor Samsat Cimahi melalui teknik Incidental Sampling. Analisis data melibatkan analisis statistik deskriptif dan verifikatif, dengan dukungan aplikasi SmartPLS 3.0 berbasis SEM-PLS untuk menguji validitas dan reliabilitas menggunakan PLS Algorithm dan hipotesis menggunakan Bootstrapping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Implementasi e-samsat berpengaruh positif signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor; 2) Program pemutihan pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor.]]>
