Articles
<![CDATA[Pengaruh Non Perfoming Loan (NPL) dan Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Tingkat Profitabilitas (pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2013-2016) ]]>
<![CDATA[Evi Aprilianti]]>;
<![CDATA[Helliana Helliana]]>;
<![CDATA[Diamonalisa Sofianty]]>
<![CDATA[ Kajian Akuntansi Volume 19, No. 1, 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29313/ka.v19i2.3640
<![CDATA[Abstract. This study aims to determine the effect of Non Perfoming Loan (NPL) and Operational Revenue Operating Ratio (BOPO) to Level of Profitability (ROA) in banking companies that have been listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) period 2013-2016. The sample in this study amounted to 13 banking companies with sampling using purposive sampling method. This research uses descriptive verification method with quantitative approach. The analytical technique used is the classical assumption test consisting of normality test, multicolinearity test, heteroidasticity test, autocorrelation test and multiple regression analysis by examining the financial statements of the company sampled for the period 2013-2016. The results of this study indicate that simultaneously Non Perfoming Loan (NPL) and Operating Ratio Operating Cost Ratio (BOPO) have a significant influence on Profitability Level. Partially Non Perfoming Loan (NPL) has a significant influence with the direction of positive coefficient to Level Profitability. Likewise with Operational Revenue Operating Ratio (BOPO) has a significant influence with the direction of positive coefficient to Profitability Level.Keywords: Non Perfoming Loan (NPL), BOPO Ratio and Profitability LevelAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non Perfoming Loan (NPL) dan Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Tingkat Profitabilitas (ROA) pada perusahaan perbankan yang telah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013-2016. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 13 perusahaan perbankan dengan pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan uji asumsi klasik yang terdiri uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterosedastisitas, uji autokorelasi dan analisis regresi berganda dengan menguji laporan keuangan dari perusahaan yang dijadikan sampel untuk periode 2013-2016. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan Non Perfoming Loan (NPL) dan Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Tingkat Profitabilitas. Secara parsial Non Perfoming Loan (NPL) memiliki pengaruh yang signifikan dengan arah koefisien positif terhadap Tingkat Profitabilitas. Begitu juga dengan Rasio Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) memiliki pengaruh yang signifikan dengan arah koefisien positif terhadap Tingkat Profitabilitas.Kata Kunci : Non Perfoming Loan (NPL), Rasio BOPO dan Tingkat Profitabilitas]]>
<![CDATA[Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak dan Pengetahuan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Membayar Pajak Kendaraan Bermotor (Survey Pada Wajib Pajak di SAMSAT Pajajaran Kota Bandung) ]]>
<![CDATA[Ratu Rima Marfila]]>;
<![CDATA[Diamonalisa Sofianty]]>;
<![CDATA[Nunung Nurhayati]]>
<![CDATA[ Kajian Akuntansi Volume 20, No.1, 2019 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29313/ka.v21i2.4500
<![CDATA[Abstrak Fenomena yang terjadi pada kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor Republik Indonesia menunjukkan masih rendah, disebabkan oleh buruknya kualitas pelayanan yang diberikan dan pengetahuan pajak yang rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam memnbayar pajak kendaraan bermotor (survey pada wajib pajak di SAMSAT Pajajaran Kota Bandung). Metode penelitian ini adalah metode verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah sumber data primer. Adaupun teknik pengumpulan data digunakan adalah dengan cara menyebar 100 kuesioner terhadap wajib pajak di SAMSAT Pajajaran Kota Bandung. Teknik penentuan sampel pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan jenis convenience sampling. Metode analisis data dalam pengujian hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara kualitas pelayanan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor, dan terdapat pengaruh antara pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dalam membayar pajak kendaraan bermotor. Kata kunci: kualitas pelayanan pajak, pengetahuan pajak, kepatuhan wajib pajak.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Tax Avoidance ]]>
<![CDATA[Diamonalisa Sofianty]]>;
<![CDATA[Lina Herlina]]>
<![CDATA[ Kajian Akuntansi Volume 21, No. 2, 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Islam Bandung ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[This study aims to examine the effect of disclosure of corporate social responsibility and the mechanism of Good Corporate Governance on tax avoidance. This research uses descriptive verification method with a quantitative approach. The data collection technique used is documentation. The population chosen in this study are manufacturing companies in various industrial sectors and the food and beverage sub-sector consumption sector which are listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI). Sampling was done using purposive sampling method, in order to obtain a sample of 18 companies that meet the criteria. The test results show that the disclosure of corporate social responsibility has an effect on tax avoidance, while the good corporate governance mechanism has no effect on tax avoidance. This research can contribute as a reference for parties related to taxation, namely when reducing tax avoidance cases, it also takes pressure to pressure companies so that companies are willing to increase CSR disclosure. Furthermore, this research can also contribute to regulators in determining policies related to Standard Operating Procedures that must be carried out properly by members of the organizational structure that form a GCG mechanism so that the GCG mechanism within the company can influence tax avoidance activities.]]>
<![CDATA[Pengaruh Efektivitas PBB dan Efektivitas BPHTB terhadap Efektivitas Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Bekasi ]]>
<![CDATA[Chintya Salsabiela]]>;
<![CDATA[Diamonalisa Sofianty]]>
<![CDATA[ Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy ]]>
Publisher : <![CDATA[UNISBA Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (165.547 KB)
|
DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.265
<![CDATA[Abstract. Indonesia is the country that has the largest income derived from taxes, both from central taxes and local taxes. Taxes themselves have an important role for the government in Indonesia in carrying out activities made by the government. Research that has been done because it looks at the phenomenon that occurs in 2017-2020 tends to decrease against PAD. Therefore, this study aims to obtain data transparently to find out the influence of the effectiveness of earth and building tax (PBB) and the effectiveness of land and building rights (BPHTB) on the effectiveness of PAD in 2017-2020. The effectiveness of the PBB and BPHTB is one of the elements that can have an influence on the effectiveness of local incomes, if the effectiveness of the United Nations or BPHTB increases, the effectiveness of PAD will increase. In research using descriptive and verifiative methods with quantitative approaches, and when data collection using documentation techniques. In obtaining a sample using the purposesive sampling method with a total of 36 data. The study used data analysis that included normality tests, classical assumption tests, multiple linear regression analysis tests, and hypothesis tests. Theresearch that has been conducted inapat concluded that the PBB does not have a significant influence on the original income of theregion. Then obtained the result that BPHTB has a significant positive influence on the original income of the region. Abstrak. Indonesia merupakan negara yang memiliki pendapatan terbesar yang berasal dari pajak, baik berasal dari pajak pusat maupun pajak daerah. Pajak sendiri mempunyai peran yang penting bagi pemerintah di Indonesia dalam menjalankan kegiatan yang dibuat oleh pemerintah. Penelitian yang telah dilakukan karena melihat adanya fenomena yang terjadi pada tahun 2017-2020 cenderung mengalami penurunan terhadap PAD. Maka dari itu penelitian ini memiliki tujuan untuk memperoleh data secara transparan guna mengetahui adanya pengaruh dari efektivitas pajak bumi dan bangunan (PBB) dan efektivitas bea perolehan atas hak tanah dan bangunan (BPHTB) terhadap efektivitas PAD pada tahun 2017-2020. Efektivitas PBB dan BPHTB merupakan salah satu elemen yang dapat memberikan pengaruh terhadap efektivitas pendapatan asli daerah, apabila efektivitas dari PBB atau BPHTB meningkat maka efektivitas PAD pun akan meningkat. Dalam penelitian menggunakan metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif, dan saat pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Dalam mendapatkan sampel menggunakan metode purposesive sampling dengan jumlah data sebanyak 36. Dalam penelitian ini menggunakan analisis data yang meliputi uji normalitas, uji asumsi klasik, uji analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa PBB tidak adanya pengaruh secara signifikan terhadap pendapatan asli daerah. Kemudian diperoleh hasil bahwa BPHTB terdapat pengaruh secara positif signifikan terhadap pendapatan asli daerah.]]>
<![CDATA[Pengaruh Tax Avoidance dan Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan ]]>
<![CDATA[Difa Zahra Afifah]]>;
<![CDATA[Diamonalisa Sofianty]]>
<![CDATA[ Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy ]]>
Publisher : <![CDATA[UNISBA Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (518.963 KB)
|
DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.942
<![CDATA[Abstract. Every company has a goal to increase the value of its company from time to time. High company value will provide prosperity for company owners or shareholders (Wahyudi & Pawestri, 2006). The owner of the company will increase the value of the company optimally by moving financial management. Financial management optimizes company value by optimizing a company's capital structure and doing tax planning (Karimah & Taufiq, 2016). Competition between every company is getting tougher in this era of globalization, so companies demand to develop in order to keep up with the times. This is an obstacle for the company, because it requires resources to continue to grow. This study aims to determine how the effect of tax avoidance and capital structure on firm value. The method used in this study is a quantitative verification method with a quantitative approach. Data obtained from the annual financial statements of each consumer goods industrial sector company listed on the Indonesia Stock Exchange from 2017-2020. The sample used in this study were 68 reports representing 17 companies for 4 years of research. The results of the research that the authors conducted show that tax avoidance has a significant positive effect on firm value, and also capital structure has a significant positive effect on firm value in consumer goods industrial sector companies listed on the stock exchange in 2017-2020. Abstrak. Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk meningkatkan nilai perusahaannya dari waktu ke waktu. Nilai perusahaan yang tinggi akan memberikan kemakmuran bagi pemilik perusahaan atau para pemegang saham (Wahyudi & Pawestri, 2006). Pemilik perusahaan akan meningkatkan nilai perusahaan secara optimal dengan menggerakan manajemen Keuangan. Manajemen keuangan mengoptimalkan nilai perusahaan bisa dengan mengoptimalkan struktur modal suatu perusahaan dan melakukan perencanaan pajak (Karimah & Taufiq, 2016).Persaingan antara setiap perusahaan semakin ketat di era globalisasi ini, sehingga menuntut perusahaan untuk berkembang agar dapat mengikuti perkembangan zaman. Hal tersebut menjadi kendala bagi perusahaan, karena dibutuhkannya pendanaan untuk terus berkembang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh tax avoidancedan struktur modal terhadap nilai perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode verifikatif kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh diambil dari laporan keuangan tahunan setiap perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2017-2020. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 68 laporan yang mewakili 17 perusahaan selama 4 tahun penelitian. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan menunjukkan bahwa tax avoidanceberpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, dan juga struktur modal berpengaruh posifit signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di bursa efek pada tahun 2017-2020.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pengetahuan Perpajakan, Sosialisasi Perpajakan, dan Program SAMSAT Corner terhadap Kepatuhan Wajib Pajak ]]>
<![CDATA[Silmi Putri Setiawan]]>;
<![CDATA[Diamonalisa Sofianty]]>
<![CDATA[ Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy ]]>
Publisher : <![CDATA[UNISBA Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (389.224 KB)
|
DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.985
<![CDATA[Abstract. In Indonesia, one of the biggest contributors to the state revenue budget is taxation. In taxation that helps meet the budget is one of the motor vehicle taxes. However, in tax collection there are still some obstacles that occur from year to year such as lack of knowledge of taxpayers, lack of tax socialization, as well as the ineffectiveness of officers in collecting taxes. Because of these obstacles, the researchers formulated the following problem formulations: (1) how is the effect of tax knowledge on taxpayer compliance (2) how is the effect of tax socialization on taxpayer compliance (3) how is the effect of the SAMSAT Corner program on taxpayer compliance. Therefore, the purpose of this study is to determine the effect of tax knowledge, tax socialization and the SAMSAT Corner program on taxpayer compliance by using a descriptive verification research method which in collecting data uses a sampling technique with incidental sampling technique. The sample in this study were 100 respondents from motorized vehicle taxpayers at SAMSAT Corner, Coblong District. The test uses normality test, classic assumption test (multicollinearity test and heteroscedasticity test) then hypothesis test using F test and t test using SPSS 23 software. Abstrak. Di Indonesia salah satu penyumbang terbesar dalam anggaran pendapatan negara adalah perpajakan. Dalam perpajakan yang membantu memenuhi anggaran adalah salah satunya pajak kendaraan bermotor. Namun dalam pemungutan pajak masih terdapat beberapa kendala yang terjadi dari tahun ke tahun seperti kurangnya pengetahuan wajib pajak, kurangnya sosialisasi perpajakan, juga belum efektifnya petugas dalam memungut pajak. Karena adanya kendala tersebut maka peneliti membuat rumusan masalah sebagai berikut : (1) bagaimana pengaruh pengetahuan perpajakan teradap kepatuhan wajib pajak (2) bagaimana pengaruh sosialisasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak (3) bagaimana pengaruh program SAMSAT Corner terhadap kepatuhan wajib pajak. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan perpajakan, sosialisasi perpajakan dan program SAMSAT Corner terhadap kepatuhan wajib pajak dengan menggunakan meotde penelitian deskriptif verifikatif yang dalam pengumpulan data menggunakan teknik pengambilan sampel dengan teknik incidental sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 responden dari wajib pajak kendaraan bermotor di SAMSAT Corner Kecamatan Coblong. Pengujian menggunakan uji normalitas, uji asumsi klasik (uji multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas) lalu uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t menggunakan software SPSS 23.]]>
<![CDATA[Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Corporate Governance terhadap Agresivitas Pajak ]]>
<![CDATA[Innez Assyffa Andien Wahyuningtyas]]>;
<![CDATA[Diamonalisa Sofianty]]>
<![CDATA[ Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy ]]>
Publisher : <![CDATA[UNISBA Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (211.822 KB)
|
DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.1003
<![CDATA[Abstract. Tax Aggressiveness is a company that enganges in various forms of tax planning to reduce its tax liability. In order to maximize the value of the company, sometimes the owners or shareholders want the company to minimize its tax payments. This study aims to determine how the influence of corporate social responsibility and corporate governance on tax aggressiveness In this study, tax aggressiveness was measured using institutional ownership, managerial ownership, independent commissioners and audit committes, while corporate social responsibility was measured by GRI-G4. The research method used in this research is descriptive verification method with a quantitative approach. The population in this study are mining companies as many as 47 mining companies listed on the Indonesian stock exchange in 2017-2019. So that in this study obtained a sample of 26 mining companies that meet the criteria by using the purposive sampling method with the data used is secondary data obtained from (www.idx.com). Data collection techniques in this research is so use documentation techniques. The research data were analyzed using multiple regression analysis and hypothesis testing t and hypothesis testing F using a tool, namely SPSS 23. So the test results obtained indicate that Corporate Social Responsibility has no significant effect on Tax Aggressiveness and Corporate Governance has a significant positive effect on Tax Aggresiveness.. Abstrak. Agresivitas Pajak adalah sebuah perusahaan terlibat dalam berbagai bentuk perencanaan pajak untuk mengurangi kewajiban pajaknya. Agar dapat memaksimalkan nilai perusahaan terkadang pemilik atau pemegang saham menginginkan agar perusahaan bisa meminimalkan pembayaran pajaknya. Dalam penelitian ini memiliki tujuan untuk mengalami bagaiman pengaruhnya corporate social responsibility dan corporate governance terhadap agresivitas pajak. Dalam penelitian ini agresivitas pajak diukur dengan ETR, corporate social responsibility diukur dengan GRI-G4, sedangkan corporate governance diukur menggunakan kepemilikkan institusional, kepemilikkan manajerial, komisaris independent dan komite audit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini yaitu perusahaan pertambangan sebanyak 47 perusahaan pertambangan yang terdaftar di bursa efek Indonesia pada tahun 2017-2019. Sehingga dalam penelitian ini diperoleh sampel sebanyak 26 perusahaan pertambangan yang memenuhi kriteria dengan menggunakan metode purposive sampling dengan data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari (www.idx.com). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik dokumentasi. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi berganda dan uji hipotesis t dan uji hipotesis F dengan menggunakan alat bantu yaitu SPSS 23. Maka hasil pengujian yang didapatkan menunjukkan bahwa Corporate Social Responsibility tidak berpengaruh signifikan terhadap Agresivitas Pajak dan Corporate Governance berpengaruh positif signifikan terhadap Agresivitas Pajak.]]>
<![CDATA[Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) terhadap Pendapatan Asli Daerah (Periode 2018-2020) ]]>
<![CDATA[Zahra Putri Khoerunnisa Rahmat]]>;
<![CDATA[Diamonalisa Sofianty]]>
<![CDATA[ Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy ]]>
Publisher : <![CDATA[UNISBA Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (550.388 KB)
|
DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.1233
<![CDATA[Abstract. This research was motivated by the Covid-19 Pandemic which caused a decrease in taxpayer income and low public consumption due to a decrease in purchasing power. So that during the Covid-19 pandemic, people prioritize spending for daily needs and delay paying taxes even though they are due. This study aims to determine the effect of Motorized Vehicle Tax (PKB) and Motor Vehicle Transfer Fees (BBNKB) on Bandung City Original Revenue in 2018-2020. The research method used is descriptive verification method with a quantitative approach. The population of this study was taken from the realization and budget reports of the city of Bandung. The data collection technique used is Documentation. Hypothesis testing using multiple linear regression with SPSS software and F test, t test and simultaneous and partial determination. The results of the study indicate that the Motor Vehicle Tax (PKB) and the Transfer of Ownership Fee for Motor Vehicles (BBNKB) have a significant and positive effect on Regional Original Revenue. Suggestions for further researchers to add variables that can affect Regional Original Income in the city of Bandung. Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pandemi Covid-19 yang menyebabkan penurunan pendapatan para Wajib Pajak dan rendahnya konsumsi masyarakat akibat penurunan daya beli. Sehingga saat Pandemi Covid-19 ini masyarakat lebih mengutamakan pengeluarannya untuk kebutuhan sehari-hari dan menunda membayar Pajak meski sudah jatuh tempo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) terhadap Pendapatan Asli Daerah kota Bandung Tahun 2018-2020. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode Deskriptif Verifikatif dengan pendekatan Kuantitatif. Pengambilan populasi penelitian ini dari laporan realisasi dan anggaran kota Bandung. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah Dokumentasi. Pengujian hipotesis menggunakan regresi linier berganda dengan software SPSS dan uji F, uji t serta determinasi simultan dan parsial. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap Pendapatan Asli Daerah. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk memambahkan variabel yang dapat mempengaruhi Pendapatan Asli Daerah di kota Bandung.]]>
<![CDATA[Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Tax Avoidance ]]>
<![CDATA[Nurul Diana Febrianti]]>;
<![CDATA[Diamonalisa Sofianty]]>
<![CDATA[ Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy ]]>
Publisher : <![CDATA[UNISBA Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (431.109 KB)
|
DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.1349
<![CDATA[Abstract. Tax avoidance is an effort or company action to minimize the cost of income tax that must be paid by the company to the state through the government legally.This study aims to determine the effect of mechanism of good corporate governance seen from four indicator, namely institutional ownership, managerial ownership, board of commissioners and audit committee and corporate social responsibility disclosure as measured by GRI-G4 on tax avoidance in financial sector banking companies listed on the indonesia stock exchange (BEI) in 2018-2020. The research method used in this research is to use descriptive verification method with a quantitative approach. The data used in this study is secondary. Data collection technique used is documentation techniques, which consist of financial statements and annual report of sampe companies. The population in this study were 105 financial sector banking companies using purposive sampling method, in order to obtain 22 sample of companies that meet the criteria. Hypotesis testing is done using the multiple regression method wirh SPSS 25. Based on the test result, it cam be concluded that the mechanism of good corporate governance affects negative and corporate social responsibility disclosure affects positive tax avoidance. Abstrak. Tax avoidance merupakan upaya atau tindakan perusahaan untuk meminimalkan biaya pajak penghasilan yang harus di bayar oleh perusahaan kepada negara melalui pemerintah secara legal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mekanisme good corporate governance yang dilihat dari empat indikator yaitu kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dewan komisaris, komite audit dan pengungkapan corporate social responsibility yang diukur dengan GRI-G4 terhadap tax avoidance pada perusahaan perbankan sektor keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2018-2020. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah Teknik dokumentasi, yang berupa laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan sampel. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 105 perusahaan sektor keuangan dengan menggunakan metode purposive sampling, sehingga memperoleh 22 perusahaan sampel yang memenuhi kriteria. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan regresi berganda dengan software SPSS 25. Berdasarkan hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa mekanisme good corporate governance berpengaruh negatif dan pengungkapan corporate social responsibility berpengaruh positif terhadap tax avoidance.]]>
<![CDATA[Pengaruh Beban Pajak Tangguhan dan Gender Diversity terhadap Penghindaran Pajak ]]>
<![CDATA[Dias Ikhtias Cendani]]>;
<![CDATA[Diamonalisa Sofianty]]>
<![CDATA[ Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Accountancy ]]>
Publisher : <![CDATA[UNISBA Press ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (476.409 KB)
|
DOI: 10.29313/bcsa.v2i1.1356
<![CDATA[Abstract. Tax avoidance is a tax effort to reduce the tax burden by not violating the law or other applicable rules. This study aims to determine the effect of deferred tax burden and gender diversity on tax avoidance in trading sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during 2017-2019. The research method used in this study is a descriptive method with a quantitative approach. While the data used in this study is secondary data obtained from (www.idx.com). The data collection technique used is the documentation technique. The population selected for this study were 65 companies in the trading sector using the theoretical sampling method, in order to obtain a sample of 37 companies that met the criteria. Data analysis using multiple regression and hypothesis testing using F test and t test. Second, the results of this study indicate that deferred tax burden affects tax avoidance and gender diversity affects tax avoidance. Abstrak. Penghindaran pajak adalah upaya pajak untuk mengurangi beban pajak dengan tidak melanggar undang-undang atau aturan lain yang berlaku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh beban pajak tangguhan dan keragaman gender terhadap penghindaran pajak pada perusahaan sektor perdagangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama 2017-2019. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari (www.idx.com). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi. Populasi yang dipilih untuk penelitian ini adalah 65 perusahaan di bidang perdagangan dengan menggunakan metode sampling teoritis, sehingga diperoleh sampel sebanyak 37 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis data menggunakan regresi berganda dan uji hipotesis menggunakan uji F dan uji t. Kedua, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban pajak tangguhan berpengaruh terhadap penghindaran pajak dan keragaman gender berpengaruh terhadap penghindaran pajak.]]>
