Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya strategi pencegahan maraknya peredaran narkoba khususnya di Lapas Kelas IIB Kayuagung. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan sumber data primer yang diperoleh melalui observasi di lapangan secara langsung dan wawancara dilakukan dengan beberapa informan di Lapas yaitu Seksi KPLP dan Seksi KAMTIB. Data sekunder diperoleh dari studi dokumen yakni berupa surat BAP terkait penggunaan narkoba di dalam Lapas. Analisis data menggunakan analisis SWOT untuk melihat faktor lingkungan strategis yaitu kekuatan  dan kelemahan (SW) (internal) serta peluang dan ancaman (OT) (eksternal) di Lapas Kelas IIB Kayuagung. Hasil menunjukkan bahwa hasil perhitungan IFAS sebesar 0,02 dengan skor kekuatan 1,58 dan kelemahan 1,6. Sedangkan, untuk nilai EFAS didapat hasilnya yaitu sebesar -0,022 dengan skor peluang sebesar 1,38 dan skor ancaman sebesar 1,6. Sehingga strategi yang tepat terletak pada Kuadran IV yaitu Strategi Difersifikasi dimana dalam menghadapi banyak ancaman yang ada, Lapas Kelas IIB Kayuagung mampu mencegah peredaran narkoba dengan mengoptimalkan kekuatan yang ada. Oleh karena itu, upaya strategi yang dapat dilakukan adalah dengan cara meningkatkan pengawasan kinerja petugas, melakukan kontrol blok secara rutin,menjaga pemeliharaan dan perawatan bangunan Lapas, dan meningkatkan kerja sama dengan TNI/POLRI/BNN