Hanik Rosida
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemberian Aromaterapi Lemon untuk Menurunkan Frekuensi Mual & Muntah pada Ibu Hamil Ny. Marlia Utami Trimester I di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Kota Batam Khusnul Makrifatus Sholikhah; Selawati Selawati; Hanik Rosida; Novida Novida; Jelita Tambunan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i2.360

Abstract

Kehamilan ialah suatu proses alami yang dirasakan seorang perempuan, tetapi disaat kunjungan antenatal biasanya akan mendapati berbagai ketidaknyamanan sehingga akan timbul keluhan. Dimana keluhan yang dirasakan oleh perempuan yang sedang hamil ialah suatu kejadian yang normal. Sebagai bidan, penting halnya dalam membedakan rasa ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan, walaupun ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu hamil tidak mengancam keselamatan jiwanya, tetapi hal tersebut dapat mengganggu ibu hamil. Mual serta muntah ialah salah satu keluhan yang biasanya dijumpai pada ibu hamil, dimana hal tersebut mempunyai pengaruh yang besar atas tubuh ibu hamil yang dapat menjadikannya semakin lemah, pucat dan menjadikan cairan tubuh semakin berkurang hingga terjadinya kekentalan darah (homokonsentrasi). Aromaterapi lemon ialah suatu minyak essensial yang bersumber dari ekstrak kulit jeruk (citrus lemon) yang umumnya dipergunakan sebagai aromaterapi. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini ialah untuk diketahuinya pemberian aromaterapi lemon untuk menurunkan frekuensi mual dan muntah yang terjadi pada ibu hamil trimester I. Dimana pada penelitian ini menerapkan metode jenis quasy experiment dengan ibu hamil trimester I yang dijumpai mengalami muntah dan mual sebagai populasinya. Penghimpunan sampel dengan menerapkan studi kasus sebanyak 1 ibu hamil di RS Budi Kemulian Batam. Berdasarkan hasil penelitian sebelum dan sesudah diberikannya aromaterapi lemon pada Ny. Marlia Utami mengalami penurunan intensitas frekuensi mual muntah dari score mual muntah 8 (tertinggi) menjadi 2 (mild atau ringan). Bagi peneliti selanjutnya disarankan mengambil responden dengan kriteria inklusi ibu hamil dengan keluhan mual muntah yang tidak mendapatkan terapi medis. Sehingga hasil penelitian tidak bias oleh hasil terapi medis.
RELAKSASI DENGAN AROMATERAPHY LEMON UNTUK MENGURANGI MUAL MUNTAH PADA MASA KEHAMILAN TRIMESTER I Nur Sa’idah; Sthepani Sari Hidayat; Siti Kholifatul Marhamah; Hanik Rosida
Zona Kebidanan: Program Studi Kebidanan Universitas Batam Vol 12 No 3 (2022): AGUSTUS
Publisher : Universitas Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pregnancy is a stage that will make a change to the mental, physical, and social which is influenced by various factors, one of the first symptoms of a pregnancy. Nausea and vomiting of pregnancy is generally called morning sickness, experienced by about 70-80% of pregnant women and is a phenomenon that often occurs at 5-12 weeks of gestation. Lemon essential oil (citrus lemon) is one of the herbal oils that is considered a safe drug in pregnancy. This study aims to determine the effect of inhalation of lemon aromatherapy on nausea and vomiting in pregnant women. The method used in this study is to search for analytical data by using a literature review by looking for relevant journals or articles. The source of the review uses electronic media from various databases including Google Scholar and Sience Direct which are published in the period 2018-2022, in the form of research journals and articles. review of 5 journals. The writing of this scientific article uses the APA bibliography writing. The population in this study were first trimester pregnant women who experienced nausea and vomiting. From the results of the study, there was an effect of giving lemon aroma therapy to nausea and vomiting in pregnant women. Therefore, it is recommended that pregnant women who experience nausea and vomiting can apply lemon aromatherapy treatment to reduce nausea and vomiting so that they can reduce the use of pharmacological drugs that have side effects.
Pemberian Aromaterapi Lemon untuk Menurunkan Frekuensi Mual & Muntah pada Ibu Hamil Ny. Marlia Utami Trimester I di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Kota Batam Khusnul Makrifatus Sholikhah; Selawati Selawati; Hanik Rosida; Novida Novida; Jelita Tambunan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i2.360

Abstract

Kehamilan ialah suatu proses alami yang dirasakan seorang perempuan, tetapi disaat kunjungan antenatal biasanya akan mendapati berbagai ketidaknyamanan sehingga akan timbul keluhan. Dimana keluhan yang dirasakan oleh perempuan yang sedang hamil ialah suatu kejadian yang normal. Sebagai bidan, penting halnya dalam membedakan rasa ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan, walaupun ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu hamil tidak mengancam keselamatan jiwanya, tetapi hal tersebut dapat mengganggu ibu hamil. Mual serta muntah ialah salah satu keluhan yang biasanya dijumpai pada ibu hamil, dimana hal tersebut mempunyai pengaruh yang besar atas tubuh ibu hamil yang dapat menjadikannya semakin lemah, pucat dan menjadikan cairan tubuh semakin berkurang hingga terjadinya kekentalan darah (homokonsentrasi). Aromaterapi lemon ialah suatu minyak essensial yang bersumber dari ekstrak kulit jeruk (citrus lemon) yang umumnya dipergunakan sebagai aromaterapi. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini ialah untuk diketahuinya pemberian aromaterapi lemon untuk menurunkan frekuensi mual dan muntah yang terjadi pada ibu hamil trimester I. Dimana pada penelitian ini menerapkan metode jenis quasy experiment dengan ibu hamil trimester I yang dijumpai mengalami muntah dan mual sebagai populasinya. Penghimpunan sampel dengan menerapkan studi kasus sebanyak 1 ibu hamil di RS Budi Kemulian Batam. Berdasarkan hasil penelitian sebelum dan sesudah diberikannya aromaterapi lemon pada Ny. Marlia Utami mengalami penurunan intensitas frekuensi mual muntah dari score mual muntah 8 (tertinggi) menjadi 2 (mild atau ringan). Bagi peneliti selanjutnya disarankan mengambil responden dengan kriteria inklusi ibu hamil dengan keluhan mual muntah yang tidak mendapatkan terapi medis. Sehingga hasil penelitian tidak bias oleh hasil terapi medis.