Selawati Selawati
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KOMPRES HANGAT JAHE ATAU TANPA JAHE MENURUNKAN NYERI SENDI LUTUT LANSIA Selawati Selawati; Lestari Eko Darwati; Santoso Tri Nugraha
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 6 No 2 (2016): Oktober
Publisher : LPPM STIKES KENDAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.6.2.2016.45-53

Abstract

ABSTRAK Pendahuluan: Nyeri sendi lutut merupakan salah satu masalah pada lansia yang mempengaruhi kehidupan sehari-hari mereka. Untuk mengatasi nyeri tersebut, intervensi keperawatan yang dapat digunakan yaitu kompres hangat tanpa tambahan bahan dan kompres hangat rebusan jahe. Metode: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas kompres hangat tanpa tambahan bahan dengan kompres hangat rebusan jahe dalam menurunkan nyeri sendi lutut pada lansia. Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen dengan rancangan pretest postest yang dilakukan pada 40 responden lanjut usia. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi skala nyeri muka. Uji statistik penelitian ini menggunakan Mann-Whitney. Hasil: Tidak ada beda kompres hangat tanpa tambahan bahan dan kompres hangat rebusan jahe terhadap penurunan tingkat nyeri sendi lutut pada lansia (p value 0,710 > 0,05). Diskusi: Peneliti selanjutnya diharapkan melakukan penelitian kedua intervensi tersebut menggunakan responden secara berpasangan. Kata kunci: Nyeri sendi, Kompres hangat, Jahe. ABSTRACT Introduction: Knee joint pain is one of the problems in the elderly that affects their daily lives. To overcome the pain, nursing interventions that can be used are warm compresses without additional ingredients and warm compresses of ginger stew. Methods: This study aims to determine the differences in the effectiveness of warm compresses without additional ingredients with warm compresses of ginger stew in reducing knee joint pain in the elderly. This study used quasi experimental design with pretest postest design done on 40 elderly respondents. The data collection tool uses an observation sheet of the scale of facial pain. The statistical test of this study used Mann-Whitney. Results: No difference of warm compress without additional ingredients and warm compress ginger stew to decrease knee joint pain level in elderly (p value 0,710> 0,05). Discussion: The next researcher is expected to conduct a second research intervention using respondents in pairs. Keywords: Joint pain, warm compress, Ginger
Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat ( GEMA CERMAT ) Di Kampung Baru Kecamatan Galang Delladari Mayefis; Reny Haryani; Shinta Sari Dewi; Sri Hainil; Andi Bunga Dahlia; Faziyana Faziyana; Merry Ardini; Selawati Selawati
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2021): Juli: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v1i2.3589

Abstract

There are still many problems with drug use among the public, including: Purchasing drugs not from licensed/official facilities, purchasing prescription drugs, purchasing antibiotics freely without a doctor's prescription, excessive use of over-the-counter drugs (over dosage), occurrence of side effects, drug interactions or misuse. Medicines often occur in society and can cause new health problems, there are still many people who do not understand how to store and dispose of medicines properly
Pemberian Aromaterapi Lemon untuk Menurunkan Frekuensi Mual & Muntah pada Ibu Hamil Ny. Marlia Utami Trimester I di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Kota Batam Khusnul Makrifatus Sholikhah; Selawati Selawati; Hanik Rosida; Novida Novida; Jelita Tambunan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i2.360

Abstract

Kehamilan ialah suatu proses alami yang dirasakan seorang perempuan, tetapi disaat kunjungan antenatal biasanya akan mendapati berbagai ketidaknyamanan sehingga akan timbul keluhan. Dimana keluhan yang dirasakan oleh perempuan yang sedang hamil ialah suatu kejadian yang normal. Sebagai bidan, penting halnya dalam membedakan rasa ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan, walaupun ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu hamil tidak mengancam keselamatan jiwanya, tetapi hal tersebut dapat mengganggu ibu hamil. Mual serta muntah ialah salah satu keluhan yang biasanya dijumpai pada ibu hamil, dimana hal tersebut mempunyai pengaruh yang besar atas tubuh ibu hamil yang dapat menjadikannya semakin lemah, pucat dan menjadikan cairan tubuh semakin berkurang hingga terjadinya kekentalan darah (homokonsentrasi). Aromaterapi lemon ialah suatu minyak essensial yang bersumber dari ekstrak kulit jeruk (citrus lemon) yang umumnya dipergunakan sebagai aromaterapi. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini ialah untuk diketahuinya pemberian aromaterapi lemon untuk menurunkan frekuensi mual dan muntah yang terjadi pada ibu hamil trimester I. Dimana pada penelitian ini menerapkan metode jenis quasy experiment dengan ibu hamil trimester I yang dijumpai mengalami muntah dan mual sebagai populasinya. Penghimpunan sampel dengan menerapkan studi kasus sebanyak 1 ibu hamil di RS Budi Kemulian Batam. Berdasarkan hasil penelitian sebelum dan sesudah diberikannya aromaterapi lemon pada Ny. Marlia Utami mengalami penurunan intensitas frekuensi mual muntah dari score mual muntah 8 (tertinggi) menjadi 2 (mild atau ringan). Bagi peneliti selanjutnya disarankan mengambil responden dengan kriteria inklusi ibu hamil dengan keluhan mual muntah yang tidak mendapatkan terapi medis. Sehingga hasil penelitian tidak bias oleh hasil terapi medis.
Pemberian Aromaterapi Lemon untuk Menurunkan Frekuensi Mual & Muntah pada Ibu Hamil Ny. Marlia Utami Trimester I di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Kota Batam Khusnul Makrifatus Sholikhah; Selawati Selawati; Hanik Rosida; Novida Novida; Jelita Tambunan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): JULI : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i2.360

Abstract

Kehamilan ialah suatu proses alami yang dirasakan seorang perempuan, tetapi disaat kunjungan antenatal biasanya akan mendapati berbagai ketidaknyamanan sehingga akan timbul keluhan. Dimana keluhan yang dirasakan oleh perempuan yang sedang hamil ialah suatu kejadian yang normal. Sebagai bidan, penting halnya dalam membedakan rasa ketidaknyamanan yang umum dalam kehamilan, walaupun ketidaknyamanan yang dirasakan oleh ibu hamil tidak mengancam keselamatan jiwanya, tetapi hal tersebut dapat mengganggu ibu hamil. Mual serta muntah ialah salah satu keluhan yang biasanya dijumpai pada ibu hamil, dimana hal tersebut mempunyai pengaruh yang besar atas tubuh ibu hamil yang dapat menjadikannya semakin lemah, pucat dan menjadikan cairan tubuh semakin berkurang hingga terjadinya kekentalan darah (homokonsentrasi). Aromaterapi lemon ialah suatu minyak essensial yang bersumber dari ekstrak kulit jeruk (citrus lemon) yang umumnya dipergunakan sebagai aromaterapi. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini ialah untuk diketahuinya pemberian aromaterapi lemon untuk menurunkan frekuensi mual dan muntah yang terjadi pada ibu hamil trimester I. Dimana pada penelitian ini menerapkan metode jenis quasy experiment dengan ibu hamil trimester I yang dijumpai mengalami muntah dan mual sebagai populasinya. Penghimpunan sampel dengan menerapkan studi kasus sebanyak 1 ibu hamil di RS Budi Kemulian Batam. Berdasarkan hasil penelitian sebelum dan sesudah diberikannya aromaterapi lemon pada Ny. Marlia Utami mengalami penurunan intensitas frekuensi mual muntah dari score mual muntah 8 (tertinggi) menjadi 2 (mild atau ringan). Bagi peneliti selanjutnya disarankan mengambil responden dengan kriteria inklusi ibu hamil dengan keluhan mual muntah yang tidak mendapatkan terapi medis. Sehingga hasil penelitian tidak bias oleh hasil terapi medis.