<![CDATA[Pandemi Covid-19 yang terjadi pada Maret 2020 sangat berdampak buruk pada bidang pendidikan khususnya di Sekolah Dasar Negeri 2 Panarukan. Pelaksanaan pembelajaran yang semula tatap muka diharuskan untuk melaksanakan pembelajaran secara daring (online), sehingga banyak siswa kesulitan dalam memahami materi pembelajaran yang disampaikan. Hal tersebut berakibat masih banyak siswa yang memerlukan bimbingan yang ekstra dalam pembelajaran setiap harinya. Satu pembelajaran yang penting diperhatikan dari pembelajaran yang lainnya yaitu pembelajaran matematika. Namun, pentingnya matematika dalam bidang pendidikan, tidak sejalan dengan pandangan siswa terhadap matematika. Anggapan yang melekat pada siswa tersebut berdampak negatif pada proses dan hasil pembelajaran siswa. Pembelajaran matematika di kelas masih menggunakan metode konvensional. Kondisi ini menjadikan pembelajaran matematika kurang menarik di mata siswa dan akibatnya siswa kurang bersemangat selama proses pembelajaran. Hal inilah yang menjadi dasar bagi pengusul dalam melaksanakan program Pengabdian kepada Masyarakat untuk memberikan wawasan pemahaman mengenai konsep pembelajaran matematika yang baik bagi siswa serta menciptakan kesadaran dalam diri siswa akan pentingnya pembelajaran matematika di usia dini. Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu berupa pendampingan pembelajaran matematika pada siswa melalui metode ABC (Aktif, Benar dan Cermat). Metode pelaksanaan kegiatan terbagi menjadi beberapa tahapan mulai dari tahap survei lokasi, sosialisasi, pendampingan dan tahap evaluasi. Tujuan diadakannya kegiatan pendampingan ini untuk menciptakan suasana pembelajaran yang aktif dan dapat menumbuhkan kemampuan pola berpikir yang logis, sistematis, kritis dan analisis pada siswa serta meningkatan pengetahuan bagi para siswa mengenai konsep-konsep pembelajaran matematika.]]>
