Putri, Ulfa Aulia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SEARCH, SOLVE, CREATE AND SHARE (SSCS)TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 LAREH SAGO HALABAN Putri, Ulfa Aulia; Mukhni, Mukhni
Jurnal Edukasi dan Penelitian Matematika Vol 13, No 1 (2024): Maret
Publisher : Departemen Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pmat.v13i1.15691

Abstract

The purpose of learning mathematics is mathematical problem solving, thus students must have this competence. However, initial assessments at SMA N 1 Lareh Sago Halaban in class XI showed that each component of mathematical problem solving was remained below grade. One endeavour used the SSCS learning methodology. This study examines how the SSCS model improves students' mathematical problem-solving skills and if it outperforms the direct learning model. This study used quasi-experimental methods. A posttest-only non-equivalent group design was utilised in this investigation, with a significance threshold of α = 0.05 Simple random sampling was used. Research findings were t-tested. SMA N 1 Lareh Sago Halaban students taught utilising the SSCS technique have better mathematical problem-solving skills than those taught directly.Keywords– Mathematical Problem Solving Ability, SSCS, Direct Learning.
Peran Pendidikan Agama Islam Dalam Pembentukan Etika Digital Siswa Di Era Media Sosial Hartati, Tri Nanik; Wulansari, Vika Desy; Maghfiroh, Umi; Febriani, Evi Febriani; Putri, Ulfa Aulia
At-Tarbiyah: Journal of Islamic Religious Research and Education Vol. 2 No. 2 (2025): At-Tarbiyah: Jurnal Penelitian dan Pendidikan Agama Islam
Publisher : STAI Tebing Tinggi Deli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan media sosial yang pesat telah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku siswa, khususnya dalam hal etika digital. Permasalahan seperti perundungan siber (cyberbullying), penyebaran konten negatif, ujaran kebencian, dan perilaku tidak sopan semakin marak di kalangan siswa, yang mencerminkan kurangnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai moral dalam lingkungan digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentuk etika digital siswa di era media sosial. Dengan menggunakan pendekatan kajian pustaka kualitatif, penelitian ini menganalisis berbagai sumber ilmiah untuk mengeksplorasi bagaimana PAI berkontribusi terhadap internalisasi nilai-nilai Islam seperti kejujuran, tanggung jawab, kesopanan, dan menghormati orang lain dalam interaksi digital siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa PAI memiliki peran penting dalam memberikan landasan moral yang kuat bagi siswa untuk menghadapi tantangan kehidupan digital, serta mendorong penggunaan teknologi secara bijak, etis, dan bertanggung jawab. Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam integrasi nilai-nilai Islam ke dalam perilaku digital siswa, serta memberikan rekomendasi bagi pendidik dan orang tua dalam membimbing siswa menggunakan media sosial secara konstruktif. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan kajian pendidikan Islam, khususnya dalam menjawab tantangan digital kontemporer yang dihadapi oleh generasi muda saat ini.