., Sangkertadi
PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Pemahaman Penggunaan Material Reuse oleh Pelaku Konstruksi di Kota Manado Sumilat, Tirza N. E.; ., Sangkertadi; Tungka, Aristotulus E.
Fraktal : Jurnal Arsitektur, Kota dan Sains Vol 3, No 2 (2018): Volume 3 Nomor 1, November Tahun 2018
Publisher : Fraktal : Jurnal Arsitektur, Kota dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menggunakan kembali material bangunan yang masih memiliki sisa umur adalah salah satu cara untuk menerapkan suatu pola pembangunan berkelanjutan. Melalui cara tersebut akan terwujud penghematan bahan dan pengurangan limbah atau bahan sisa.Pada artikel ini diuraikan kajian untuk mengetahui sampai dimana tingkat pemahaman tentang penggunaan material reuse di kota Manado. Aspek-aspek yang diperhatikan dalam penelitian ini adalah pemahaman pelaku konstruksi tentang material reuse, jenis-jenisnya, cara mendapatkannya dan produsen material reuse. Penelitian dilakukan pada rumah renovasi yang ada di kota Manado.Pendekatan penelitian dalam kajian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan penilaian yang bersifat deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling yaitu sampling purposive,dengan skala pengukuran Likert.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku konstruksi paham tentang material reuse, mengetahui jenis-jenisnya, tapi karena belum ada pasar dan produsen material reuse di kota Manado sehingga pelaku konstruksi memperoleh material reuse dari lokasi rumah yang sedang melakukan renovasi. Kata-kunci : Pembangunan berkelanjutan, material reuse, pelaku konstruksi
Daylight Factor pada kantor Kelurahan di Kecamatan Mapanget, Kota Manado Sumampouw, Marlijn J.; ., Sangkertadi; Wuisang, Cynthia E. V.
Fraktal : Jurnal Arsitektur, Kota dan Sains Vol 3, No 2 (2018): Volume 3 Nomor 1, November Tahun 2018
Publisher : Fraktal : Jurnal Arsitektur, Kota dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan kantor publik di daerah tropis seperti di Kota Manado, Indonesia, biasanya memakan waktu dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore waktu setempat. Pada saat itu, cahaya siang hari yang potensial dapat mendukung kebutuhan kenyamanan pencahayaan di kamar, khususnya melalui bukaan cahaya siang hari pada bangunan. Kurangnya pasokan pencahayaan alami dapat mempengaruhi adanya pencahayaan tambahan oleh sistem penerangan buatan dari lampu dan menjadikan risiko tambahan konsumsi energi.Melalui studi ini dievaluasi kualitas cahaya siang hari untuk mendukung kenyamanan pencahayaan di ruang administrasi pada 10 Kantor Kelurahan di Kecamatan Mapanget di Kota Manado. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana konfigurasi arsitektur mempengaruhi kinerja pencahayaan siang hari dalam ruangan kantor, dan bagaimana perbedaan kualitas pencahayaan di antara kantor-kantor sebagai kasus objek.Penelitian ini menerapkan metode simulasi komputasi dengan menggunakan perangkat lunak Ecotect. Produk output dari simulasi adalah Daylight Factor (DF) dari setiap bangunan, dimana DF adalah sebagai faktor utama dalam menghasilkan intensitas cahaya dalam ruang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua kasus-bangunan belum memenuhi nilai DF dari sudut pandang pencahayaan yang nyaman untuk kegiatan kantorKata-kunci : Pencahayaan Alami, Ruang Administrasi, Kantor Kelurahan, Manado, Ecotect