Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK ACCEPTANCE COMMITMENT THERAPY (ACT) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SPIRITUAL MAHASISWA Jaya, Meigo Anugra; Hartini, Hartini; Puspitasari, Rini
Tarbiyatuna Kajian Pendidikan Islam Vol 8 No 1 (2024): (Februari 2024)
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69552/tarbiyatuna.v8i1.2085

Abstract

Spiritual well-being is a perspective that is felt in the quality of a person's relationship in four areas, namely the relationship with God, other people, nature and oneself. Students who have spiritual well-being and low spiritual experience experience a high level of distress. This can reduce concentration, reduce attention, hinder the decision-making process, and reduce students' ability to realize their goals, roles and functions as students. This study aims to determine the effect of group counseling services using the Acceptance and Commitment Therapy (ACT) technique on improving the spiritual welfare of Campus B Curup students at the Bengkulu Ministry of Health Polytechnic. This type of research is a quasi experimental design. The population in this study were students from Campus B Curup Poltekkes Bengkulu Ministry of Health with a sample of 60 people consisting of 30 people in the experimental group and 30 people in the control group with purposive sampling. The data collection technique uses the Spiritual Well-Being Scale (SWBS) instrument. Independent data analysis using the Mann Whitney Test. There was a significant difference in the group that received group counseling services using the ACT technique compared to the group that did not receive group counseling services (p = 0.040, α = 0.05). So it can be interpreted that there is an influence of group counseling with the ACT technique on improving the spiritual welfare of Campus B Curup students at the Bengkulu Ministry of Health Polytechnic.
TERAPI PSIKOEDUKASI KELUARGA MEMPENGARUHI MANAJEMEN STRESS KELUARGA DALAM MERAWAT LANSIA DISABILITAS : FAMILY PSYCOEDUCATION THERAPY AFFECTS FAMILY STRESS MANAGEMENT IN TREATING ELDERLY WITH DISABILITIES Sutriyanti, Yanti; Jaya, Meigo Anugra; Utario, Yossy; Ningsih, Ratna
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2023): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/qjk.v17i1.990

Abstract

Perawatan keluarga pada lansia disabilitas memerlukan waktu yang lama dan panjang, hal ini dapat menyebabkan keluarga merasakan kewalahan dan kelelahan bahkan tidak jarang dapat menimbulkan stress akibat beban tuntutan dan tekanan merawat lansia disabilitas. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh terapi psikoedukasi terhadap manajemen stress keluarga dalam merawat lansia disabilitas di kabupaten Rejang Lebong. Metode penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimen pre dan post test dua kelompok. Jumlah sampel 30 orang perkelompok, total 60 orang. Kriteria inklusi sampel adalah keluarga yang merawat lansia disabilitas. Kelompok intervensi diberikan terapi psikoedukasi yang dibekali buku ajar dan buku kerja kegiatan, sedangkan kelompok  kontrol tanpa diberikan terapi psikoedukasi hanya dibekali buku ajar dan buku kerja kegiatan. Hasil penelitian  di dapatkan sebagian besar berjenis kelamin perempuan, sebagian besar dan berpendidikan rendah. Pengaruh terapi psikoedukasi terhadap manajemen stress keluarga dalam merawat  lansia disabilitas didapatkan nilai mean  8.00, standar deviasi 5.33, dengan CI 95% (0.51-8.19), p value 0.015 yang menunjukkan ada pengaruh yang significan terapi psikoedukasi terhadap manajemen stress keluarga dalam merawat  lansia disabilitas. Saran, manajemen stress dapat digunakan untuk menanggulangi beban kerja dalam merawat  lansia disabilitas, keluarga  dapat diberikan psikoedukasi oleh petugas yang sudah dilatih.