<![CDATA[Pergantian pimpinan yang sering terjadi dalam organisasi, khususnya di institusi Kesehatan TNI AD seperti RS Baladhika Husada Jember, menimbulkan tantangan besar dalam menjaga konsistensi dan stabilitas operasional. Setiap pergantian biasanya membawa perubahan visi, kebijakan, dan gaya kepemimpinan yang dapat menimbulkan ketidakpastian dan gangguan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Standar Prosedur Operasional (SPO) sebagai instrumen strategis dalam menjaga kesinambungan dan stabilitas institusi di tengah dinamika pergantian pimpinan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, melibatkan observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terkait implementasi SPO di RS Baladhika Husada Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SPO berfungsi sebagai pedoman baku yang mengatur proses kerja secara sistematis dan konsisten, sehingga mengurangi ketergantungan pada individu tertentu dan meminimalisir risiko kesalahan. Implementasi SPO memudahkan adaptasi pimpinan baru, menjaga kelancaran operasional, serta meningkatkan motivasi dan kinerja karyawan. Kesimpulannya, SPO memiliki peran krusial dalam menjaga kualitas pelayanan dan stabilitas budaya organisasi, sekaligus menjadi alat kontrol yang efektif dalam menghadapi perubahan kepemimpinan secara berkala. Penelitian ini memberikan rekomendasi pengembangan model manajemen perubahan yang mengintegrasikan SPO dengan kepemimpinan adaptif dan teknologi informasi untuk masa depan.]]>
