Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Perlakuan Tanaman Azolla (Azolla microphylla) dan Bakteri Akuatik (Nitrobacter) Sebagai Fitoremediator pada Kontaminan Logam Berat Timbal (Pb) Hanifah, Dian Ummu Abi; Candra Setiawati, Tri
Berkala Ilmiah Pertanian Vol 7 No 1 (2024): Februari
Publisher : Jember University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bip.v7i1.44294

Abstract

Produk pertanian merupakan sumber pokok utama untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Indonesia yang berasal dari kegiatan budidaya. Kegiatan budidaya mengalami permasalahan yaitu adanya alih fungsi lahan pertanian menjadi tempat industri. Kegiatan industri menghasilkan limbah yang mengandung logam berat dan dapat terakumulasi pada lahan pertanian melalui penggunaan air untuk irigasi. Logam berat timbal terkandung pada bahan input pertanian seperti pupuk kimia dan pestisida kimia. Bahan input pertanian yang mengandung timbal yaitu pupuk NPK sebesar 116,03 mg/kg. Timbal dapat terakumulasi pada air, tanah, dan jaringan tanaman. Tanaman yang mengandung timbal jika dikonsumsi menyebabkan keracunan, mengganggu kerja syaraf, hingga menyebabkan kematian dini. Permasalahan tersebut dapat diatasi melalui proses fitoremediasi dengan memanfaatkan tanaman hiperakumulator Azolla microphylla dan Bakteri akuatik (Nitrobacter). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 1 faktor berupa Azolla microphylla, Nitrobacter, dan kombinasi Azolla microphylla + Nitrobacter dengan konsentrasi Timbal 10 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan Azolla microphylla mampu menyerap logam baik yang ditunjukkan dengan kadar Pb pada media sebesar 1,009 ppm, dan pada jaringan tanaman 1,94 ppm. Perlakuan Nitrobacter mampu menurunkan kadar pb yang ditunjukkan pada media sebesar 0,795 ppm. Perlakuan kombinasi Azolla microphylla + Nitrobacter meninggalkan kadar Pb pada media sebesar 1,092 ppm dan pada jaringan 1,8 ppm. Proses penyerapan dan penguaraian Pb oleh Azolla microphylla dan Nitrobacter dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti nutrisi, suhu dan pH selama proses fitoremediasi. Kata Kunci: Azolla microphylla, Bakteri Akuatik (Nitrobacter), Fitoremediasi dan Timbal
Bimbingan Teknis Optimalisasi Penggunaan Residu Maggot sebagai Bahan Baku dalam Pengolahan Pupuk Organik Sucipto, Irwanto; Muhlison, Wildan; Anggriawan, Rendy; Candra Setiawati, Tri; Dwi Maharani, Ariq
AKSILAR: Akselerasi Luaran Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 1 Issue 2 Maret 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/aksilar.v1i2.1051

Abstract

Organic waste is one of the main environmental problems in many countries, including Indonesia, where its presence can cause ecosystem imbalance. Utilizing insects in the agricultural production cycle is a potential alternative for producing valuable protein feed and sustainable organic fertilizer. This community service program aims to provide technical guidance on using maggot residue as a raw material for processing organic fertilizer. The implementation of this community service program consists of several stages, including preparation, planning, execution, and evaluation. The execution stage involves multiple activities, such as field visits, material presentations, and practical fieldwork. The outcome of this technical guidance includes increased literacy and understanding among maggot breeders and horticultural farmers regarding the use of maggot residue as a raw material in organic fertilizer processing. The decomposition of waste by BSF larvae yields better results due to its higher nutrient content. The residual waste decomposed by BSF larvae can be transformed into compost with high benefits and can be applied to cultivated plants or soil to improve soil properties.