Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Innovative Strategies in Revitalizing Islamic Education: Case Studies in Pesantren as a Model of Community Empowerment Saputro, Muhamad Rikza; Sukiman, Sukiman
International Journal of Social Service and Research Vol. 4 No. 02 (2024): International Journal of Social Service and Research (IJSSR)
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/ijssr.v4i02.722

Abstract

This research delves into the pressing challenges faced by Indonesia's education system in preparing the younger generation for global demands, amidst issues like lawlessness and social conflicts. Focusing on the revitalization of Islamic Religious Education, particularly within pesantren (Islamic Boarding Schools), the study employs a Systematic Literature Review (SLR) methodology to analyze existing literature. The findings underscore the need for holistic development in faith, morals, ethics, intelligence, and skills within Islamic education. The study identifies innovative strategies, including personnel standardization, contextualized learning materials, positive habitat creation, and cultivating students' passion for learning. These insights contribute to the enhancement of Islamic education within pesantren, aiming to equip the younger generation with the skills and knowledge necessary to confidently face global challenges in the future.
Model integrasi pesantren dalam pemberdayaan umat melalui program entreprenerurship untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Saputro, Muhamad Rikza; Sukiman, Sukiman
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 10, No 2 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020242411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah pesantren dapat membantu mengembangkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan para pelanggar. Metode penelitian ini yaitu metode kualitatif. Peneliti telah menyiapkan topik dan daftar pertanyaan panduan, tetapi untuk menyelidiki tanggapan informan, lebih banyak pertanyaan harus diajukan setelah panduan wawancara yang disediakan. Hasil penelitian yaitu Secara konseptual, pendekatan yang komprehensif dapat digunakan untuk memberikan pendidikan kewirausahaan integratif, yaitu: Pertama, lembaga kewirausahaan secara tepat menciptakan pengetahuan tentang kewirausahaan. Transformasi nilai, transaksi nilai, dan pelembagaan nilai merupakan salah satu strateginya. Pengembangan kompetensi adalah yang kedua. Kompetensi kewirausahaan mengandung unsur-unsur penting yang dapat membantu pemenuhan kewirausahaan, khususnya dalam pengembangan kompetensi reguler lengkap dalam keterampilan. Mengetahui dasar-dasar manajemen bisnis, memiliki pola pikir yang benar, memiliki cukup uang, mengelola dana, waktu, dan orang dengan sukses Kepuasan pelanggan dicapai melalui penawaran barang berkualitas tinggi, kompetitif, dan mematuhi aturan dan prosedur. Agar lebih efektif, berbagai kompetensi yang dijelaskan di atas dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung pada kondisi anggota. Teknik yang tersedia meliputi teknik outbound, eksplisit, dan implisit. Mencapai kesejahteraan yang diinginkan sesuai dengan definisi hukum Islam tentang kesejahteraan akan dimungkinkan dengan bekal pengetahuan dan kemampuan agama yang cukup.
Analysis Of The Role Of Information Technology In Strengthening Islamic Religious Education In Pesantren: A Study Of Digital Transformation Saputro, Muhamad Rikza; Arif, Mahmud
International Journal of Islamic Education, Research and Multiculturalism (IJIERM) Vol 7 No 2 (2025)
Publisher : The Islamic Education and Multiculturalism Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47006/ijierm.v7i2.474

Abstract

Digital transformation has brought significant changes in various aspects of life, including in Islamic religious education in pesantren. As an educational institution that plays an important role in shaping the religious and cultural identity of Indonesian society, pesantren face challenges in adjusting to the development of information technology. This study aims to analyze the role of information technology in Islamic religious education in pesantren, including the challenges faced, strategies to overcome obstacles, and the impact on the learning process and pesantren culture. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach. The research objects were Askhabul Kahfi and Roudlotul Muttaqin Islamic Boarding Schools in Semarang City. Data were collected through observations, interviews, and document studies, and analyzed using inductive and deductive approaches to find emerging patterns and meanings. Data validity was guaranteed through the triangulation method. The results show that pesantren have adopted information technology through the use of online platforms, learning applications, and digital resources to improve teaching effectiveness. However, the implementation of digital transformation is faced with infrastructure limitations, shifts in traditional pesantren culture, and curriculum adjustments. To overcome these challenges, it is necessary to increase the accessibility of technology, training for teachers and students, and the integration of Islamic values in the digital context. The impact can be seen in the changing roles of teachers and students as well as the shifting pesantren culture in religious learning. In conclusion, digital transformation makes a positive contribution to Islamic religious education in pesantren, although adaptation efforts are needed to remain in line with the traditional values upheld.
Model integrasi pesantren dalam pemberdayaan umat melalui program entreprenerurship untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Saputro, Muhamad Rikza; Sukiman, Sukiman
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol. 10 No. 2 (2024): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020242411

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah pesantren dapat membantu mengembangkan ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan para pelanggar. Metode penelitian ini yaitu metode kualitatif. Peneliti telah menyiapkan topik dan daftar pertanyaan panduan, tetapi untuk menyelidiki tanggapan informan, lebih banyak pertanyaan harus diajukan setelah panduan wawancara yang disediakan. Hasil penelitian yaitu Secara konseptual, pendekatan yang komprehensif dapat digunakan untuk memberikan pendidikan kewirausahaan integratif, yaitu: Pertama, lembaga kewirausahaan secara tepat menciptakan pengetahuan tentang kewirausahaan. Transformasi nilai, transaksi nilai, dan pelembagaan nilai merupakan salah satu strateginya. Pengembangan kompetensi adalah yang kedua. Kompetensi kewirausahaan mengandung unsur-unsur penting yang dapat membantu pemenuhan kewirausahaan, khususnya dalam pengembangan kompetensi reguler lengkap dalam keterampilan. Mengetahui dasar-dasar manajemen bisnis, memiliki pola pikir yang benar, memiliki cukup uang, mengelola dana, waktu, dan orang dengan sukses Kepuasan pelanggan dicapai melalui penawaran barang berkualitas tinggi, kompetitif, dan mematuhi aturan dan prosedur. Agar lebih efektif, berbagai kompetensi yang dijelaskan di atas dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung pada kondisi anggota. Teknik yang tersedia meliputi teknik outbound, eksplisit, dan implisit. Mencapai kesejahteraan yang diinginkan sesuai dengan definisi hukum Islam tentang kesejahteraan akan dimungkinkan dengan bekal pengetahuan dan kemampuan agama yang cukup.
Tantangan dan Peluang Pengurus Pondok Pesantren dalam Menjaga Tradisi dan Inovasi Saputro, Muhamad Rikza; Nas'udin, Nas'udin
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i5.59419

Abstract

Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tradisional di Indonesia mengalami transformasi signifikan akibat perkembangan teknologi dan globalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan pesantren dalam menghadapi tantangan modernisasi, digitalisasi, serta peran kebijakan pemerintah dalam mendukung pendidikan Islam. Melalui tinjauan literatur dari berbagai sumber akademik, ditemukan bahwa pesantren mulai mengadopsi teknologi digital dalam sistem pembelajaran, manajemen keuangan berbasis wakaf produktif, serta pengembangan ekonomi berbasis syariah. Selain itu, tantangan dalam integrasi teknologi dan pendidikan Islam, seperti digitalisasi kitab kuning dan pemanfaatan kecerdasan buatan, juga menjadi perhatian utama dalam inovasi pesantren. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa keberlanjutan pesantren di era modern sangat bergantung pada adaptasi terhadap teknologi dan kebijakan yang mendukung perkembangan pendidikan Islam. Oleh karena itu, sinergi antara pesantren, pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya diperlukan untuk menciptakan model pendidikan Islam yang berdaya saing dan relevan dengan tuntutan zaman.