Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI METODE BELAJAR STEAM Lubis, Wirda Hayatina; Purba, Fince Putri Yeni; Adillah, Rani; Gurning, Biworo Frida
JS (JURNAL SEKOLAH) Vol 8, No 1 (2023): Desember 2023
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/js.v8i1.52457

Abstract

Abstract: Improving Students' Critical Thinking Ability Through STEAM Learning Method. Learning in the 21st century requires alignment with the needs and challenges of life, such as developing skills, problem solving, critical thinking skills, the ability to use technology and information organisation structures to communicate effectively. However, the learning applied in the current era is not new and has implications and learning that has not improved students' thinking skills. This study aims to improve students' thinking skills after applying the STEAM learning method, with Class IV students of SDN 066050 Medan Denai Sub-district as the study subjects. This study is a Classroom Action Research (PTK) conducted in two cycles, each cycle has four parts such as planning, implementation, monitoring and reflection. Data collected through observations, interviews, questionnaires and documents revealed that critical thinking skills improved each cycle. It appears from the pre-action of 20%, cycle I by 60% and cycle II by 80%. Thus the STEAM learning method can improve students' critical thinking skills. Keywords: Learning Method, STEAM, Critical Thinking Skills Abstrak: Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Melalui Metode Belajar STEAM. Pembelajaran abad 21 yang mengharuskan penyelarasan akan kebutuhan dan tantangan hidup, seperti mengembangkan keterampilan, pemecahan masalah, kemampuan berpikir kritis, kemampuan untuk berteknologi dan struktur organisasi informasi dalam berkomunikasi secara efektif. Namun, pembelajaran yang diterapkan era kini bukanlah hal baru dan memiliki implikasi serta pembelajaran yang belum meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Kajian ini bermaksud meningkatkan kemampuan berpikir siswa setelah imenerapkan metode belajar STEAM, dengan siswa Kelas IV SDN 066050 Kecamatan Medan Denai sebagai subyek kajian. Kajian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus punya empat bagian semacam perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan refleksi. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket dan dokumen. memaparkan kemampuan berpikir kritis meningkat setiap siklusnya. Tampak dari pratindakan sebesar 20%, siklus I sebesar 60% dan siklus II sebesar 80%. Dengan demikian metode belajar STEAM dapat meningkatkan keterampilan pemikiran kritis para siswa.Kata Kunci : Metode Belajar, STEAM, Kemampuan Berpikir Kritis
Peningkatan Hasil Belajar Tema 4 Subtema Pekerjaan di Sekitarku Melalui Model Kooperatif Tipe Group Investigation Pada Siswa Kelas IV SD Purba, Fince Putri Yeni; Rajagukguk, Suryana; Arfika, Nurul; Yus, Anita
Jurnal Generasi Ceria Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): Artikel Riset Nopember 2023
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/geci.v1i2.3189

Abstract

Latar belakang: Pendidikan menjadi penopang dalam menciptakan SDM yang bermutu. Idealnya negara dengan sistem pendidikan yang baik, biasanya menghasilkan SDM yang baik pula. Namun saat ini sistem pendidikan di sekolah tersebut kurang berjalan dengan baik sehingga berdampak pada hasil belajar siswa khususnya pada topik pembelajaran mata pelajaran ke 4 yaitu topik “Pekerjaan disekitarku” untuk siswa kelas IV sekolah dasar. Menyikapi hal tersebut kajian ini berupaya memperbaiki dan meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model belajar Group Investigation. Metode penelitian: Kajian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas yang berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui proses dan hasil belajar di kelas. Penelitian ini difokuskan pada siswa kelas IV SDN 060813 dengan jumlah 30 siswa. Hasil penelitian: Hasil kajian memaparkan model belajar Group Investigation memberikan peningkatan yang signifikan, terlihat dari rerata hasil belajar siklus I, dari 30 siswa sebanyak 16 siswa atau 58% capaian tuntas dan sisanya sebanyak 14 attau 42% capaian tidak tuntas. Sedangkan di siklus II dari 30 siswa sebanyak 26 siswa atau 87% capaian tuntas dan sisanya 4 siswa atau 13% capaian tidak tuntas. Kesimpulan: Model belajar Group Investigation dapat meningkatkan hasil belajar Topik 4 subtema "Pekerjaan di Sekitarku" kelas IV sekolah dasar, terlihat dari peningkatan yang terjadi pada siklus I dan II