This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik ITS
Hanifah, Kamilatu Qurrotu'aini
Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembuatan Modul Ajar Digital pada Pembelajaran di Sekolah Menengah Pertama dengan Menggunakan Metode Design Thinking Hanifah, Kamilatu Qurrotu'aini; Ali, Achmad Holil Noor
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i2.112799

Abstract

Berdasarkan Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 Pasal 3 Ayat 1, banyak beban tanggung jawab yang dikerjakan guru, di antaranya menyediakan media pembelajaran yang tepat dan melakukan penilaian. Di sisi lain, teknologi semakin berkembang. Telah tersedia berbagai materi, media pembelajaran, modul ajar, dan platform yang dapat dimanfaatkan dalam melaksanakan pembelajaran. Namun, Rencana Pembelajaran (RP) yang dibuat sulit diimplementasikan dalam pembelajaran. Diperlukan modul ajar digital yang disesuaikan RP agar guru dapat menjalankan pembelajaran sesuai RP dengan sistematis. Dalam mewujudkan modul ajar digital, diterapkan Design Thinking untuk memahami kesulitan guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RP serta memberikan solusi yang tepat. Proses diawali dengan empathize, define, ideate, prototype, dan test. Hasil yang didapatkan adalah profil beachhead A, enam kesulitan pengguna, persona, dan empathy map. Kemudian digambarkan dalam user journey map dan diprioritisasikan dengan matriks effort-to-impact. Dirumuskan enam solusi dengan proporsi nilai dan spesifikasinya. Solusi diwujudkan dalam bentuk prototype modul ajar digital dengan platform NEARPOD dan game edukasi. Pengujian prototype modul ajar digital terhadap dua kelompok menghasilkan tiga feedback yang menandakan kesulitan telah tersolusikan dan enam feedback yang menandakan munculnya kesulitan baru yang dijadikan sebagai potensi pengembangan modul ajar digital.