Pada suatu proyek terdapat berbagai jenis kegiatan yang dilakukan berdasarkan apa yang sudah ditetapkan. Untuk mencapai kesuksesan dan ketercapaian tujuan diperlukan kerjasama antar pihak yang baik. Dikarenakan terdapat banyak pihak yang berpartisipasi dalam suatu proyek maka tidak luput dengan ancaman risiko kecelakaan kerja. Proses loadout adalah menarik deck/platform/module ke atas barge untuk dipindahkan ke tempat yang akan dituju. Container crane (CC-05) merupakan struktur yang akan dimuat ke transportation barge dengan metode skidding. Tentu nya pada proses loadout tersebut diperlukan analisis risiko untuk mencegah atau mengurangi dampak yang ditimbulkan selama proses pelaksanaan proyek. Tujuan dari penelitian tugas akhir ini adalah untuk mengidentifikasi risiko dominan yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja pada proses loadout relokasi container crane (CC-05), mencari penyebab dari risiko dominan, serta dapat menganalisa pengendalian risiko dominan yang tepat pada proses loadout. Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) untuk mmengidentifikasi bahaya dan risiko yang dominan pada proses loadout. Untuk mengetahui risiko dominan yang dihasilkan dilakukan perhitungan RPN. Melalui perhitungan RPN didapatkan 3 risiko dominan tertinggi yaitu tangan pekerja terjepit mesin winch dengan RPN 216, pekerja terkena luka bakar akibat tersengat listrik dengan RPN 200, tangan pekerja terkena luka bakar atau mata terpapar sinar las dan mengalami kerusakan dengan RPN 192. Hasil dari perhitunan RPN kemudian dianalisis menggunakan metode Fault Tree Analysis (FTA) untuk mencari penyebab dari risiko kecelekaan kerja tersebut, dari hasil pengkonstruksian FTA teridentifikasi 18 basic event. Kemudian setelah telah didaptkan risiko dominan dan penyebabnya, dilakukan rekomendasi untuk mencegah terjadinya risiko kecelakaan kerja tersebut.