Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Istishna, Dan Ijarah Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Salsabila Husna; Murniati
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol. 1 No. 4 (2024): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine the effect of murabahah, istishna and ijarah financing on the financial performance of Sharia Commercial Banks listed on the Indonesia Stock Exchange. There are 13 Sharia Commercial Banks in Indonesia in the 2020-2022 period. This research data was obtained from statistical data or annual financial reports for the 2020-2022 period which can be seen on the official website www.ojk.go.id. This research is descriptive research using a purposive sampling method, the sample used was 4 Sharia Commercial Banks which were included in the criteria and the research hypothesis used was multiple linear analysis. The results of this research show that murabahah financing and Istishna has a significant positive effect on the financial performance of Sharia Commercial Banks, ijarah financing has a negative effect on the financial performance of Sharia Commercial Banks listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2020-2022 period.
PERSEPSI GURU SEKOLAH DASAR TERHADAP PEMBELAJARAN SENI: STUDI KASUS DI KOTA PADANG Salsabila Husna; Annisa Fathonah Syafren; Dr. Nur Azmi Alwi, S.S, M. Pd; Salmaini Safitri Syam, M. Pd
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 14 No. 1 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v14i1.12552

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari secara menyeluruh persepsi guru Sekolah Dasar (SD) di Kota Padang terhadap pembelajaran seni. Persepsi ini mencakup hal-hal seperti pemahaman, pelaksanaan, dan masalah yang mereka hadapi saat mengajar subjek tersebut. Pendidikan karakter, pengembangan kreativitas, dan ekspresi emosi siswa sangat bergantung pada pembelajaran seni di tingkat dasar. Namun, keberhasilan pembelajaran seni tidak hanya ditentukan oleh kurikulum; persepsi guru dan kesiapan mereka sebagai fasilitator pembelajaran juga sangat penting. Sebanyak 3 orang guru SD dari berbagai latar belakang dan pengalaman mengajar terlibat dalam penelitian kuantitatif ini. Alat yang digunakan adalah kuesioner tertutup yang berisi pertanyaan tentang pemahaman tentang konsep seni, pendekatan pembelajaran, ketersediaan media, dan pelatihan sebelumnya yang diberikan kepada guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian guru menganggap pembelajaran seni sebagai sesuatu yang baik dan mengakui peran yang dimainkannya dalam membangun potensi siswa. Akan tetapi, beberapa hambatan masih ada, seperti fasilitas yang terbatas, kurangnya pelatihan yang relevan, dan kurikulum yang tidak memprioritaskan seni. Hasil ini menunjukkan bahwa guru memerlukan dukungan terus menerus dalam pelatihan seni, penyediaan media pembelajaran yang tepat, dan penguatan posisi seni dalam kebijakan pendidikan dasar. Dengan demikian, pembelajaran seni dapat berjalan dengan baik dan berdampak positif pada perkembangan siswa.