Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Bank Sentral dalam Menjaga Stabilitas Moneter Vina Arifatul Ilmi; Luluk Budi Astutik; Wildatun Hasanah
Jurnal Akuntansi Keuangan dan Bisnis Vol. 2 No. 1 (2024): April - Juni
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The central bank is a country's main financial institution responsible for supervising and managing the monetary and financial system. This is the highest monetary authority tasked with maintaining currency value stability, controlling inflation, and supporting sustainable economic growth. Central banks generally have the authority to set benchmark interest rates, regulate the money supply, and supervise the national banking system Monetary stability is an important foundation for a country's economic health, and central banks play a central role in realizing and maintaining this stability. This research aims to comprehensively analyze the multifaceted role of central banks in maintaining monetary stability, with a focus on mechanisms, challenges and policy implications. Monetary stability refers to the condition in which a country's financial and monetary system functions efficiently and effectively without significant turmoil. It is characterized by a low and stable inflation rate, a relatively stable currency exchange rate, and a reliable financial system. Monetary stability is important because it provides the economic certainty necessary for long-term planning, investment, and sustainable economic growth. Monetary policy is a set of actions and strategies implemented by central banks to manage the money supply and interest rates in the economy. The main objectives of monetary policy are to achieve price stability (control inflation), support economic growth, and maintain financial system stability. Monetary policy can be expansionary (increasing the money supply to stimulate the economy) or contractionary (reducing the money supply to control inflation).
PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN MELALUI PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT : OPTIMALISASI SISTEM LAYANAN KREDIT JANGKA PENDEK KANTOR CABANG PT.PEGADAIAN (PERSERO) CABANG BONDOWOSO Desi Duwi Safitri; Wildatun Hasanah; Sri Wahyuni; Siti Masrohatin
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 01 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini banyak sekali lembaga keuangan yang menyediakan beberapa produk salah satunya yaitu lembaga PT. Pegadaian (Persero) Cabang Bondowoso yang menyediakan produk Layanan Kredit jangka pendek seperti KCA (Kredit Cepat Aman) dan FLEKSI. Layanan kredit jangka pendek biasanya digunakan oleh nasabah untuk keperluan modal usaha sehingga dapat mendorong perkembangan ekonomi di Indonesia. Dengan adanya literasi keuangan masyarakat dapat mengetahui berbagai macam produk yang terdapat pada PT. Pegadaian melalui brosur yang telah disediakan. Sistem layanan kredit jangka pendek di PT. Pegadaian persero cabang bondowoso memmpunyai peran penting dalam memberikan solusi finansial kepada masyarakat dengan proses yang mudah dan tepat, selain itu analisis kolaboratif ini dapat menungkapkan konstribusi positif dari berbagai pihak yang berfokus pada trasnparansi, keberlanjutan dan edukasi ebagai faktor kunci untuk meningkatkan efektivitas layanan kredit jangka pendek ini. Hasil dari pengabdian ini bertujuan agar masyarakat khususnya kepada nasabah mengetahui bagaimana prosedur dan penyelesaian dari system layanan jangka pendek dari PT. Prgadaian (Persero) Cabang Bondowoso. Pengabdian ini terlaksana sebagai hasil kegiatan kolaboratif dengan penelitian sebelumnya. Tujuan dari pengabdian kolaboratif untuk memberikan pengetahuan masyarakat tentang sistem keuangan layanan kredit jangka pendek, serta dapat mendukung perkembangan lebih lanjut dalam penyediaan layanan kredit jangka pendek yang ingklusivitas keuangan dan berkelanjutan dimasa depan. Dapat disimpulkan bagian yang terlibat dari optimalisasi layanan kredit jangka pendek yaitu kepala unit, Relationship Officer (RO), Penaksir, dan Kasir.