Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengembangan Industri Kreatif Berbasisi Lokal Sektor Kerajinan Monte Dengan Model Triple Helix Di Blimbingsari Banyuwangi Siti Masrohatin; Hikmatul Hasanah; Vira Rahmadiyanti
AKM Vol 3 No 2 (2023): AKM : Aksi Kepada Masyarakat Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat - Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ekonomi dan Bisnis Syariah (STEBIS) Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36908/akm.v3i2.641

Abstract

Blimbingsari adalah salah satu Desa yang berada di Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi, memiliki keunikan industri kreatif kerajinan monte yang di ronce menjadi berbagai alat dan aksesoris bernilai seni dan bernilai harga tinggi yang diminati pariwisata. Namun peluang yang sangat besar tersebut masih memiliki kendala dalam pengembangan, sehingga perlu adanya dukungan yang kuat. Tulisan ini menguraikan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan oleh penulis dengan obyek para pelaku industri yang terdiri dari pengepul dan para pengrajin, yang bertujuan mendorong pengembangan industri kreatif berbasis lokal sektor kerajinan monte dengan model triple helix, yaitu dengan mengadakan workshop dengan materi spiritual entrepreneur,materi Pengembangan Industri Kreatif, materi Strategi Marketing, materi digital marketing, dan materi model Triple Helix. Dengan metode ceramah, diskusi dan praktek. Hasil dari program pengabdian kepada masyarakat ini memberikan dampak positif kepada pelaku industri kreatif kerajinan monte, yaitu pemahaman terhadap spiritual entrepreneur, strategi pemasaran, digital marketing dan memahami pentingnya menjaga eksistensi industri dengan sinergisitas berbagai pihak, dalam hal ini adalah model triple helix.
SPENDING HABITS: DIMENSI SOSIAL EKONOMI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN MASYARAKAT PESISIR PANTAI SELATAN MUNCAR BANYUWANGI: Spending Habits: Socio-Economic Dimensions Of Fisheries Resources Utilization Of Coastal Communities South Muncar Banyuwangi Siti Masrohatin; Siti Khodijah
Fenomena Vol 18 No 2 (2019): FENOMENA: Journal of the Social Sciences
Publisher : LP2M UIN KH.Achmad Siddiq Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/fenomena.v18i2.28

Abstract

Spending habits merupakan kebiasan mengeluarkan atau membelanjakan uang. Dari spending habits ini akan menimbulkan tingkat konsumsifitas yang tinggi dan berdampak buruk terhadap pengelolaan keuangan. Pembelian barang yang dilakukan nelayan karena tuntutan gengsi, bukan menurut tuntutan kebutuhan yang sebenarnya, kecenderungan orang membeli barang bukan karena nilai manfaatnya tapi hanya sebuah citra berupa status sosial yang tinggi dengan memiliki barang-barang tertentu atau mengkonsumsi jasa mewah lainnya. Sedangkan jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif dengan berdasarkan pada: data yang muncul berwujud kata – kata dan bukan rangkaian angka. Serta dengan metode penelitian deskriptif artinya melukiskan variabel demi variabel, satu demi satu. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk: Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, Mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek-praktek yang berlaku, Membuat perbandingan atauevaluasi. Berdasarkan hasil penelitian sebagai berikut: Nelayan yang ada di Desa Kedungrejo masih tergolong nelayan tradisional. Alat yang dipakai oleh nelayan di Muncar masih menggunakan jaring, dimana alat tersebut merupakan alat yang ramah lingkungan. Terkait dengan spending habit, nelayan disana adalah konsumtif. Temuan penelitian ini, bahwa sebagian besar nelayan tidak memahami mekanisme pengelolaan keuangan keluarganya. Rata–rata nelayan dan keluarganya tidak memiliki tabungan. 85% dari sampel penelitian menyatakan sangat membutuhkan pengetahuan dalam pengelolaan keuangan, merencanakan pengalokasian keuangan dan tata cara menabung yang benar. Spending habits are the habit of spending or spending money. These spending habits will cause a high level of conductivity and adversely affect financial management. They are purchasing goods made by anglers because of the demands of prestige, not according to the demands of actual needs, the tendency of people to buy goods not because of the value of its benefits but only an image of high social status by owning certain goods or consuming other luxury services. At the same time, this type of research includes qualitative research based on: data that appears in the form of words and not a series of numbers. And descriptive research method means to describe the variable by variable, one after another. Descriptive research methods aim to: gather information in detail that describes existing symptoms, identify problems or examine conditions and applicable practices, and make comparisons or evaluations. Based on the results of the study, as follows: fishers in the village of Kedungrejo are still classified as traditional fishermen. Tools used by anglers in Muncar still use nets, where the device is environmentally friendly. Associated with spending habits, anglers there are consumptive. The findings of this study are that most fishers do not understand the mechanism of financial management of their families. The average fisherman and his family have no savings. 85% of the study sample stated that they need knowledge in financial management, financial planning allocation, and proper saving procedures.
THE IMPLEMENTATION OF GOVERNANCE AT THE GUNUNG GAMBIR RUBBER PLANTATION, PTPN NUSANTARA 1 REGIONAL 5: AN ISLAMIC PERSPECTIVE OF KALIGLAGAH VILLAGE, SUMBERBARU DISTRICT, JEMBER REGENCY Siti Nur Fadilah; Mahmudah; Siti Masrohatin
INTERNATIONAL JOURNAL OF ECONOMIC LITERATURE Vol. 3 No. 1 (2025): January
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is aligned with its research focus, which includes: 1) To describe the implementation of governance through transparency at the Gunung Gambir rubber plantation of PTPN Nusantara 1 Regional 5 in Kaliglagah Village, Sumberbaru District, Jember Regency. 2) To describe the implementation of governance through accountability at the same plantation. 3) To describe the implementation of governance through responsibility at the Gunung Gambir rubber plantation. 4) To describe the implementation of governance through fairness at the plantation. 5) To describe the implementation of governance through sustainability at the Gunung Gambir rubber plantation. 6) To describe governance from an Islamic perspective at the Gunung Gambir rubber plantation. This research uses a qualitative approach to generate descriptive data through written or spoken words, focusing on observable behavior and a holistic understanding of individuals and their environments. The study aims to construct and comprehend social realities through direct interaction with subjects, grounding theories in contextual and historical settings. Field research is employed, with data collected via non-participatory observation and semi-structured interviews at the Gunung Gambir rubber plantation in Kaliglagah Village, Jember Regency, managed by PTPN Nusantara. The study examines governance from an Islamic perspective, emphasizing transparency, accountability, responsibility, fairness, and sustainability. The Gunung Gambir Rubber Plantation applies transparent governance, emphasizing openness, accountability, and fairness in its operations. By adhering to Good Corporate Governance (GCG), it builds stakeholder trust through accurate reports, public Annual General Meetings (AGMs), and clear communication. Despite challenges, the plantation integrates responsible governance practices such as sustainability, stakeholder involvement, and Islamic values like honesty, trustworthiness, and effective communication. Recommendations for improvement include fostering transparency through an ESG team, ensuring accountability with structured reporting and third-party audits, and adopting sustainable practices. This approach enhances the company's reputation, strengthens local partnerships, and supports long-term growth and community welfare.
Penilaian Kesehatan Bank Syariah Dengan Metode CAMELS Abdul Ghofur; Fildzah Nur Shabrina; Zanuba Arifatul Chofsah; Anjani Layinatun Nisa; Siti Masrohatin
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.1125

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai sistem penilaian kesehatan bank syariah menggunakan metode CAMELS. Latar belakangnya adalah bank wajib memelihara tingkat kesehatannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Fokus masalah yang diangkat mencakup definisi dan tujuan penilaian kesehatan bank syariah, peringkat kesehatan bank syariah, sistem penilaian kesehatan bank syariah, komponen penilaian kesehatan bank syariah, cara menilai tingkat kesehatan bank, dan penting penilaian kesehatan bank syariah. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai penilaian kesehatan bank syariah menggunakan metode CAMELS. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dan studi literatur, yang di mana mengandalkan data kualitatif dari literatur dan artikel ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode CAMELS bisa digunakan dalam sistem penilaian kesehatan bank syariah. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi semua orang untuk memahami mengenai kesehatan bank syariah.
IMPLEMENTASI APLIKASI JAMSOSTEK MOBILE PADA PROSES PENCAIRAN JAMINAN HARI TUA DI BPJS KETENAGAKERJAAN CABANG JEMBER Siti Masrohatin; Nadiatun Nisa; Kholishotur Rodliyah; Nikent Zuroidah Al-Adawiyah
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 01 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencairan JHT di BPJS Ketenagakerjaan dipermudah melalui penggunaan  Jamsostek Mobile, langkah ini diambil untuk menurunkan akibat penyebaran covid-19 pada saat itu. Namun sampai saat ini masyarakat masih belum memahami penggunan aplikasi JMO. Tujuan dari pengabdian ini ialah untuk memberikan pemahaman baru bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan cabang Jember dalam menggunakan aplikasi JMO guna melakukan pencairan JHT. Pada Pengabdian ini penulis melakukan beberapa tahapan yaitu melalui tahapan persiapan, pengamatan, perbincangan, dan pendampingan, kelompok kami memberikan arahan yang efektif kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan  cabang jember dalam melakukan proses pencairan JHT melalui aplikasi JMO. Hasil dari pengabdian ini adalah penggunaan aplikasi JMO telah membawa keuntungan yang besar. Dengan menggunakan pendekatan tahapan persiapan, perbincangan, dan pendampingan, kinerja dalam penggunaan aplikasi JMO berhasil ditingkatkan. Tanggapan positif dari peserta BPJS Ketenagakerjaan menyatakan keberhasilan program pengabdian masyarakat ini dalam menyempurnakan pemahaman dan penggunaan sistem untuk proses pencairan JHT melalui aplikasi JMO
ANALISIS STRATEGI PELAYANAN PADA PRODUK KREDIT UMUM DI PT.BPR MITRA JAYA MANDIRI PUSAT KALISAT Siti Masrohatin; Tika Puji Susanti; Yuni Cahya Kurniasih
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 01 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan orang lain (konsumen, pelanggan, tamu, klien, pasien, penumpang dan lain-lain) yang tingkat pemuasannya hanya dapat dirasakan oleh orang yang melayani maupun yang dilayani. tujuan pengabdian ini untuk mengetahui strategi pelayanan khususnya pada produk kredit umum di PT.BPR Mitra Jaya Mandiri Pusat Kalisat. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah metode kualitatif.pengumpulan data kualitatif dari observasi,wawancara dan dokumentasi.adapun hasil yang kami dapat dari penagbdian ini adalah strategi pelayanan yang digunakan di PT.BPR Mitra Jaya Mandiri Pusat Kalisat pada produk umum menggunakan beberapa hal diantaranya :1) Marketing harus tau siapa target yang harus dituju.2) Mengoptimalkan media informasi secara digitalisasi.3) Servic excellen.3).Menjalin hubungan baik dengan nasabah. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini dapat mengetahui strategi pelayanan yang digunakan untuk meningkatkan minat nasabah dalam berkredit di PT.BPR Mitra Jaya Mandiri Pusat Kalisat.
OPTIMALISASI DALAM MELAKUKAN PENAGIHAN SEWA ASET DI PT. KERETA API INDONESIA DAOP 9 JEMBER DAN DAMPAKNYA DARI PENYEWAAN TERSEBUT BAGI PERUSAHAAN Siti Masrohatin; Rizti Khairinnisa; Reny Tri Agustina Lestari
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 01 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimalisasi merupakan definisi dari pencapaian hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien sesuai dengan harapan. Ini juga dapat didefinisikan sebagai ukuran yang mengukur bagaimana tujuan tercapai secara maksimal sehingga tercapai keuntungan yang diinginkan. Tujuan dari pengabdian ini ingin menjawab bagaimana proses menyeluruh dalam melakukan penagihan pada penyewa aset di PT. KAI serta dampak dari penyewaan tersebut bagi perusahaan. Metode observasi yang dilakukan yaitu dengan mengamati dan mengumpulkan informasi langsung dari tempat pengabdian. Dari pengabdian ini menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa saat melakukan penagihan dari penyewaan aset harus sesuai dengan prosedur agar hasil yang di dapat sesuai dengan tujuan yang diinginkan dan nantinya akan berdampak baik bagi perusahaan.
PENERAPAN PERLAKUAN AKUNTANSI PADA ASET TANAH DI PT KERETA API (PERSERO) DAOP IX JEMBER Siti Masrohatin; Fillatur Rohma; Zela Zuhroul Haliyah
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 01 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aset adalah kekayaan ekonomi yang dikuasai dan dikendalikan oleh pemerintah, yang disebabkan dari suatu tragedi yang terjadi di masa silam, serta nilai guna ekonomi atau kemasyarakatan di masa yang akan datang yang bisa didapatkan oleh pemerintah maupun khalayak, serta bisa dinilai dalam satuan mata uang tertentu, termasuk sumber daya selain keuangan yang dibutuhkan untuk pengadaan jasa bagi seluruh masyarakat global. Pengabdian masyarakat ini dimaksudkan untuk memahami bagaimana transaksi tanah diperlakukan dalam akuntansi pada aset yang dimiliki oleh PT KAI DAOP IX Jember. Adapun hasil yang didapatkan dari pengabdian ini ialah adanya pengevaluasian terhadap penyewaan aset tanah PT KAI DAOP IX Jember yang bertujuan untuk menghindari adanya kecurangan atau kesalahan dalam pengelolaan aset tanah seperti sewa menyewa lahan untuk keperluan pribadi atau lainnya, sehingga perlakuan dalam akuntansi terhadap aset tanah pada PT KAI DAOP IX Jember sangat penting untuk diterapkan.
IMPLEMETANSI PSAK 73 DALAM PENGELOLAAN PENDAPATAN SEWA ASET PADA PT KAI DAOP IX JEMBER Billah Mustaqfirah Faisal; Ikhfan Sauri Ali; Vita Yogi Agustina; Siti Masrohatin
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 01 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT KAI adalah BUMN yang bergerak dalam bidang transportasi, tetapi tidak hanya itu PT KAI juga mempunyai sumber pendapatan lain yang didapat dari menyewakan aset kepada debitur (pesewa) dengan kontrak yang telah disepakati kedua belah pihak, dan dalam melakukan sewa menyewa PT KAI juga harus sesuai dengan aturan sewa yang berlaku saat ini yaitu PSAK:73 tentang sewa aset yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Program mengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana PT KAI menerapkan PSAK 73 dalam mengelola sewa aset dan bagaimana dampaknya terhadap laporan keuangan perusahaan. Program mengabdian masyarakatini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melakukan wawancara terhadap pihak-pihak terkait di PT KAI dan menganalisis laporan keuangan perusahaan. Hasil Program mengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa PT KAI telah menerapkan PSAK 73 dengan baik dalam mengelola sewa aset, termasuk dalam pengakuan, pengukuran, dan pelaporan. Dampak dari penerapan PSAK 73 terhadap laporan keuangan PT KAI adalah adanya peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan perusahaan. Program mengabdian masyarakat ini memberikan kontribusi untuk meningkatkan pemahaman tentang penerapan PSAK 73 pada PT KAI dan dapat menjadi referensi bagi perusahaan-perusahaan lain yang juga menerapkan PSAK 73 dalam mengelola sewa aset.
PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN MELALUI PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT : OPTIMALISASI SISTEM LAYANAN KREDIT JANGKA PENDEK KANTOR CABANG PT.PEGADAIAN (PERSERO) CABANG BONDOWOSO Desi Duwi Safitri; Wildatun Hasanah; Sri Wahyuni; Siti Masrohatin
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 01 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada saat ini banyak sekali lembaga keuangan yang menyediakan beberapa produk salah satunya yaitu lembaga PT. Pegadaian (Persero) Cabang Bondowoso yang menyediakan produk Layanan Kredit jangka pendek seperti KCA (Kredit Cepat Aman) dan FLEKSI. Layanan kredit jangka pendek biasanya digunakan oleh nasabah untuk keperluan modal usaha sehingga dapat mendorong perkembangan ekonomi di Indonesia. Dengan adanya literasi keuangan masyarakat dapat mengetahui berbagai macam produk yang terdapat pada PT. Pegadaian melalui brosur yang telah disediakan. Sistem layanan kredit jangka pendek di PT. Pegadaian persero cabang bondowoso memmpunyai peran penting dalam memberikan solusi finansial kepada masyarakat dengan proses yang mudah dan tepat, selain itu analisis kolaboratif ini dapat menungkapkan konstribusi positif dari berbagai pihak yang berfokus pada trasnparansi, keberlanjutan dan edukasi ebagai faktor kunci untuk meningkatkan efektivitas layanan kredit jangka pendek ini. Hasil dari pengabdian ini bertujuan agar masyarakat khususnya kepada nasabah mengetahui bagaimana prosedur dan penyelesaian dari system layanan jangka pendek dari PT. Prgadaian (Persero) Cabang Bondowoso. Pengabdian ini terlaksana sebagai hasil kegiatan kolaboratif dengan penelitian sebelumnya. Tujuan dari pengabdian kolaboratif untuk memberikan pengetahuan masyarakat tentang sistem keuangan layanan kredit jangka pendek, serta dapat mendukung perkembangan lebih lanjut dalam penyediaan layanan kredit jangka pendek yang ingklusivitas keuangan dan berkelanjutan dimasa depan. Dapat disimpulkan bagian yang terlibat dari optimalisasi layanan kredit jangka pendek yaitu kepala unit, Relationship Officer (RO), Penaksir, dan Kasir.