Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IDENTIFIKASI KARAKTERISTIK KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH DI BANTARAN SUNGAI KRUENG DAROY: Identification of Characteristics of Slum Settlement on Krueng Daroy Riverbanks Farisa Sabila; Irin Caisarina; Afifa Salsabila
Rumoh Journal of Architecture Vol. 11 No. 2 (2021): Rumoh: Journal of Architecture
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/rumoh.v11i2.154

Abstract

Pesatnya perkembangan pembangunan kota memicu terjadinya kelangkaan lahan akan tempat tinggal bagi masyarakat. Ketidakmampuan akan penyediaan lahan-lahan permukiman baru juga memicu berkembangnya kawasan-kawasan permukiman yang tidak sesuai dengan peruntukan lahannya. Adapun salah satu contoh yang lazim ditemukan dari fenomena perubahan guna lahan ialah tumbuhnya permukiman kumuh di sempadan sungai. Kawasan bantaran sungai Krueng Daroy, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar mengalami permasalahan terkait ketidaksesuaian penggunaan lahan berupa berkembangnya permukiman kumuh di bantaran sungai sejak tahun 1989 hingga saat ini. Hal yang sangat mengkhawatirkan adalah kawasan ini merupakan kawasan yang mengalami kerentanan akibat ancaman banjir sepanjang tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik permukiman kumuh di bantaran Sungai Krueng Daroy melalui identifikasi terhadap pola perkembangan spasial kawasan permukiman kumuh dan aspek fisik dan non fisik yang membentuk kawasan kumuh di bantaran Sungai tersebut serta menelusuri faktor pemicu berkembangnya permukiman kumuh di kawasan tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif untuk menemukan karakteristik serta faktor yang mendasari terbentuknya permukiman kumuh melalui observasi dan kuisioner terhadap persepektif masyarakat terkait permukiman kumuh. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pola penggunaan lahan eksisting yang berada di kawasan sempadan sungai Krueng Daroy didominasi aktivitas permukiman dengan kondisi permukiman yang tidak sesuai dengan standar rumah layak huni. Adapun faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya kawasan kumuh di Krueng Daroy adalah faktor demografi, sosial ekonomi, akses terhadap fasilitas publik, preferensi, regulasi, sosialiasi serta partisipasi masyarakat dalam menyusun arahan rencana tata ruang. Diharapkan dengan adanya penelitian ini akan membuka gagasan bagi studi lanjutan untuk memberikan rekomendasi terkait penyelesaian permasalahan kumuh di kawasan Krueng Daroy agar kawasan sungai tetap terjaga serta membuka opsi kepada masyarakat agar dapat hidup dengan layak pada area permukiman yang direkomendasikan nantinya.
IDENTIFIKASI POLA PERSEBARAN PERMUKIMAN KUMUH DI SEKITAR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR Mutia Nazla; Zahrul Fuady; Farisa Sabila
Jurnal RAUT Vol 11, No 2 (2022): EDISI JULI-DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/raut.v11i2.26502

Abstract

Perkembangan permukiman di Kota Banda Aceh mengalami pertumbuhan sangat pesat, disebabkan karena peningkatan penduduk maupun migrasi membuat lahan di perkotaan menjadi semakin padat. Lahan perkotaan yang sangat terbatas, kurang tersedianya rumah dengan fasilitas lengkap dan harga yang terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah menimbulkan lingkungan kumuh di perkotaan. Seperti halnya Dusun Tengku Muda, Gampong Jawa yang terletak di tengah Kota Banda Aceh saat ini menjadi kawasan padat penduduk. Hal ini membuat kebutuhan rumah mengalami perkembangan yang signifikan. Adanya Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang menjadi sumber mata pencaharian juga berpengaruh terhadap permintaan lahan untuk permukiman masyarakat setempat. Perkembangan yang terjadi membuat kondisi rumah di sekitar TPA menjadi kumuh serta lingkungan permukiman menjadi tidak terawat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran permukiman kumuh di sekitar TPA dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan permukiman kumuh di sekitar TPA. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner ke rumah tangga di Dusun Tengku Muda, Gampong Jawa. Analisis yang digunakan adalah analisis tetangga terdekat (Average Nearest Neighbor) dengan bantuan software ArcGIS 10.4 untuk mengetahui pola sebaran permukiman dan analisis regresi berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan permukiman. Hasil penelitian sebaran permukiman tahun 2012 menghasilkan Nearest Neighbor ratio 0,839968 dengan jarak rata-rata (Expected Mean Distance) 21,8450 dan z-skor -3,609483, sehingga menunjukkan bahwa pola permukimannya adalah clustered/mengelompok. Kemudian sebaran permukiman tahun 2022 menghasilkan Nearest Neighbor ratio 0,775702 dengan jarak rata-rata (Expected Mean Distance) 14,7568 dan z-skor -7,759423, sehingga menunjukkan pola permukimannya juga clustered/mengelompok. Faktor penyebab perkembangan permukiman dipengaruhi oleh lokasi dan keamanan
IDENTIFIKASI RHODAMIN B PADA JAJANAN SEKOLAH DI KOTA BANDA ACEH Ayu Nirmala Sari; Triya Elliyatri; Fazri Ardian Syah; Farisa Sabila; Reni silvia Nasution
KENANGA : Journal of Biological Sciences and Applied Biology Vol. 3 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/kenanga.v3i1.3121

Abstract

Snacks in the environment around the school freely are a problem that is very risky for biological pollution such as the occurrence of worms due to the presence of bacteria in food which disturbs health a lot. This research was conducted to find out how many snacks containing Rhodamine B are in the lives of elementary school children. Based on the results of the study it was found that only 5 samples showed dark red and purplish colors so that out of 20 samples there were only 5 positive rhodamine B and 15 negative rhodamine B
SOCIAL CAPITAL AND COMMUNITY PARTICIPATION: A CASE STUDY OF GAMPONG BLANG GEULUMPANG Yunita Arafah; Gadis Afra Zahara; Farisa Sabila
International Journal of Economic, Business, Accounting, Agriculture Management and Sharia Administration (IJEBAS) Vol. 3 No. 5 (2023): October
Publisher : CV. Radja Publika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54443/ijebas.v3i5.3547

Abstract

This study aims to analyze the influence of social capital on community participation in Gampong Blang Geulumpang, particularly in the development of the Idi Nusantara Fisheries Port (PPN). Social capital components, including trust, norms, and tolerance, are considered vital in enhancing community engagement. A quantitative approach was employed using Structural Equation Modeling (SEM) processed through SmartPLS 4.0 software. Primary data were collected from 86 respondents selected through purposive sampling. The findings suggest that social capital has a significant impact on community participation. Trust and norms are the most contributing elements, while tolerance creates a conducive environment, but has no direct effect on participation. The study recommends strengthening social capital elements, particularly trust and norms, to support active and sustainable participation in development efforts. The results are expected to serve as a reference for policymakers and academics in managing social capital in coastal areas.