Diabetes mellitus merupakan penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang diakibatkan oleh kurangnya insulin atau terjadinya resistensi insulis. Daun kersen (Muntigua calabula L) merupakan salah satu tanaman herbal yang berfungsi sebagai antidiabetes. Untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder yang ada pada daun kersen dan mengetahui apakah daun kersen efektif terhadap penurunan kadar glukosa darah serta konsentrasi berapakah yang paling efektif terhadap penurunana kadar glukosa darah pada mencit (Mus muscullus) yang diinduksi aloksan. Maka metode yang digunakan ialah metode eksperimental dengan rancangan penelitian adalah rancangan acak lengkap. Dilakukan pengujian fitokimia untuk melihat kandungan metabolit sekunder daun kersen mengandung senyawa tanin, flavanoid, saponi dan trepenoid. Setelah itu dilakukan pengukuran pada mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok dengan akuadest sebagai control negatif, metformin sebgai control positif dan ekstrak daun kersen dengan konsentrasi yg berbeda-beda 65%, 70% dan 75% kemudian didapatkan hasil dari penelitian, setelah data diuji mengunakan uji-T (test uji) dan diuji mengunakan paired sampel test, dari hasil uji diketahui bahwa nilai p=0,003 yang berarti nilai tersebut lebih kecil dari nilai probalitas yakni ,0,05 jadi disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah pemberian ekstrak daun kersen terhadap pengaruh penurunankadar gula darah dilihat dari nilai signifikanya 0,003. Sehingga didapatkan bahwa ekstrak metabolit sekunder daun kersen dapat menurunkan kadar gula darah dan konsentrasi yang paling efektif dalam menurunkan kadar gula darah adalah konsentrasi 70%.