Hospitalization is a condition that causes a child to have to stay in hospital and undergo various treatments. Preschool children may show anxiety due to hospitalization. One of the efforts to overcome anxiety can be done by diverting anxiety through games. The aim of this research is to determine the effect of play therapy with kokoru paper on the level of anxiety due to hospitalization in preschool children at RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. Quasi-experimental research design with a pre test post test approach with control group design. The sample for this study was 32 children. The research method uses non-probability sampling with purposive sampling type. Anxiety was measured before and after play therapy using the Face Anxiety Scale (FAS). Data analysis used the Wilcoxon and Mann Whitney tests. The statistical test results show that play therapy with Kokoru paper has an influence in reducing the anxiety level of preschool-aged children due to hospitalization, because the p-value (0.000) is smaller than α (0.05). The conclusion in this study shows that play therapy with kokoru paper can reduce anxiety in preschool-aged children who are hospitalized. Nurses can apply play therapy with Kokoru paper to preschool children who experience anxiety when being treated in hospital, so that nurses can integrate play therapy with Kokoru paper as a holistic treatment approach in a hospital or child care center environment. ABSTRAK Hospitalisasi adalah suatu keadaan yang menyebabkan seorang anak harus tinggal di rumah sakit dan menjalani berbagai perawatan. Anak prasekolah dapat menunjukkan kecemasan akibat hospitalisasi. Salah satu upaya untuk mengatasi kecemasan antara lain dapat dilakukan dengan mengalihkan kecemasannya melalui permainan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi bermain dengan kertas kokoru terhadap tingkat kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia prasekolah di RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa. Desain penelitian Quasi Eksperiment dengan pendekatan pre test post test with control group desain. Sampel penelitian ini sebanyak 32 anak. Metode Penelitian menggunakan non probability sampling dengan jenis purposive sampling. Kecemasan diukur sebelum dan sesudah dilakukan terapi bermain menggunakan Face Anxiety Scale (FAS). Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil uji statistik menunjukkan terapi bermain dengan kertas Kokoru memiliki pengaruh dalam menurunkan tingkat kecemasan anak usia prasekolah akibat hospitalisasi, karena nilai p- value (0.000) lebih kecil dari α (0.05). Kesimpulan dalam penelitian ini menunjukkan terapi bermain dengan kertas kokoru dapat menurunkan kecemasan anak usia prasekolah yang mengalami hospitalisasi. Perawat dapat menerapkan terapi bermain dengan kertas kokoru pada anak usia prasekolah yang mengalami kecemasan saat dirawat di rumah sakit, sehingga perawat dapat mengintegrasikan terapi bermain dengan kertas Kokoru sebagai pendekatan perawatan yang holistik dalam lingkungan rumah sakit atau pusat perawatan anak.