Penelitian ini membahas peran psikologi forensik dalam penegakan hukum, dengan fokus pada penerapannya dalam sistem peradilan pidana dan perdata. Psikologi forensik berperan penting dalam mengevaluasi kondisi mental pelaku dan korban, terutama dalam kasus-kasus yang memerlukan analisis psikologis mendalam, seperti kekerasan seksual dan tindak kriminal lainnya. Kajian ini menyoroti kontribusi psikolog forensik sebagai saksi ahli, penilai, konsultan juri, dan terapis dalam proses hukum, serta pentingnya objektivitas dalam penilaian mereka. Kasus-kasus yang dianalisis menunjukkan bagaimana psikologi forensik dapat membantu mengungkap motif di balik tindakan kriminal, menilai tingkat kesadaran pelaku, dan memastikan bahwa keputusan hukum didasarkan pada bukti ilmiah. Selain itu, dibahas pula tantangan yang dihadapi oleh psikolog forensik di Indonesia, termasuk keterbatasan jumlah tenaga ahli dan minimnya pemahaman tentang peran mereka dalam penegakan hukum. Dengan meningkatkan integrasi psikologi forensik dalam sistem hukum, diharapkan tercipta proses peradilan yang lebih adil dan efektif.