Kegiatan ini mengeksplorasi pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan Islam berbasis masjid di Kp. Babakan Jati, Desa Cikelet, Kabupaten Garut. Kegiatan ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, yang mencakup wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana pendidikan Islam berbasis masjid dapat mempengaruhi aspek sosial dan ekonomi masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kegiatan pendidikan Islam di masjid, termasuk pengajian, kelas akhlak, dan pelatihan keterampilan hidup, telah memberikan dampak positif pada peningkatan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Program-program ini tidak hanya meningkatkan pemahaman dan praktik keagamaan, tetapi juga keterampilan sosial dan ekonomi, yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam pembahasan, ditemukan bahwa pendekatan pendidikan Islam berbasis masjid berhasil menciptakan harmoni sosial dan mendorong kemandirian ekonomi. Masjid berperan penting sebagai pusat pembelajaran dan pemberdayaan, menunjukkan bahwa pendidikan keagamaan dapat diintegrasikan dengan pembangunan sosial dan ekonomi. Kesimpulan studi ini menekankan bahwa pendidikan Islam berbasis masjid di Kp. Babakan Jati telah berhasil dalam pemberdayaan masyarakat. Ini membuktikan efektivitas pendidikan keagamaan dalam memperkuat aspek sosial dan ekonomi komunitas. Artikel ini merekomendasikan ekspansi program serupa ke wilayah lain untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara lebih luas, mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan kemajuan sosial dan ekonomi.