p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ABDI EQUATOR
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FRAUD TRIANGLE THEORY DAN PERANNYA TERHADAP PENDETEKSIAN DAN PENCEGAHAN KORUPSI DI SEKTOR PUBLIK PEMERINTAHAN INDONESIA Wulandari, Wulandari; Prasita, Puspa; Syahputri, Dewi Cynthia
ABDI EQUATOR Vol 3, No 2 (2023): SEPTEMBER 2023
Publisher : Jurusan Akuntansi FEB UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/abdiequator.v3i2.71370

Abstract

Besarnya pemerintahan Indonesia membuat banyaknya celah yang dapat dimanfaatkan untuk melakukan kecurangan. Tindakan korupsi yang sering terjadi seperti penyalahgunaan kekuasaan, kasus penyuapan atau gratifikasi, pungutan liar, pemberian uang pelicin untuk proyek-proyek tertentu sebagai bagian dari kolusi dan nepotisme, penyalahgunaan aset dan dana atau anggaran pemerintah (daerah maupun negara).Terdapat berbagai bentuk kecurangan yang biasa dilakukan dalam sektor pemerintahan Indonesia seperti pungli dan korupsi. Hal ini sudah menjadi rahasia umum dan diwajarkan oleh masyarakat karena masyarakat tidak memiliki dasar edukasi untuk memerangi perlakuan curang dan korupsi. Korupsi merupakan perilaku kecurangan yang dilakukan untuk menguntungkan diri sendiri atau sekelompok orang namun merugikan negara dan masyarakat luas. Kecurangan atau fraud biasanya terjadi karena tiga faktor yang disebutkan dalam fraud triangle theory. Ketiga faktor tersebut adalah tekanan (pressure), kesempatan (opportunity), dan rasionalisasi (rasionalization). Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan tujuan untuk mengetahui (1) penyebab seseorang melakukan korupsi dari perspektif fraud triangle theory; dan (2) bagaimana peranan fraud triangle theory dalam pencegahan dan penanganan korupsi di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah (1) terdapat berbagai penyebab dari tiga faktor yang memengaruhi seseorang untuk melakukan kecurangan atau korupsi; dan (2) fraud triangle theory berperan sebagai pencegah dalam kasus korupsi dengan penanaman dasar edukasi yang diberikan baik kepada pemerintah maupun masyarakat luas; penanganan kasus korupsi dengan teori ini adalah dengan berbagai cara seperti meningkatkan sistem pengendalian internal, meningkatkan integritas, dan memberikan fasilitas dan peraturan serta perlindungan bagi staff pemerintahan
Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi dan Kualitas Aparatur Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Barat Syahputri, Dewi Cynthia
ABDI EQUATOR Vol 5, No 1 (2025): Maret 2025
Publisher : Jurusan Akuntansi FEB UNTAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/abdiequator.v5i1.84029

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan standar akuntansi dan kualitas aparatur terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah provinsi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan dengan menyebarkan kuesioner. Pendekatan kuesioner adalah dengan memberikan kumpulan pertanyaan (kuesioner) kepada pegawai, yang selanjutnya akan mengisi atau menjawab pertanyaan tersebut. Peneliti menyampaikan survei, dan subjek mengisinya. Kuesioner diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan standar akuntansi pemerintahan berpengaruh dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Barat sebagai tolak ukur penyusunan laporan keuangan dan mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan yang disebabkan oleh pihak-pihak tertentu. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Barat berpengaruh signifikan positif dalam meningkatkan laporan keuangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dimana Adjusted R square sebesar 0,615 menunjukkan bahwa 61,5% hal ini berarti sebesar 61,5% penerapan standar akuntansi pemerintahan berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Kalimantan Barat sedangkan sebesar 38,5%.Kata Kunci : Penerapan Standar Akuntansi, Kualitas Aparatur, Kualitas Laporan Keuangan.