Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

JURIDICAL REVIEW REGARDING THE MAKING OF HALAL CERTIFICATION FOR MSMES IN SANGATTA CITY Radhitya, Atthyya; Yuniarsih; Azizah, Rizqi Amalia
Awang Long Law Review Vol. 6 No. 2 (2024): Awang Long Law Review
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awl.v6i2.1162

Abstract

The majority of Indonesia's population is Muslim, so the halalness of a product is very important, especially for products that enter the body. Therefore, the Government, through several regulations, has implemented a policy, namely implementing mandatory halal certification for every MSME actor as stated in Article 2 paragraph (1) of Government Regulation no. 39 of 2021 concerning Implementation of Halal Product Guarantee Sector. However, there are many polemics among MSME players regarding halal certification, starting from limited knowledge regarding how to register, limited costs if it is necessary to register for halal certification, and also minimal outreach regarding the importance of halal certification for MSME players in Sangatta city . In order to overcome these obstacles, collaborative efforts are needed between the government, related institutions and MSME actors themselves. Concrete steps that can be taken include increasing outreach and education, providing cost subsidies, simplifying the certification process, strengthening coordination between related institutions. In this journal, it is appropriate to use normative methods with statutory and conceptual approaches. This halal certification has a very important role in increasing consumer confidence, product competitiveness and access to global markets.
Strategi Penanaman Modal di Indonesia dan Dampaknya Terhadap Pembangunan Ekonomi Nasional Azizah, Rizqi Amalia; Raissa, Aurel; Andika, Delesep Hasan; Refinaldi, Adhitara; Atriani, Dewi
Jurnal Inovasi Global Vol. 2 No. 5 (2024): Jurnal Inovasi Global
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jig.v2i5.92

Abstract

Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menjadi sebuah solusi untuk dapat memenuhi ketersediaan sumberdaya permodalan untuk dapat melakukan pembangunan nasional. Penanaman Modal di Indonesia menjadi salah satu faktor penting pemerintah. Kebijakan-kebijakan juga banyak difokuskan untuk mengembangkan penanaman modal secara masif di Indonesia, yang mana mengacu pada rencana strategis Indonesia. Tujuan utama dari pemberian fasilitas tersebut adalah untuk menarik investor dalam negeri menanamkan modalnya di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. Pendekatan penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian hukum yuridis normatif yakni berupa penelitian hukum yang menganalisis aturan hukum maupun doktrin-doktrin hukum guna menjawab isu hukum yang dihadapi sesuai dengan rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini. Strategi penanaman modal di Indonesia dapat mempengaruhi struktur ekonomi dan distribusi kekayaan di dalam negeri, namun terdapat juga dampak penanaman modal bagi Indonesia dalam pembangunan perekonomiannya. PDB merupakan indikator kegiatan ekonomi yang sering dipandang sebagai ukuran yang adekuat untuk mengevaluasi perekonomian di suatu negara. Penanaman Modal Asing (PMA) memiliki dampak yang signifikan bagi pembangunan perekonomian di Indonesia, dapat dilihat dari peningkatan investasi dan pertumbuhan ekonomi. PMA memberikan akses terhadap modal dan teknologi asing yang membantu meningkatkan investasi dalam berbagai sektor ekonomi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat melalui peningkatan produksi dan pengembangan industri. Berdasarkan uraian diatas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa Indonesia telah mengalami peningkatan kesejahteraan penduduknya yang tercermin dalam pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB)
JURIDICAL REVIEW REGARDING THE MAKING OF HALAL CERTIFICATION FOR MSMES IN SANGATTA CITY Radhitya, Atthyya; Yuniarsih; Azizah, Rizqi Amalia
Awang Long Law Review Vol. 6 No. 2 (2024): Awang Long Law Review
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awl.v6i2.1162

Abstract

The majority of Indonesia's population is Muslim, so the halalness of a product is very important, especially for products that enter the body. Therefore, the Government, through several regulations, has implemented a policy, namely implementing mandatory halal certification for every MSME actor as stated in Article 2 paragraph (1) of Government Regulation no. 39 of 2021 concerning Implementation of Halal Product Guarantee Sector. However, there are many polemics among MSME players regarding halal certification, starting from limited knowledge regarding how to register, limited costs if it is necessary to register for halal certification, and also minimal outreach regarding the importance of halal certification for MSME players in Sangatta city . In order to overcome these obstacles, collaborative efforts are needed between the government, related institutions and MSME actors themselves. Concrete steps that can be taken include increasing outreach and education, providing cost subsidies, simplifying the certification process, strengthening coordination between related institutions. In this journal, it is appropriate to use normative methods with statutory and conceptual approaches. This halal certification has a very important role in increasing consumer confidence, product competitiveness and access to global markets.