This research aims to determine the process of phonological changes in Arabic loan words into Indonesian, and the types of phonological changes that occur in Arabic loan words. The research method used in this research is a descriptive qualitative research method. This type of research includes literature study or content analysis, which analyzes in detail the phonological changes in Arabic loan words that have entered Indonesian. The results of this research were that the letters that experienced phonological changes were letters that the Indonesian language did not have, so letters were chosen whose pronunciation was similar or close to the letters in the Indonesian language. This also shows that there have been many changes in Arabic loan words into Indonesian. This change occurs in the position of consonants and vowels. Apart from that, there are many changes in one word which researchers term as double changes, in one word sometimes there is one change, two or even three changes as happens in the words aqi>dah and istiqa>mah. There are also several letters that are owned by Arabic which are also owned by Indonesian but are still undergoing changes, such as words that sound /q/. In general, the sound /q/ undergoes a phonological change process to become /k/ when it becomes a loan word, but there is also a sound /q/ in Arabic that does not undergo phonological change when it becomes a loan word, namely as in the word "furqan". The consonant that is most often chosen when changing loanwords from Arabic to Indonesian is the consonant /k/.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perubahan fonologis kata serapan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia, dan jenis perubahan foologis yang terjadi pada kata serapan bahasa Arab. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang berisfat deskriptif. Jenis penelitian ini termasuk studi pustaka atau analisis isi, yang secara rinci menganalisis perubahan fonologis pada kata serapan bahasa Arab yang masuk ke bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini bisa disimpulkan bahwa huruf yang mengalami perubahan fonologis adalah huruf-huruf yang memang tidak dimiliki oleh bahasa Indonesia, sehingga dipilihlah huruf-huruf yang pengucapannya mirip atau berdekatan dengan huruf-huruf dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terjadi banyak perubahan di dalam kata serapan Arab ke dalam bahasa Indonesia. Perubahan itu terjadi pada posisi konsonan dan vokal. Di samping itu terjadi banyak perubahan dalam satu kata yang peneliti istilahkan sebagai perubahan ganda, dalam satu kata terkadang memiliki satu perubahan, dua bahkan sampai tiga perubahan seperti yang terjadi pada kata aqi>dah dan istiqa>mah. Ada juga beberapa huruf yang dimiliki oleh bahasa Arab yang juga dimiliki oleh bahasa Indonesia namun tetap mengalami perubahan, seperti kata yang berbunyi /q/. Pada umumnya, bunyi /q/ mengalami proses perubahan fonologis menjadi /k/ ketika menjadi kata serapan, tetapi ada juga bunyi /q/ dalam bahasa Arab yang tidak mengalami perubahan fonologis ketika menjadi kata serapan yaitu seperti pada kata “furqan”. Konsonan yang paling banyak menjadi pilihan dalam perubahan kata serapan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia adalah konsonan /k/.