Fiqih, Haris Ilman
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Koefisien Drag terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Bus Normal Deck dan Double Decker Menggunakan Metode CFD Fiqih, Haris Ilman
Jurnal Transportasi Multimoda Vol. 21 No. 1 (2023): Juni
Publisher : Puslitbang Transportasi Antarmoda-Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/mtm.v21i1.2304

Abstract

Salah satu jenis transportasi darat yang sangat populer di kalangan masyarakat adalah bus. Perusahaan otobus sebagai penyedia mengeluarkan berbagai jenis bus sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan yang mengatur ketentuan baru untuk jenis kendaraan buatan Indonesia. Oleh karena itu, muncul bus baru seperti high deck, super high decker, dan double bus tingkat. Perusahaan cenderung mengeluarkan bus baru dengan desain yang mendukung optimalisasi efisiensi bahan bakar, seperti meluncurkan bodi bus yang lebih ramping untuk mengurangi hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk aerodinamis dua model bus (normal deck dan double decker) terhadap konsumsi bahan bakar. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak Solidworks 2013 untuk menghitung dan merancang CFD. Pada simulasi CFD, koefisien drag bus normal deck mencapai 0.863504 dan pada bus double decker mencapai 0.964067. Hasil koefisien drag tersebut diubah menjadi usaha perjalanan satu tahun, yaitu bus normal deck yang mencapai 660.577.482 kJ/tahun, sedangkan pada bus double decker dapat mencapai 972.861.070 kJ/tahun. Setelah memperhitungkan input energi hasil yang dibagi dengan efisiensi mesin yang dikeluarkan, persentase efisiensi konsumsi bahan bakar untuk normal deck mencapai 40,44% dan double decker mencapai 59,56%. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan kebijakan pemerintah dalam memberikan arahan kepada perusahaan bus dan karoseri agar selalu membuat desain bus dengan mengutamakan bentuk yang ramping untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.
Ibn Hazm’s Kafa’ah Relevance on Kiai’s Role Choosing His Cadre’ Spouses as Living Sharia-Based Education Rizki, Haris Diar; Susanto, Edi; Fiqih, Haris Ilman
AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies Vol. 10 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Faculty of Islamic Sciences, Raden Rahmat Islamic University Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58788/alwijdn.v10i1.5606

Abstract

Kiai is a figure who determines who marries whom, especially if the one who marries his pesantren cadres, then the kiai has full authority to choose a life partner as the concept of kafa'ah in maintaining living sharia. In this view  of the kafa'ah, Ibn Hazm says “There is no haram for the marriage of unemployed Negroes with Banu Hashim and the wicked remain kufu with obedient women.” Likewise, noblemen also kufu with very wicked women. This type of research is literature research as part of qualitative descriptive research based on Raymond Gibbs' cognitive and communicative relevance theory approach. The results showed that cognitive relevance is that kiai see the way of thinking of their cadre partners by looking at their good understanding of religion. While the communicative relevance is, the concept of Ibn Hazm's kafa'ah to kiai who match his cadres by emphasizing moral ethics of communication to cadre pairs to maintain each other's dignity and substantial things in religion.   Keywords: Relevance Theory, Kafa’ah, Ibnu Hazm, Living Sharia
Analisis Koefisien Drag terhadap Konsumsi Bahan Bakar pada Bus Normal Deck dan Double Decker Menggunakan Metode CFD Fiqih, Haris Ilman
Jurnal Transportasi Multimoda Vol 21 No 1 (2023): Juni
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/mtm.v21i1.2304

Abstract

Salah satu jenis transportasi darat yang sangat populer di kalangan masyarakat adalah bus. Perusahaan otobus sebagai penyedia mengeluarkan berbagai jenis bus sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan yang mengatur ketentuan baru untuk jenis kendaraan buatan Indonesia. Oleh karena itu, muncul bus baru seperti high deck, super high decker, dan double bus tingkat. Perusahaan cenderung mengeluarkan bus baru dengan desain yang mendukung optimalisasi efisiensi bahan bakar, seperti meluncurkan bodi bus yang lebih ramping untuk mengurangi hambatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk aerodinamis dua model bus (normal deck dan double decker) terhadap konsumsi bahan bakar. Penelitian ini menggunakan perangkat lunak Solidworks 2013 untuk menghitung dan merancang CFD. Pada simulasi CFD, koefisien drag bus normal deck mencapai 0.863504 dan pada bus double decker mencapai 0.964067. Hasil koefisien drag tersebut diubah menjadi usaha perjalanan satu tahun, yaitu bus normal deck yang mencapai 660.577.482 kJ/tahun, sedangkan pada bus double decker dapat mencapai 972.861.070 kJ/tahun. Setelah memperhitungkan input energi hasil yang dibagi dengan efisiensi mesin yang dikeluarkan, persentase efisiensi konsumsi bahan bakar untuk normal deck mencapai 40,44% dan double decker mencapai 59,56%. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan kebijakan pemerintah dalam memberikan arahan kepada perusahaan bus dan karoseri agar selalu membuat desain bus dengan mengutamakan bentuk yang ramping untuk mengurangi konsumsi bahan bakar.