Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Development of Maternal Health Literacy Measurements: A Scoping Review Putri, Anggie Pradana; AM., Ady Irawan; Lu, Yu Ying
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 6 No. 2 (2023): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35654/ijnhs.v6i2.706

Abstract

Background: Maternal health literacy (MHL) is essential in identifying pregnant women with limited MHL, especially in the post-COVID-19 period. The data can assist in the design of tailored interventions for improving MHL. Nevertheless, MHL measurements are not routinely applied because more general health literacy scales are used to assess MHL in pregnancy. Objective: This study aimed to provide an overview of MHL measurement development. Method: A scoping review was utilized in this study. The search was conducted through four electronic databases (CINAHL, PubMed, Web of Science, and Science Direct) published in English and Indonesian between 2001 to 2021, with the searching process of PCC (Population: pregnant women, Concept: maternal health literacy instrument development, Context: clinical or community setting). The selection process of the articles is referred to as Reporting Items for Systematic Reviews and Meta-Analysis (PRISMA). Result: The selected articles' critical appraisal was done using The Joanna Briggs Institute Checklist. The measurements of MHL are Maternal Health Literacy and Pregnancy Outcome Questionnaire (MHLAPQ), Maternal Health Literacy (MaHeLi), and Maternal Health Literacy Inventory in Pregnancy (MHELIP). These instruments are adequate, valid, and reliable. The MHELIP is the fittest instrument to capture the MHL concept because it consists of specific items to measure MHL in pregnancy. Future studies must investigate this topic as thoroughly as the current material available in some databases. In addition, healthcare practitioners can apply the MHL in pregnancy measurement to analyze and report client cases, contributing to the expansion of MHL's body knowledge.
Hubungan pengetahuan asupan protein dengan kejadian Stunting balita usia 2-5 tahun Lestari, Endah Sri; AM., Ady Irawan; Mustain, Mustain
Journal of Health Research Science Vol. 4 No. 02 (2024): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v4i2.1326

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah salah satu masalah gizi yang paling sering terjadi pada balita, yang merupakan salah satu kelompok usia yang rentan. Setiap anak yang panjang atau tinggi badan menurut umurnya lebih rendah dari standar nasional yang berlaku dianggap stunting.Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian deskriptif yang menggunakan rancangan analitik cross-sectional. Simple random sampling adalah metode pengambilan sampel yang digunakan. Sebanyak 78 orang yang menjawab digunakan sebagai contoh. Hasil: Sebanyak 37 responden (47,4%) mengetahui asupan protein dengan kategori Tidak baik. Hasil: uji chi square menunjukkan bahwa nilai p = 0,000, yang kurang dari 0,05. Jadi, Ho ditolak dan Ha diterima. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan tentang asupan protein terkait dengan kejadian stunting. Tingkat hubungan kedua variabel adalah kuat, menurut hasil Coefisien Contingensi (C) sebesar 0,611.Kesimpulan: Ada korelasi yang signifikan antara pengetahuan tentang asupan protein dan insiden stunting pada balita.
Efektivitas terapi relaksasi otot progresif terhadap mean arterial presurre pada lansia penderita Hipertensi Lorentina, Dyah Isyti Qomah Ayu; AM., Ady Irawan; Firdaus, Insanul
Journal of Health Research Science Vol. 4 No. 02 (2024): Journal of Health Research Science
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jhrs.v4i2.1327

Abstract

Latar belakang: hipertensi termasuk penyakit tersering yang diderita oleh orang dewasa berusia 60 tahun ke atas, dengan prevelensi 55,2%. Stroke, infark miokard, gagal ginjal, dan ensefalopi adalah akibat lain dari hipertensi yang tidak ditangani. salah satu metode non-farmakologi untuk mengobati hipertensi yang menggunakan teknik relaksasi otot progresif. Tujuan penelitian efektivitas terapi relaksasi otot progresif terhadap tekanan arteri rata-rata pada orang lanjut usia yang menderita hipertensi.Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan desain satu grup pretest-posttest. Sampling total dari 38 orang dewasa digunakan untuk penelitian ini. Dilakukan analisis univariat dengan frekuensi dan presentase, dan analisis bivariat dengan wilcoxon test.Hasil: menunjukkan bahwa nilai mean arterial pressure (MAP) adalah 0,000 (P<0,05), yang menunjukkan bahwa terapi relaksasi otot progresif efektif dalam mengurangi tekanan darah arterial yang tinggi pada pasien lanjut usia yang menderita hipertensi di Puskesmas Tanon II Kabupaten Sragen.Kesimpulan: bahwa terapi relaksasi otot progresif berhasil mengurangi tekanan arterial yang tinggi pada pasien.