Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Panjang (Vigna sinensis L.) yang Diberi Kotoran Ternak Berbeda Hasfiah, Hasfiah; Sartika, Sartika; Anggia, Anggia; Musrif, Musrif
Media Agribisnis Vol. 7 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/agribisnis.v7i2.4482

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) yang diberi pukan dari berbagai jenis kotoran ternak. Pelaksanaan penelitian pada bulan Maret sampai dengan Mei 2023 bertempat di Balai Penyuluhan Pertanian, Kel. Kampeonaho Baubau Sultra. Alat yang dipergunakan antara lain: pacul, timbangan digital, papan pelabelan, meter, ajir, tali pengikat, ember, kertas, pulpen, alat dokumentasi dan penyiram. Sedangkan bahan penelitian meliputi benih kacang panjang, pukan sapi, pukan ayam, dan pukan kambing. Rancangan yang digunakan yaitu RAK yang terdiri 4 perlakuan dengan 3 kelompok yaitu tanpa perlakuan (K0), Kotoran sapi (K1), Kotoran Ayam (K2), dan Kotoran Kambing (K3). Rancangan analisis pada penelitian ini yaitu Anova (Analysis of Variance). Bila ada perlakuan yang berpengaruh pada parameter pengamatan dapat dilanjutkan dengan uji BNJ pada kepercayaan 5%. Parameter penelitian meliputi : jumlah daun, jumlah, panjang dan berat polong tanaman kacang panjang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa aplikasi kotoran ternak memberikan respon terhadap parameter helai daun, polong, panjang polong dan berat segar polong tanaman kacang panjang. Kotoran kambing (K3) merupakan perlakuan terbaik untuk parameter jumlah daun dan jumlah polong, dan kotoran sapi (K1) merupakan perlakuan terbaik untuk parameter panjang polong, sedangkan kotoran ayam (K2) merupakan perlakuan terbaik untuk parameter berat segar polong tanaman kacang panjang.
Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Gambas (Luffa acutangula L.) Amane, Gusmin Sarif; Hasfiah, Hasfiah; Masdin, Masdin
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 10 No 2 (2024): Jurnal Agriyan : Jurnal Agroteknologi Unidayan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pupuk kandang sapi terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman gambas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2023 di kebun Petani Desa Mata, Kecamatan Kambowa, Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri atas 5 taraf perlakuan, yaitu (P0) kontrol (tanpa pupuk), (P1) pupuk kandang sapi 75 gram/tanaman, (P2) pupuk kandang sapi 100 gram/tanaman, (P3) pupuk kandang sapi 125 gram/tanaman dan (P4) pupuk kandang sapi 150 gram/tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk organik (pupuk kandang sapi) berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, jumlah buah, dan berat buah.Kata kunci : Tomat, POC, Kulit Bawang Merah, dan NPK
Pengaruh Pupuk Organik Cair dan Pestisida Nabati Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L) Anggia, Anggia; Hasfiah, Hasfiah; Astuti, Sri Rezki Wahyu
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 11 No 1 (2025): Jurnal Agriyan : Jurnal Agroteknologi Unidayan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair dan pestisida nabati terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau serta jenis pupuk organik cair dan pestisida nabati yang efektif terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kacang hijau. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2024 di Kelurahan Kadolokatapi Kecamatan Wolio Kota Baubau. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri atas 2 faktor, yaitu faktor pertama pupuk organic cair, (C0) tanpa pupuk, (C1) pupuk organik cair air kelapa 80 ml, (C2) pupuk organik cair air cucian beras 90 ml, (C3) pupuk organik cair kulit pisang 100 ml dan faktor kedua pestisida nabati, (P0) tanpa pestisida, (P1) pestisida daun sirsak 85 ml , (P2) pestisida umbi gadung 95 ml , dan (P3) pestisida bawang putih 100 ml. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, jumlah biji perpolong, berat biji perpolong, jenis hama yang menyerang tanaman kacang hijau dan presentase hama yang mati setelah aplikasi pestisida nabati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair dan pestisida nabati berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, jumlah biji perpolong dan berat biji perpolong namun interaksi antara keduanya tidak berpengaruh nyata terhadap parameter yang diamati.
Pengaruh Perendaman Air Kelapa Muda Terhadap Viabilitas Benih Salak (Salacca zalaca) Yuniati, Sri; Hasfiah, Hasfiah; Emfia, Yayu
JURNAL AGRIYAN: JURNAL AGROTEKNOLOGI UNIDAYAN Vol 10 No 1 (2024): Jurnal Agriyan : Jurnal Agroteknologi Unidayan
Publisher : Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lama perendaman air kelapa muda terhadap viabilitas benih salak. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai bulan Juni 2023, yang bertempat di kebun percobaan Program Studi Agroteknologi, Kelurahan Ngkari-Ngkari, Kecamatan Bungi, Kota Baubau. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan, A0 =kontrol (tanpa perlakuan ), A1 = perendaman 6 jam, A2 = perendaman 12 jam, A3 =perendaman 18 jam, A4 = perendaman 24. Data Hasil pengamatan diolah secara statistik. Jika hasil analisis berpengaruh nyata maka akan diuji lanjut dengan BNJ dengan taraf 95%. Parameter yang diamati yaitu daya kecambah, laju perkecambahan, umur muncul tunas dan tinggi tunas (cm). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perendaman air kelapa muda berpengaruh terhadap viabilitas benih salak. Perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan A3(perendaman selama 18 jam).