Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN REKOGNISI BRAND PRODUK SANGKAR BURUNG MELALU REBRANDING Nurul Yunisya, Adibah; Prasetiyo Utomo, Heru; Delonix Renzina, Yudha; Cintya Mahardika Anugrah, Siti; Wardani, Cahya; Achiyat Baihaqi, Achmad; Az-Shara Syafa Eranda, Fawwas
ABDIMAS Vol 3 No 05 (2023): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini membahas strategi untuk meningkatkan rekognisi merek produk sangkar burung Kelompok Usaha Bersama Sanfkar Jagad (KUBSJ) melalui proses rebranding. Penelitian ini mengeksplorasi metode rebranding untuk meingkatkan rekognisi brand produk di mata distributor dan konsumen. Metode penelitian dilakukan dengan eksplorasi produk-produk branding yang relevan untuk hasil kerajinan sangkar burung. Hasil menunjukkan bahwa implementasi strategi rebranding yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan kesadaran merek, daya tarik konsumen, dan loyalitas pelanggan. Temuan ini memberikan wawasan berharga bagi KUBSJ dalam merancang strategi pemasaran yang efektif untuk produk sangkar burung dan sejenisnya, serta kontribusi pada pemahaman umum tentang pentingnya rebranding dalam mengoptimalkan performa merek.
Kajian Penerapan Langgam Arsitektur Neo Vernakular Pada Pusat Kuliner Pik Jakarta Rito Aripin, Avatara; Nurul Yunisya, Adibah
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.722 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v8i4.11475

Abstract

Potensi kuliner Indonesia meningkat setiap tahunnya, ditandai dengan adanya inflasi pada sektor usaha dan pariwisata kuliner tertutama di daerah ibu kota Jakarta. Penyediaan berbagai jenis makanan dan minuman tersebut akan memberikan dampak bagi perekonomian lokal, kebudayaan, dan penciptaan pembangunan berkelanjutan. Dengan adanya pusat kuliner Pantjoran PIK sebagai ikon baru untuk ibukota Jakarta untuk membuat industri kuliner di sekitar PIK menjadi maju dan menciptakan identitas baru untuk daerah PIK. Akibat bangunan pusat kuliner pantjoran PIK menciptakan sebuah kesenjangan konsep antara arsitektur neo vernakular pada area kuliner dan arsitektur kontemporer ruko kulinernya, sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mendapatkan pemahaman serta mengetahui tentang penerapan langgam arsitektur neo vernakular pada bangunan area pantjoran PIK Jakarta. Selain itu juga mendapat pengetahuan lain seputar ragam bentuk dan tampilan arsitektur neo vernakular yang ada. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pemahaman tentang bentuk bangunan masa kini yang diminati dapat menjadi daya tarik bagi para penggunanya yang dapat mengikuti perubahan zaman. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang selanjutnya dianalisis deskriptif dengan melakukan observasi dan berfokus pada elemen-elemen pembentuk arsitektur neo vernakular pada bangunan pusat kuliner kuliner.