Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 6 DAN DAMPAKNYA TERHADAP BUDAYA MENINGKATKAN LITERASI DI SMK PERTIWI MOJOKERTO Febianti, Intan; Ida Pratiwi, Ni Made
ABDIMAS Vol 3 No 06 (2023): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berfokus pada literasi dan numerasi yang lebih baik, penggunaan teknologi yang lebih baik, dan manajemen sekolah melalui kampus mengajar. Siswa di seluruh Indonesia memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemampuan keras dan lunak mereka dengan hadirnya program Kampus Mengajar ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana program kampus mengajar mempengaruhi budaya literasi siswa di SMK PERTIWI Mojokerto, serta masalah dan kesulitan yang dihadapinya. Studi ini menggunakan metodologi kualitatif studi kasus. Observasi, wawancara, dan dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data. Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa Gerakan Sekolah Literasi dan Numerasi adalah bagian dari program Kampus Mengajar generasi ke-6 di SMK PERTIWI Mojokerto. Pelaksanaan program ini menghadapi sejumlah masalah, termasuk kurangnya koordinasi antara pemerintah pusat dan sekolah daerah, serta kekurangan sumber daya dan infrastruktur. Berkenaan dengan efek yang dihasilkan oleh program kampus mengajar generasi keenam terhadap budaya literasi siswa, tes yang dilakukan melalui platform MBKM menunjukkan transformasi yang signifikan. Ini menandakan bahwa program-program yang dijalankan oleh mahasiswa kampus mengajar memiliki potensi untuk memengaruhi budaya literasi siswa, meskipun pengaruhnya mungkin terbatas dalam lingkup tertentu.
Studi Komparasi Variabel WOM, Content Marketing, Kualitas Pelayanan dan Keputusan Berkunjung Febianti, Intan; Mulyati, Awin; Pujianto, Agung
Journal Social Society Vol. 5 No. 1 (2025): Januari - Juni 2025
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/jss.5.1.2025.664

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya strategi pemasaran dan kualitas pelayanan dalam meningkatkan daya saing layanan kesehatan, khususnya klinik gigi di era digital. Urgensi penelitian ini muncul dari kebutuhan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan dalam penerapan strategi word of mouth, content marketing, kualitas pelayanan, dan keputusan berkunjung antara dua klinik yang beroperasi di Mojokerto, yaitu Klinik Gigi Omah Untu dan Klinik Gigi Silfadent Dental House. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan keempat variabel tersebut secara simultan guna memperoleh gambaran yang komprehensif mengenai efektivitas layanan dan strategi promosi yang diterapkan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain komparatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 responden yang dipilih dengan teknik non-probability sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner secara daring menggunakan Google Form. Analisis data mencakup uji normalitas, uji homogenitas varians, dan uji independent sample t-test yang diolah menggunakan program SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel memiliki nilai signifikansi di atas 0,05 (word of mouth = 0,489; content marketing = 0,464; kualitas pelayanan = 0,616; keputusan berkunjung = 0,121), yang berarti tidak terdapat perbedaan signifikan antara kedua klinik pada masing-masing variabel. Temuan ini mengindikasikan bahwa strategi pemasaran dan mutu pelayanan yang diterapkan oleh Klinik Gigi Omah Untu dan Klinik Gigi Silfadent Dental House telah berjalan secara efektif dan relatif setara dalam mempengaruhi keputusan konsumen. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi teoritis bagi pengembangan literatur di bidang pemasaran jasa kesehatan serta menjadi acuan praktis bagi pengelola klinik dalam merancang strategi komunikasi dan peningkatan layanan guna memperkuat loyalitas pasien.