Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENYUSUNAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN (LPJ) BENDAHARA PENGELUARAN KPPN SURABAYA II Rodhotul Jannah, Siti; Soesiantoro, Adi
ABDIMAS Vol 4 No 01 (2024): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/abdimass.v4i01.1522

Abstract

Laporan keuangan pada KPPN Surabaya II menjadi alat berharga dalam setiap kinerja dan progam kerja untuk pemantauan,evaluasi dan pengelolaan keuangan negara untuk mencapai suatu tujuan serta progam kerja yang ditetapkan. Dalam setiap tahunya masalah APBN terus berulang dengan pengeluaran belanja yang melebihi pendapatan negara yang diperoleh pada tiap tahunnyadan era Covid-19 pemerintah banyak mengeluarkan dana yang tidak terduka untuk masyarakat ketika terjadi perubahan dalam APBN yang biasa disebut dengan APBN-P pengeluaran belanja meningkat sedangkan pendapatan negara menurun yang akhirnya menjadi beban deficit anggaran semakin besar. Metode penelitian yang digunakan ialah studi literatur, serta observasi dengan objek studi peneliaian pembuatan Laporan PertanggungJawaban (LPJ) Bendahara Pengeluaran KPPN Surabaya II diwilayah Provinsi Jawa Timur. Hasil Penelitian Menunjukan kefektivitasan bendahara pengeluaran dalam pembuatan LPJ dan dijadikan dasar perbaikan serta peningkatan yang diperlukan bagi bendahara pengaluaran KPPN Surabaya II. Kata kunci: Efektivitas, Laporan PertanggungJawaban (LPJ), Bendahara pengeluaran
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Merdeka Belajar di SMPN 2 Semaka Kabupaten Tanggamus Riadi, Setyo; Syefi’i, Imam; Rodhotul Jannah, Siti
Assyfa Journal of Multidisciplinary Education Vol. 2 No. 1 (2024): Assyfa Journal of Multidisciplinary Education (March)
Publisher : CV. Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/ajme.v2i1.607

Abstract

Islamic Religious Education learning based on independent learning is the actualization of the formation of students'' character competencies. selection and use of learning media, selection and use of learning methods, skills in assessing student learning outcomes, and selecting and using learning strategies or approaches. The aim of this research is: 1) To analyze the learning planning for Islamic Religious Education based on independent learning 2) To analyze the implementation of Islamic Religious Education learning based on independent learning 3) To evaluate Islamic religious education learning. This research seeks to describe and analyze Islamic Religious Education Learning based on independent learning at SMPN 2 in Tanggamus Regency with a problem focus including planning, implementation and evaluation. This research uses a qualitative approach. This research uses case study research, and the location data obtained is not numbers but in the form of written and spoken words. Learning planning for Islamic Religious Education based on Freedom of Learning Based on observations, the results show that SMP Negeri 2 Semaka plans Islamic Religious Education learning by considering the vision, mission, goals and learning targets, as well as conducting research in each class. Implementation of Islamic Religious Education learning based on Freedom of Learning Observation results from Islamic Religious Education learning in class VII show that teachers use learning media without referring to teaching modules because learning in class is dynamic and changes according to class needs and approval. Evaluation of Islamic Religious Education learning based on independent learning Learning evaluation activities in class VII of SMP Negeri 2 Semaka show that students are motivated to better understand and use the material rather than just pursuing target grades. Implementation of Islamic Religious Education learning based on independent learning at SMP Negeri 2 Semaka holds Islamic Religious Education learning without teacher and student intervention in introductory, core and closing activities so that the learning atmosphere both inside and outside the classroom is carried out effectively. Evaluation of Islamic Religious Education learning outcomes at SMP Negeri 2 Semaka is carried out during the learning process (Formative) and at the end of the learning objectives (Summative).
Peran Guru Kelas Dalam Menanamkan Nilai Kejujuran Pada Siswa di SDN Banjarsari Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus Isrowiyatun, Isrowiyatun; Syefi’i, Imam; Rodhotul Jannah, Siti
Assyfa Journal of Multidisciplinary Education Vol. 2 No. 1 (2024): Assyfa Journal of Multidisciplinary Education (March)
Publisher : CV. Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/ajme.v2i1.608

Abstract

Guru mempunyai peranan penting dalam mengajarkan konsep kejujuran kepada siswa karena guru sering berinteraksi langsung dengan siswa selama proses pembelajaran. Guru mempunyai tanggung jawab untuk menanamkan pada diri siswa nilai-nilai kejujuran dalam kegiatan belajar mengajar. Namun guru kelaslah yang lebih dibutuhkan dalam menanamkan prinsip kejujuran pada anak SD. Guru kelas mempunyai kewajiban yang lebih besar karena mereka lebih banyak menghabiskan waktu di kelas bersama anak-anak. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Yang dimaksud dengan deskriptif adalah menjelaskan atau menggambarkan sesuatu, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan dan sebagainya. Konsep penelitian ini sewenang-wenang mengingat judul masalah dan wilayah konsentrasi. Dalam melaksanakan tugasnya, guru kelas mempunyai beberapa peran yaitu guru kelas berperan sebagai pendidik, guru kelas sebagai Pengajar, dan guru kelas sebagai Pembimbing.Faktor pendukung dalam menanamkan nilai kejujuran pada siswa. a) sarana dan prasarana b) komitmen guru c) dukungan orang tua d) lingkungan yang kondusif. Adapun faktor penghambat dalam menanamkan nilai kejujuran pada siswa. a) faktor internal b) faktor eksternal c) Kerja sama orang tua dan guru d) lingkungan sosial masyarakat. Peran guru kelas dalam menanamkan nilai kejujuran pada siswa di SDN1 Banjarsari, dapat digambarkan sebagai berikut: Peran Guru kelas dalam menanamkan nilai kejujuran pada siswa di SDN1 Banjarsari adalah dengan menggunakan dua metode yaitu langsung dan tidak langsung. Metode langsung yaitu dengan menggunakan metode keteladanan, pembiasaan, pengawasan, nasehat dan hukuman. Sedangkan cara tidak langsung adalah dengan pembelajaran di kelas. Dalam melaksanakan tugasnya, guru kelas mempunyai beberapa peranan, yaitu guru kelas berperan sebagai pendidik, guru kelas sebagai guru, dan guru kelas sebagai pendidik.