Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN KINERJA YAYASAN ABHIPRAYA INSAN CENDEKIA INDONESIA (YAICI) TANGERANG SELATAN SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KUALITAS PELAYANAN Rahmadini, Winda; Tasbita, Farisa Anindya; Azidan, Mohammad; Rayyan, Almira Al
Kajian Ilmu Sosial (KAIS) Vol. 5 No. 1 (2024): KAIS : Kajian Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/kais.5.1.1-12

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) Tangerang Selatan dengan tujuan untuk mengetahui kinerja manajemen YAICI terhadap kualitas pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi, studi literatur, dan juga purposive sampling, yaitu informasi yang dipilih melalui pertimbangan-pertimbangan tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Yayasan Abhipraya Insan Cendekia Indonesia (YAICI) berhasil mengelola kinerja manajemen mereka dengan efektif. Mereka menerapkan prinsip-prinsip musyawarah, memberi ruang bagi partisipasi aktif seluruh anggota, dan mengadopsi pendekatan personal dalam menangani konflik. Kesuksesan YAICI diwujudkan dalam implementasi program-program unggul manis, terutama dalam kampanye kentalnya kasus, yang memberikan dampak jangka panjang pada masyarakat.Kata Kunci: Manajemen, Kinerja, Pelayanan
Program Pemberdayaan Terhadap Wanita Rawan Sosial Ekonomi Di Desa Margamulya Firdaus, Ismet; Destria, Adinda; Rahmadini, Winda; Alvi Wijaya, M; Rizky Akmal, M; Febriyanti
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 9 : Oktober (2024): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Economic problems and poverty are phenomena that cannot be separated from the life of society in every country, as both are interrelated. One of the causes of poverty is the persistent culture of gender discrimination in employment, particularly affecting women. This has also led to an increase in the number of economically vulnerable women (WRSE) in Indonesia. The Indonesian Ministry of Administrative and Bureaucratic Reform (KemenPANRB, 2023) defines WRSE as women of productive age (18-59 years) who face economic difficulties, have limited education, experience changes in family status or become widows due to the death of their husbands, and face health challenges. WRSE are required to manage their households while also earning a livelihood to support their families. Empowerment is necessary because the majority of these women lack employment or skills. Based on the data collected, the village of Margamulya has the highest WRSE figures in RW 02 and RW 19. In efforts to address and minimize WRSE, this research aims to provide recommendations for improving their conditions. This is a descriptive qualitative study, with data collection techniques including observation, interviews, and documentation. Data analysis was conducted using triangulation techniques to enhance the validity of the findings.