Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Implementasi Etika Islam: Upaya Revitalisasi Etika Aparatur Birokrasi sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik Hidayat, Rahmat; Setiabudi, Adi; Nuriman, Eki Jaki; Dewi, Maya Puspita; Muksin, Nani Nuraini
PANDITA: Interdisciplinary Journal of Public Affairs Vol. 8 No. 1 (2025): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Krisnadwipayana Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61332/ijpa.v8i1.263

Abstract

Public service ethics for bureaucratic apparatuses could play a role in determining success in carrying out duties as public service providers in the government system in Indonesia.This research aims to provide an overview and solution of various ethical problems of bureaucrats that have been known as the pathology of government or bureaucracy. The implementation of Islamic ethics in the bureaucratic body could be a way to encourage better behavior among bureaucrats, who sometimes don't seem to be following the rules and authority as public servants. There are also problems with arrogance and a lack of attention to detail among some bureaucrats, as well as problems with maladministration, widespread corruption, and law enforcement abusing their authority. This research was conducted using a descriptive qualitative approach, which entailed a thorough review of literature on the subject. The author extracted information on the issue of violations of the behavior of state apparatus that still often occur in Indonesia. This was supported by sources from credible news outlets and scientific journal articles, survey data from official government websites, and relevant books.This research draws upon existing data. In the spirit of continuous improvement and accountability, it is essential for the bureaucratic apparatus to recognize the profound responsibility entrusted by the community and the state as protectors of society. The mandate of the bureaucracy is not merely a symbol of social relations among humans, but also an accountability to God.
MANAJEMEN KOMUNIKASI NANO INFLUENCER DI INSTAGRAM BERBASIS INTERAKTIVITAS Binandari, Binandari; Muksin, Nani Nuraini
Perspektif Komunikasi: Jurnal Ilmu Komunikasi Politik dan Komunikasi Bisnis Vol. 8 No. 2 (2024): Perspektif Komunikasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/pk.8.2.251-262

Abstract

Seiring berkembangnya teknologi, terutama internet, berkembang pula media sosial dengan berbagai platform yang memungkinkan orang untuk berinteraktifitas dengan dinamis. Platform Instagram melahirkan peran Influencer, yaitu seseorang atau akun yang dianggap memiliki kemampuan membentuk opini dan memberikan pengaruh pada pengguna lain dengan variasi topik yang ditayangkan. Tidak sedikit yang memanfaatkan fitur-fitur yang ada dalam Instagram untuk menjalin ikatan yang lebih kuat. Penelitian ini untuk mengetahui manajemen komunikasi nano influencer, yaitu influencer dengan jumlah pengikut yang tidak terlalu banyak tetapi memiliki komunitasnya sendiri dalam berinteraktifitas di instagram dan untuk mengetahui keunikan dan karakter komunikasi nano influencer dalam berinteraktifitas sehingga bisa dianggap sebagai seorang yang memiliki pengaruh. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, lebih lanjut disebut metode etnografi, dan pengumpulan data dilakukan dengan observasi terhadap kegiatan instagram nano influencer selama periode waktu tertentu, untuk menguatkan pengamatan tersebut dilakukan juga wawancara terpisah terhadap nano influencer dan para pengikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen komunikasi sangat diperlukan oleh influencer untuk bisa lebih mengoptimalkan interaktifitas dan memberikan hasil yang lebih besar manfaatnya dengan pengaruh yang mereka miliki. Berbagai karakter yang dimiliki influencer, memberikan keunikan tersendiri dalam platform Instagram dan setiap influencer mampu menghadirkan citra diri yang membedakannya dari influencer lain.
Pelatihan Pembuatan Kemasan Serta Label Produk Bagi Pelaku Usaha Kue Basah UMKM BULAK Kelurahan Cempaka Putih Ciputat Timur Tangerang Selatan Husainah, Nazifah; Hasanah, Hasanah; Darto, Darto; Muksin, Nani Nuraini
Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat (September)
Publisher : CV. Era Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59066/jppm.v4i3.1587

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) BULAK yang berlokasi di sepanjang jalan Bulak Raya/ Ja;an Abdul Gani, Cempaka Putih, Ciputat Timur Tangerang Selatan. Mitra merupakan komunitas yang memiliki anggota pelaku usaha yang menjalankan kegiatan usaha berupa produk makanan kue kue basah Berdasarkan analisa situasi tersebut diatas, permasalahan yang dihadapi oleh mitra yaitu pertama, Minimnya pemahaman dan keterampilan mitra mengenai pembuatan kemasan produk. Kedua, minimnya pemahaman dan keterampilan mitra mengenai pembuatan label produk. Ketiga, belum adanya pengetahuan mitra untuk menghitung penetapan harga kemasan produk. Dengan demikian, solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan mitra yaitu dilakukan sosialisasi & pelatihan pembuatan kemasan serta label produk. Adapun metode kegiatan diawali dengan tahap persiapan, kemudian tahap pelaksanaan dan terakhir tahap pelaporan yang telah selesai dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Hasil luaran yang dicapai meliputi pertama, mitra diharapkan dapat memahami pentingnya kemasan produk untuk menarik minat beli konsumen; diharapkan dapat membedakan jenis kemasan disesuaikan dengan jenis dan ukuran produk; diharapkan dapat memahami pentingnya label produk sebagai keterangan mengenai produk yang dijual serta diharapkan dapat mencantumkan informasi yang berkaitan dengan produk secara benar. Kedua, sosialisasi mengenai penetapan harga kemasan juga telah memenuhi luaran yang ditargetkan yaitu Mitra diharapkan dapat menetukan kisaran harga kemasan produk diluar harga produksi melalui mekanisme perhitungan yang tepat. Ketiga, Mitra dapat membuat kemasan produk meskipun masih bersifat sederhana dengan desain yang cukup menarik. Tentunya kemasan yang dibuat, disesuaikan dengan masing-masing jenis dan ukuran produk yang akan dipasarkan. Selain itu, juga Mitra dapat membuat dan mencantumkan label produk pada kemasan yang bersifat informatif meliputi merek, nama usaha, lokasi usaha dan bahan